Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CCTV Merekam Saat Polisi Jadi Korban Tabrak Lari Bandar Narkoba

Kompas.com - 23/11/2021, 08:51 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

CIREBON, KOMPAS.com - Seorang polisi menjadi korban tabrak lari saat mengejar bandar narkoba di rest area Kilometer 208 Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat.

Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat.

Namun, Satuan Reserse Kriminal Polres Cirebon Kota ikut membantu penanganan kasus itu.

"Satreskrim kami ikut menangani kasus tabrak lari yang menimpa anggota Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar seperti dikutip dari Antara, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Polisi Jadi Korban Tabrak Lari Saat Mengejar Bandar Narkoba di Tol Palikanci

Fahri mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, mengingat korban merupakan anggota polisi aktif yang sedang bertugas mengejar bandar narkoba.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Fahri mengatakan, pihaknya telah menerima laporan polisi terkait aksi tabrak lari yang terjadi pada Sabtu (20/11/2021).

Selain itu, pihaknya juga telah mendatangi tempat kejadian perkara dan mendapatkan alat bukti berupa rekaman kamera pengawas atau CCTV yang merekam aksi tabrak lari tersebut.

"Kami sudah mendapatkan alat bukti, yaitu CCTV dari rangkaian kejadian," tutur Fahri.

Baca juga: Analisa Kronologi Tabrak Lari di Antasari, Polisi Gunakan 3D Laser Scanner

Dalam kejadian tersebut, menurut Fahri, pihaknya akan menggunakan Pasal 351 dan 212 KUHP untuk menjerat pelaku tabrak lari yang saat ini masih dalam pengejaran.

Pada saat kejadian, menurut Fahri, petugas dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat akan menangkap bandar narkoba.

Namun, saat akan disergap, pelaku kabur menggunakan mobilnya dengan melaju kencang, sehingga menabrak petugas yang saat itu mencoba menghadang.

"Karena insiden ini terkait masalah unsur kesengajaan menabrak petugas yang bertugas akan melakukan penangkapan, maka kami akan kenakan ancaman Pasal 351 dan 212 KUHP, yaitu melawan petugas," kata Fahri.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga menuturkan, anggota yang menjadi korban tabrak lari yaitu Iptu JM.

Saat ini, korban mengalami patah tulang di bagian kaki.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua orang bandar narkoba.

"Masih kami kejar, sekitar dua orang yang sedang kami kejar," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Komplek Pemakaman di Pulau Kelang Maluku Hancur Disapu Ombak, Tulang Belulang Berserakan
Komplek Pemakaman di Pulau Kelang Maluku Hancur Disapu Ombak, Tulang Belulang Berserakan
Regional
Istri Brigadir Nurhadi Masih Berduka, Video Call Terakhir Melihat Suaminya Masih Sehat
Istri Brigadir Nurhadi Masih Berduka, Video Call Terakhir Melihat Suaminya Masih Sehat
Regional
Bonus Tak Kunjung Cair, Atlet Senam Artistik Riau Puja Urung Umrahkan Ibu dan Menikah
Bonus Tak Kunjung Cair, Atlet Senam Artistik Riau Puja Urung Umrahkan Ibu dan Menikah
Regional
8 Anggota KKB Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap
8 Anggota KKB Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap
Regional
Sekolah Rakyat di Cepu Blora Dibuka 14 Juli, Sasar Pelajar Kurang Mampu
Sekolah Rakyat di Cepu Blora Dibuka 14 Juli, Sasar Pelajar Kurang Mampu
Regional
Masak Sayur Berujung Petaka, Ayah dan Anak di Lubuklinggau Terbakar
Masak Sayur Berujung Petaka, Ayah dan Anak di Lubuklinggau Terbakar
Regional
Lobi Gubernur Bengkulu Berbuah Rp 78 Miliar, Enggano Kecipratan
Lobi Gubernur Bengkulu Berbuah Rp 78 Miliar, Enggano Kecipratan
Regional
Atlet Riau Kecewa Bonus Tak Cair, Seniman: Jangan Iri pada Rayyan
Atlet Riau Kecewa Bonus Tak Cair, Seniman: Jangan Iri pada Rayyan
Regional
Pengakuan Pegawai Bank BUMN Terlibat Sindikat Uang Palsu UIN Makassar: Saya Khilaf yang Mulia
Pengakuan Pegawai Bank BUMN Terlibat Sindikat Uang Palsu UIN Makassar: Saya Khilaf yang Mulia
Regional
Kenapa Reza Arap Dilarang Pelihara Gajah? Ini Penjelasan Pakar
Kenapa Reza Arap Dilarang Pelihara Gajah? Ini Penjelasan Pakar
Regional
Strategi Bupati Sudewo Ubah Wajah Pati: Infrastruktur Jadi Prioritas
Strategi Bupati Sudewo Ubah Wajah Pati: Infrastruktur Jadi Prioritas
Regional
Anak Terseret Ombak, Sang Ayah Menyelamatkan tapi Tak Pernah Kembali...
Anak Terseret Ombak, Sang Ayah Menyelamatkan tapi Tak Pernah Kembali...
Regional
Gempa M 5,2 Guncang Aceh, Terasa hingga Medan, Karo, dan Deli Serdang
Gempa M 5,2 Guncang Aceh, Terasa hingga Medan, Karo, dan Deli Serdang
Regional
Tambang Ilegal Nekat Garap Lahan Kantor Pemkab Bangka Barat, Pelaku Kabur Saat Digerebek
Tambang Ilegal Nekat Garap Lahan Kantor Pemkab Bangka Barat, Pelaku Kabur Saat Digerebek
Regional
Mayat Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Dekat Penggilingan Batu Purbalingga
Mayat Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Dekat Penggilingan Batu Purbalingga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau