Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang ASN Cuti Libur Natal dan Tahun Baru, Bupati Madiun: Sudah Banyak Jadi Korban Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 23/11/2021, 20:08 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun, Ahmad Dawami melarang aparatur sipil negara (ASN) untuk melakukan cuti bersama selama libur Natal dan Tahun Baru.

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini tidak menginginkan setelah libur Natal dan Tahun Baru akan meledak kembali kasus Covid-19.

Bagi Kaji Mbing, ledakan kasus Covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru cukup terjadi pada tahun kemarin.

“Saya kira sudah cukuplah untuk tahun kemarin. Karena sudah banyak yang menjadi korban meninggal karena Covid-19,” kata Kaji Mbing, kepada Kompas.com, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Demi Gaet Perempuan dan Menipu, Dicky Mengaku sebagai Mayjen Marinir

Tak hanya cuti, Kaji Mbing juga menginstruksikan seluruh ASN dilarang bepergian ke luar kota saat libur Natal dan Tahun Baru.

Agar tak kecolongan, Pemkab Madiun bekerja sama dengan TNI dan Polri akan kembali memperketat mobilitas warga saat libur Natal dan Tahun Baru.

Sebab, tahun lalu setelah libur Natal dan Tahun Baru, lonjakan kasus Covid-19 naik tajam.

Kaji Mbing menuturkan, lonjakan kasus Covid-19 meroket lantaran banyaknya warga yang melakukan mobilitas keluar dari rumah.

“Saat mobilitas warga naik, maka potensi pelanggaran prokes tinggi. Hal ini tentu berdampak pada kenaikkan kasus,” kata Kaji Mbing.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Penjelasan Bea Cukai Nunukan Bebaskan Dua Penyelundup 444 Botol Miras asal Malaysia
Penjelasan Bea Cukai Nunukan Bebaskan Dua Penyelundup 444 Botol Miras asal Malaysia
Regional
KKB Egianus Kogoya 5 Kali Lakukan Aksi Kekerasan Bersenjata di Jayawijaya sejak Januari 2025
KKB Egianus Kogoya 5 Kali Lakukan Aksi Kekerasan Bersenjata di Jayawijaya sejak Januari 2025
Regional
Kronologi Kontak Tembak di Jayawijaya yang Menewaskan Anak Buah Egianus Kogoya
Kronologi Kontak Tembak di Jayawijaya yang Menewaskan Anak Buah Egianus Kogoya
Regional
Saat Pencuri Tertidur Usai Bobol Apotek di Ungaran, Bagaimana Nasibnya?
Saat Pencuri Tertidur Usai Bobol Apotek di Ungaran, Bagaimana Nasibnya?
Regional
Buntut Kasus Priguna Anugerah, RSHS Bandung Larang Dokter PPDS Ambil Obat
Buntut Kasus Priguna Anugerah, RSHS Bandung Larang Dokter PPDS Ambil Obat
Regional
Harimau Sumatera Mati, BKSDA Jambi: Luka Kena Jerat, Rasio Bertahan 50:50
Harimau Sumatera Mati, BKSDA Jambi: Luka Kena Jerat, Rasio Bertahan 50:50
Regional
100 Hari Kerja Irwan Sabri-Hermanus: Dari Air Bersih hingga Sekolah di Nunukan Terkoneksi Internet
100 Hari Kerja Irwan Sabri-Hermanus: Dari Air Bersih hingga Sekolah di Nunukan Terkoneksi Internet
Regional
Pemilik Hak Ulayat Palang Pulau Wayag, Protes Pencabutan Izin Tambang Nikel
Pemilik Hak Ulayat Palang Pulau Wayag, Protes Pencabutan Izin Tambang Nikel
Regional
Dasco Bertemu Megawati, Aria Bima: Tindak Lanjut Pertemuan dengan Prabowo
Dasco Bertemu Megawati, Aria Bima: Tindak Lanjut Pertemuan dengan Prabowo
Regional
Wali Kota Jambi Berikan Subsidi Gratis untuk PKL Selama 6 Bulan
Wali Kota Jambi Berikan Subsidi Gratis untuk PKL Selama 6 Bulan
Regional
51 Persen Daratan Sumbawa Berpotensi Alami Krisis Air
51 Persen Daratan Sumbawa Berpotensi Alami Krisis Air
Regional
Kisruh di Sawangan Purworejo Rampung, Berawal dari Warga Tuntut Kades dan Ketua TPK Mundur
Kisruh di Sawangan Purworejo Rampung, Berawal dari Warga Tuntut Kades dan Ketua TPK Mundur
Regional
Polda Bangka Belitung Periksa Dugaan Ijazah Palsu Wakil Gubernur Hellyana
Polda Bangka Belitung Periksa Dugaan Ijazah Palsu Wakil Gubernur Hellyana
Regional
Dipaksa Masuk Mobil, Uang dan Perhiasan Pedagang Pasar Salatiga Dirampas 3 Orang
Dipaksa Masuk Mobil, Uang dan Perhiasan Pedagang Pasar Salatiga Dirampas 3 Orang
Regional
Siswi SD di Lombok Hamil dan Melahirkan karena Dijual Kakak, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Siswi SD di Lombok Hamil dan Melahirkan karena Dijual Kakak, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eks Stafsus Nadiem 12 Jam Diperiksa Kejagung, Apa yang Digali?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau