Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan Tanah Merusak Jalan Penghubung 2 Kabupaten di Pulau Seram Maluku

Kompas.com - 27/11/2021, 17:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Pergerakan tanah terjadi di kawasan hutan Desa Waipia, Kecamatan TNS, Kabupaten Maluku Tengah.

Insiden yang terjadi pada Jumat (26/11/2021) tersebut menyebabkan ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten di wilayah itu mengalami kerusakan parah.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Seram Bagian Timur Baru 15,93 Persen, Terendah di Maluku

Penjelasan bupati

Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua mengaku, kerusakan jalan penghubung Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur itu terjadi bukan disebabkan karena curah hujan, namun karena adanya pergerakan tanah.

“Tidak ada hujan. Itu seperti pergerakan tanah mungkin ada beban begitu lalu longsor,” kata Abua via telepon seluler, Sabtu (27/11/2021).

Dia mengatakan, ruas jalan yang mengalami kerusakan itu merupakan ruas jalan nasional.

Sehingga kewenangannya bukan di kabupaten tapi ada di Balai Jalan Maluku.

“Itu kewenangan balai karena itu jalan nasional. Kita hanya sebatas koordinasi saja,” ujarnya.

Baca juga: Minta Jajarannya Kejar Target Vaksinasi, Bupati Maluku Tengah: kalau Tak Becus, Kita Ganti

Kerusakan jalan tersebut sempat memutus akses transportasi yang menghubungkan dua kabupaten.

Namun, setelah diperbaiki oleh pihak balai jalan, kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah bisa melewati jalan.

“Saat ini sudah diperbaiki oleh balai jalan dan kendaraan sudah bisa lewat lagi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Abdul Latif Key kepada Kompas.com saat dihubungi secara terpisah.

Baca juga: Geledah Kantor Desa di Maluku Tengah, Jaksa Sita Dokumen Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Senilai Rp 2 Miliar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
3 Eks Kader PDIP Gabung, PSI: Ada Tokoh Solo lain Bakal Menyusul
3 Eks Kader PDIP Gabung, PSI: Ada Tokoh Solo lain Bakal Menyusul
Regional
Pedagang Cilok Diserang Gajah Liar di Lampung Timur, Mau Mancing Malah jadi Malapetaka
Pedagang Cilok Diserang Gajah Liar di Lampung Timur, Mau Mancing Malah jadi Malapetaka
Regional
Tembakan Peringatan Meletus, Pelaku Judi Sabung Ayam di Bengkulu Lari Kocar-Kacir Saat Digerebek
Tembakan Peringatan Meletus, Pelaku Judi Sabung Ayam di Bengkulu Lari Kocar-Kacir Saat Digerebek
Regional
Gugatan Class Action Rp 3,1 Triliun Anggota Koperasi BLN Ditolak PN Salatiga, Terganjal Syarat Ganti Rugi
Gugatan Class Action Rp 3,1 Triliun Anggota Koperasi BLN Ditolak PN Salatiga, Terganjal Syarat Ganti Rugi
Regional
Suap Rp 1 Miliar Pengusaha Batu Bara Bengkulu ke Pejabat ESDM Terbongkar
Suap Rp 1 Miliar Pengusaha Batu Bara Bengkulu ke Pejabat ESDM Terbongkar
Regional
Upacara Bendera Merah Putih di SDN 004 Sebatik Tengah, Awali Ekspedisi Jagat Literasi di Kaltara
Upacara Bendera Merah Putih di SDN 004 Sebatik Tengah, Awali Ekspedisi Jagat Literasi di Kaltara
Regional
3 Eks Legislator PDIP Gabung PSI, Ketua DPW Jateng Akui Tak Tahu Alasannya
3 Eks Legislator PDIP Gabung PSI, Ketua DPW Jateng Akui Tak Tahu Alasannya
Regional
852 Koperasi di Aceh Utara Terbentuk tapi Mayoritas Belum Bisa Usaha, Ini Penyebabnya
852 Koperasi di Aceh Utara Terbentuk tapi Mayoritas Belum Bisa Usaha, Ini Penyebabnya
Regional
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter
Regional
Pukul 3 Pagi Masih Hidup, Napi Rutan Semarang Ditemukan Tewas Tergantung di Sel Isolasi
Pukul 3 Pagi Masih Hidup, Napi Rutan Semarang Ditemukan Tewas Tergantung di Sel Isolasi
Regional
Begal Motor IRT di Lampung Ditangkap di Hotel, 2 Pelaku Masih Buron
Begal Motor IRT di Lampung Ditangkap di Hotel, 2 Pelaku Masih Buron
Regional
Misteri Pasutri di Pemalang: Malam Ngopi Bareng, Pagi Ditemukan Tewas Tanpa Luka
Misteri Pasutri di Pemalang: Malam Ngopi Bareng, Pagi Ditemukan Tewas Tanpa Luka
Regional
Jelang Vonis Kopda Bazarsah, Keluarga Korban Gelar Doa dan Ziarah
Jelang Vonis Kopda Bazarsah, Keluarga Korban Gelar Doa dan Ziarah
Regional
Pria Tanpa Identitas Tewas Tersetrum di Atas Plafon Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang
Pria Tanpa Identitas Tewas Tersetrum di Atas Plafon Gedung Mahligai Bungsu Bangkinang
Regional
Terungkap Modus Dua Perusahaan Kuasai Lahan Sawit Ilegal di Sumbar
Terungkap Modus Dua Perusahaan Kuasai Lahan Sawit Ilegal di Sumbar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau