Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Korban Gendam, Disebut Harus Buang Sial, Uang dan Perhiasan Total Rp 500 Juta Raib

Kompas.com - 30/11/2021, 15:33 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus penipuan bermodus gendam menimpa seorang lansia H, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.

Akibat peristiwa itu nenek berusia 60 tahun tersebut mengalami kerugian uang mencapai ratusan juta rupiah.

Awalnya pelaku meyakinkan korban dengan mengaku bisa mencarikan tabib yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan membantu menyelesaikan masalah.

Korban juga sempat diterawang pernah menginjak darah perawan mati sehingga harus disucikan agar hidupnya tidak mengalami kesialan.

Baca juga: Kakek 74 Tahun yang Aniaya Pencuri Ikan di Demak Dituntut 2 Tahun Penjara

Ada enam pelaku yang berhasil ditangkap polisi yakni Nana Suryana alias Erwin warga Bekasi berperan sebagai tabib yang mengarahkan korban.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Thjia Djuk Fung alias Afung alias Bunda warga Jakarta Utara berperan sebagai cucu tabib, orang yang mengarahkan korban untuk berkomunikasi dengan tabib.

Lie Sian Nie alias Ani warga Pontianak sebagai orang yang pertama bertemu dengan korban, dan meminta tolong kepada korban untuk mencarikan obat herbal untuk suaminya.

Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran

Agustina warga Jakarta Utara berperan sebagai orang yang mengetahui keberadaan toko obat, dan orang yang mencarikan tabib untuk korban.

Daryono alias Yanto warga Pemalang berperan sebagai orang yang mengantar korban atau sopir.

Parsinah alias Nana warga Wonosobo berperan sebagai orang yang mengawasi atau memantau jalanya tindak penipuan dan mengikuti di setiap pergerakan korban dan para pelaku lainnya.

Baca juga: Cek Status NIK KTP untuk Bansos 2025, Apakah Nama Kamu Masih Terdaftar?

Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan peristiwa bermula saat korban seorang diri sedang berada di Pasar Gang Baru, Kawasan Pecinan pada 2 November 2021.

Awalnya korban didatangi oleh pelaku Lie Sian Nie alias Ani yang berpura-pura meminta tolong mencari obat herbal untuk suaminya.

Kemudian, Agustina datang mengaku mengetahui toko obat itu dan meminta korban untuk mengantarkan kedua pelaku ke toko obat yang dimaksud.

Baca juga: 10.000 Data Konsumen Ninja Xpress Dicuri, Ratusan Konsumen Terima Paket Berisi Sampah

Lantas ketika di perjalanan di daerah Wotgandul ada pelaku lain yang bergabung yaitu Thajia Djuk Fung alias Bunda yang mengaku sebagai cucu tabib.

Pelaku ini mengatakan kepada korban bahwa korban sebelumnya pernah menginjak darah milik seorang perempuan yang meninggal akibat kecelakaan.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kebun Sawit TN Tesso Nilo Bakal Dikelola BUMN, Warga Menolak
Kebun Sawit TN Tesso Nilo Bakal Dikelola BUMN, Warga Menolak
Regional
Pagi Ini, Gunung Ile Lewotolok Meletus 48 Kali dengan Lontaran Lava Pijar 500 Meter
Pagi Ini, Gunung Ile Lewotolok Meletus 48 Kali dengan Lontaran Lava Pijar 500 Meter
Regional
8 Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap, 3 Jadi Tersangka
8 Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap, 3 Jadi Tersangka
Regional
Pencuri 'Jack Hammer' Tewas Dianiaya di Sumbawa, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Pencuri "Jack Hammer" Tewas Dianiaya di Sumbawa, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Regional
BNNP Malut Bersih-bersih Narkoba, Gandeng 18 Tempat Hiburan Malam
BNNP Malut Bersih-bersih Narkoba, Gandeng 18 Tempat Hiburan Malam
Regional
Saat Gajah Berduka, Ini Cara Mereka Mengenang yang Mati
Saat Gajah Berduka, Ini Cara Mereka Mengenang yang Mati
Regional
Membeludak, Lebih dari 3.000 Peserta Ikut turnamen Olahraga Otak
Membeludak, Lebih dari 3.000 Peserta Ikut turnamen Olahraga Otak
Regional
Komplek Pemakaman di Pulau Kelang Maluku Hancur Disapu Ombak, Tulang Belulang Berserakan
Komplek Pemakaman di Pulau Kelang Maluku Hancur Disapu Ombak, Tulang Belulang Berserakan
Regional
Istri Brigadir Nurhadi Masih Berduka, Video Call Terakhir Melihat Suaminya Masih Sehat
Istri Brigadir Nurhadi Masih Berduka, Video Call Terakhir Melihat Suaminya Masih Sehat
Regional
Bonus Tak Kunjung Cair, Atlet Senam Artistik Riau Puja Urung Umrahkan Ibu dan Menikah
Bonus Tak Kunjung Cair, Atlet Senam Artistik Riau Puja Urung Umrahkan Ibu dan Menikah
Regional
8 Anggota KKB Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap
8 Anggota KKB Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Ditangkap
Regional
Sekolah Rakyat di Cepu Blora Dibuka 14 Juli, Sasar Pelajar Kurang Mampu
Sekolah Rakyat di Cepu Blora Dibuka 14 Juli, Sasar Pelajar Kurang Mampu
Regional
Masak Sayur Berujung Petaka, Ayah dan Anak di Lubuklinggau Terbakar
Masak Sayur Berujung Petaka, Ayah dan Anak di Lubuklinggau Terbakar
Regional
Lobi Gubernur Bengkulu Berbuah Rp 78 Miliar, Enggano Kecipratan
Lobi Gubernur Bengkulu Berbuah Rp 78 Miliar, Enggano Kecipratan
Regional
Atlet Riau Kecewa Bonus Tak Cair, Seniman: Jangan Iri pada Rayyan
Atlet Riau Kecewa Bonus Tak Cair, Seniman: Jangan Iri pada Rayyan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau