Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Merapi Keluarkan 2 Awan Panas Guguran Malam Ini

Kompas.com - 01/12/2021, 22:34 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada malam ini, Rabu (1/12/2021).

 

Awan panas pertama keluar pada sekitar 20.00 WIB. Kemudian awan panas kembali keluar pada 21.04 WIB.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran pertama tercatat di seismogram dengan amplitudo 62 milimeter dengan durasi 186 detik.

"Jarak luncur kurang lebih 2,2 kilometer ke arah barat daya," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Rabu.

Baca juga: Jalur Evakuasi Merapi di Klaten yang Rusak Parah Bakal Dibeton

Sedangkan awan panas guguran kedua tercatat di seismogram dengan amplitudo 41 milimeter dengan durasi 702 detik.

"Jarak luncur kurang lebih 3 kilometer ke hulu Kali Bebeng," tuturnya.

Sampai dengan saat ini BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Baca juga: Jalur Evakuasi Merapi Sepanjang 1,5 Km di Klaten Rusak Parah

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya.

Selain itu masyarakat diharapkan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ganasnya Banjir Rob Sayung Demak, Sepeda Motor Korosi hingga Patah Kerangka
Ganasnya Banjir Rob Sayung Demak, Sepeda Motor Korosi hingga Patah Kerangka
Regional
Baru Cair dari Bank, Dana Desa Rp 388 Juta untuk BLT Warga Dicuri Saat Kades Belanja
Baru Cair dari Bank, Dana Desa Rp 388 Juta untuk BLT Warga Dicuri Saat Kades Belanja
Regional
Cemburu Buta, Pria di Jambi Racun Kekasihnya Pakai Kopi Sianida
Cemburu Buta, Pria di Jambi Racun Kekasihnya Pakai Kopi Sianida
Regional
Kepulangan Jemaah Haji Embarkasi Solo Terlambat Imbas Ancaman Bom di Pesawat Saudia
Kepulangan Jemaah Haji Embarkasi Solo Terlambat Imbas Ancaman Bom di Pesawat Saudia
Regional
Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan Tanpa Kepala di Sungai Sumbar
Mayat Diduga Korban Mutilasi Ditemukan Tanpa Kepala di Sungai Sumbar
Regional
Bupati Lumajang Sebut Bangkrutnya Perumda Semeru Karena Kesalahan Manajemen
Bupati Lumajang Sebut Bangkrutnya Perumda Semeru Karena Kesalahan Manajemen
Regional
Banyumas Dijuluki Kota Sejuta Parkir, Pemkab Gandeng TNI-Polri Bikin Satgas Parkir
Banyumas Dijuluki Kota Sejuta Parkir, Pemkab Gandeng TNI-Polri Bikin Satgas Parkir
Regional
Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Rp 195 Miliar, Polda Riau Gelar Perkara di Bareskrim
Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif Rp 195 Miliar, Polda Riau Gelar Perkara di Bareskrim
Regional
4 Pulau Kembali ke Aceh, Ini Isi Kesepakatan Gubernur Aceh dan Sumut
4 Pulau Kembali ke Aceh, Ini Isi Kesepakatan Gubernur Aceh dan Sumut
Regional
Wanita Obesitas 130 Kg Terjebak di Kamar Mandi, 11 Anggota Damkar Turun Tangan
Wanita Obesitas 130 Kg Terjebak di Kamar Mandi, 11 Anggota Damkar Turun Tangan
Regional
Gubernur Sherly Luncurkan UHC Prioritas di Malut
Gubernur Sherly Luncurkan UHC Prioritas di Malut
Regional
KAI Daop 6 Yogyakarta Kirim SP3 ke Warga Lempuyangan
KAI Daop 6 Yogyakarta Kirim SP3 ke Warga Lempuyangan
Regional
60 Kendaraan Dinas Pemkab Brebes Bodong, STNK-BPKB Tak Jelas Keberadaannya
60 Kendaraan Dinas Pemkab Brebes Bodong, STNK-BPKB Tak Jelas Keberadaannya
Regional
 Pendaki yang Nekat Mendaki Gunung Merapi Penuhi Panggilan Balai TNGM
Pendaki yang Nekat Mendaki Gunung Merapi Penuhi Panggilan Balai TNGM
Regional
Bengkulu Terima Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat dari Mensos
Bengkulu Terima Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat dari Mensos
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau