Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktria, Gadis Disabilitas Asal Bangka yang Memukau Penonton dengan Lagu "A Million Dreams"

Kompas.com - 03/12/2021, 11:19 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Gemuruh tepuk tangan memenuhi ruangan saat Oktria Vianti (20) mengakhiri lantunan lagu berjudul "Ä Million Dreams" yang dipopulerkan aktor Hugh Jackman dan Michelle Williams itu.

Siswi kelas XII yang merupakan penyandang disabilitas tunanetra dengan kategori low vision itu pun sukses memukau para hadirin.

Baca juga: Sejarah Hari Penyandang Disabilitas Internasional 3 Desember

Oktria dan dua rekannya yang tergabung dalam Trio JKI (Jepang- Korea - Inggris) melantunkan lagu secara bergantian dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional di YPAC Pangkalpinang, Bangka Belitung, Jumat (3/12/2021).

Berikut petikan lagu "A Million Dreams" yang dinyayikan Oktria:

I close my eyes and I can see
The world that's waiting up for me

That I call my own
Through the dark, through the door

Through where no one's been before
But it feels like home

(Aku memejamkan mata dan aku bisa melihat
dunia yang menungguku
Itu saya sebut milik saya sendiri

Melalui kegelapan, melalui pintu
melalui tempat yang belum pernah ada sebelumnya
Tapi rasanya seperti di rumah).

Menurut Oktria, mengasah vokal dengan lagu berbahasa asing dilakukan secara otodidak.

"Saya suka lagu ini, karena bisa bersuara dengan lepas," kata Oktria saat berbincang dengan Kompas.com di YPAC, Jumat.

Baca juga: Lelang Lukisan Penyandang Disabilitas, Risma: Laku Rp 358.700.000, Uang Dikembalikan ke Seniman

Latihan dilakukan dengan cara mendengarkan dan mengikuti instruksi dari guru pembimbing.

"Lagu tadi, 'A Million Dreams' penuh makna dan membangkitkan semangat," ujar anak bungsu dari tiga bersaudara itu.

Oktria berharap suatu saat dia bisa melanjutkan pendidikan dan bisa menjadi seorang guru.

Saat ini, dengan bakat menyanyi yang dimilikinya, Oktria kerap mewakili sekolah dalam perlombaan ataupun untuk mengisi acara.

Baca juga: Sahnan, Guru Ngaji Penyandang Disabilitas di Lombok Tengah: Terima Kasih, Pembaca Kompas.com...

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Palu, 3 Rumah Dilaporkan Rusak
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Palu, 3 Rumah Dilaporkan Rusak
Regional
GP Ansor Sesalkan Bentrokan Berdarah di Pemalang, Ajak Ormas Tempuh Jalan Damai
GP Ansor Sesalkan Bentrokan Berdarah di Pemalang, Ajak Ormas Tempuh Jalan Damai
Regional
Hasto Kristiyanto Divonis Jumat Besok, PDI-P Solo Gelar Doa Bersama
Hasto Kristiyanto Divonis Jumat Besok, PDI-P Solo Gelar Doa Bersama
Regional
 Wagub Jateng: Content Creator dan Influencer Perlu Dikenalkan Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE
Wagub Jateng: Content Creator dan Influencer Perlu Dikenalkan Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE
Regional
Bentrok Saat Ceramah Rizieq Shihab, FPI dan PWI-LS Sempat Dimediasi dan Buat Kesepakatan Sebelum Acara
Bentrok Saat Ceramah Rizieq Shihab, FPI dan PWI-LS Sempat Dimediasi dan Buat Kesepakatan Sebelum Acara
Regional
Pantau Karhutla di Rokan Hulu, Menteri LH: Kita Akan Lakukan Pagar Betis
Pantau Karhutla di Rokan Hulu, Menteri LH: Kita Akan Lakukan Pagar Betis
Regional
Atraksi Terjun Payung Pukau Ribuan Warga Wonosobo Saat Puncak HUT Ke-200
Atraksi Terjun Payung Pukau Ribuan Warga Wonosobo Saat Puncak HUT Ke-200
Regional
Bos Pabrik Obat Keras dan 3 Anak Buahnya di Banten Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Bos Pabrik Obat Keras dan 3 Anak Buahnya di Banten Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Regional
Minyakita di Labuan Bajo Dijual di Atas HET, Sistem Distribusi Jadi Penyebab
Minyakita di Labuan Bajo Dijual di Atas HET, Sistem Distribusi Jadi Penyebab
Regional
Karhutla di Rokan Hulu Sulit Dipadamkan Melalui Darat, BNPB Kerahkan Helikopter 'Water Bombing'
Karhutla di Rokan Hulu Sulit Dipadamkan Melalui Darat, BNPB Kerahkan Helikopter "Water Bombing"
Regional
Respons Warga yang Protes Larangan Joget, Wawalkot Baubau: Aspirasi Tidak Perlu Harus Direalisasikan...
Respons Warga yang Protes Larangan Joget, Wawalkot Baubau: Aspirasi Tidak Perlu Harus Direalisasikan...
Regional
Peternak Ayam di Banten Menjerit, Ada Pengusaha Jual di Bawah Rp 18.000
Peternak Ayam di Banten Menjerit, Ada Pengusaha Jual di Bawah Rp 18.000
Regional
Napi Narkotika di Lapas Palangka Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
Napi Narkotika di Lapas Palangka Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 2 Kali Malam Ini, Disertai Dentuman dan Lontaran Lava Pijar
Gunung Ile Lewotolok Meletus 2 Kali Malam Ini, Disertai Dentuman dan Lontaran Lava Pijar
Regional
512 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak Masih dalam Pemulihan
512 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak Masih dalam Pemulihan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
IKN Disebut Istana di Tengah Hutan, Gibran: Hoaks Itu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau