Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Terobos Palang KA di Medan Jadi Tersangka, Positif Konsumsi Sabu

Kompas.com - 06/12/2021, 12:18 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Sopir angkutan kota (angkot) 123 berinisial KM ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan di perlintasan kereta api di Jalan Sekip Ujung, Medan, Sabtu (4/12/2021).

Hasil tes urine menunjukkan KM mengonsumsi sabu.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakannya ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Senin (6/12/2021) pagi.

"Iya, sopirnya sudah kita tetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Baca juga: Angkot di Medan Terobos Palang Kereta Api, 3 Tewas, 2 Kritis Tak Sadarkan Diri, Sopir Diproses Hukum

Dia menjelaskan, saat menerobos palang kereta api, KM sedang dalam pengaruh narkoba. Hasil tes urine menunjukkan pelaku positif metamphetamine.

"Dia positif metamphetamine, sabu-sabu. Kalau tuak kan diketahui dari bau mulut. Tapi tes urine hasilnya itu," katanya.

Hadi menuturkan, dalam kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia sebanyak 4 orang dengan rincian 2 laki-laki dewasa, 1 anak perempuan, dan 1 orang dewasa tanpa identitas, serta 6 orang luka-luka.

"Pelaku dikenakan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 311 ayat 5 karena mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dengan ancaman 6 sampai 12 tahun penjara," katanya.

Baca juga: Terungkap, Sopir Taksi Online di Medan Tewas Dibunuh Penumpangnya

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Medan Baru, AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan, kecelakaan diakibatkan angkot 123 dari arah Petisah ke Jalan Karya, Kecamatan Sei Agul, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15:30 WIB, menerobos dan menabrak palang kereta api.

"Untuk sementara data kami yang meninggal dunia 3 orang. Kemudian 3 orang dalam keadaan kritis, tak sadarkan diri," katanya.

Pihaknya masih menunggu hasil penanganan dari dokter. Selanjutnya, tiga orang penumpang dan juga sopir, Karto Manalu, juga mengalami luka-luka.

"Untuk identitas korban belum bisa kami berikan karena masih dalam penanganan dokter," katanya.

Sementara itu, Humas KAI Divre I Mahendro melalui aplikasi percakapan WhatsApp pada Sabtu malam menyatakan, kereta api yang melintas saat itu adalah Kereta Api Sri Lelawangsa dengan nomor KA U85 relasi Binjai - Medan.

"Untuk angka kecelakaan di pelintasan, sampai bulan November sebanyak tujuh kali. Sama tadi jadi delapan berarti (2021)," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
3,8 juta Penduduk Jateng Cek Kesehatan Gratis dan 18 Ribu Coba Layanan Speling
3,8 juta Penduduk Jateng Cek Kesehatan Gratis dan 18 Ribu Coba Layanan Speling
Regional
Polisi Akhirnya Tetapkan Oknum Dosen UNM Makassar Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
Polisi Akhirnya Tetapkan Oknum Dosen UNM Makassar Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
Regional
Jalan Subang-Pamanukan Rusak Parah, Warga: Gimana Pak Gubernur Jabar, Mau Dibiarkan
Jalan Subang-Pamanukan Rusak Parah, Warga: Gimana Pak Gubernur Jabar, Mau Dibiarkan
Regional
Praktik Aborsi di Sorong, 2 Bidan Ditangkap, Pasien Tembus 120 Orang
Praktik Aborsi di Sorong, 2 Bidan Ditangkap, Pasien Tembus 120 Orang
Regional
29 Kg Sisik Trenggiling dan Kayu Gaharu Diamankan, 4 Pelaku Ditangkap
29 Kg Sisik Trenggiling dan Kayu Gaharu Diamankan, 4 Pelaku Ditangkap
Regional
Hadapi Ancaman Krisis Iklim, Manggarai Barat Sudah Tanam 29 Spesies Bambu
Hadapi Ancaman Krisis Iklim, Manggarai Barat Sudah Tanam 29 Spesies Bambu
Regional
Arti “Menjamu” dalam Sejarah Jamu di Indonesia
Arti “Menjamu” dalam Sejarah Jamu di Indonesia
Regional
Tempat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam Terbakar, Api Berasal dari Gudang Limbah
Tempat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam Terbakar, Api Berasal dari Gudang Limbah
Regional
Perampokan Toko Emas di Lumajang, Polisi Sebut Toko Alami Kerugian Rp 80 Juta
Perampokan Toko Emas di Lumajang, Polisi Sebut Toko Alami Kerugian Rp 80 Juta
Regional
Jual Hutan TNTN Riau dengan 200 Surat Hibah, Berapa Keuntungan Kepala Adat?
Jual Hutan TNTN Riau dengan 200 Surat Hibah, Berapa Keuntungan Kepala Adat?
Regional
Didemo Warga Terkait Pelayanan, Ini Tanggapan RSUD dr Harjono Ponorogo
Didemo Warga Terkait Pelayanan, Ini Tanggapan RSUD dr Harjono Ponorogo
Regional
Sopir Truk Tuntut SIM Berlaku Seumur Hidup, Polda Jateng Janji Sampaikan ke DPR
Sopir Truk Tuntut SIM Berlaku Seumur Hidup, Polda Jateng Janji Sampaikan ke DPR
Regional
Saat Jokowi Bicara Menang Kalah Maju Ketum PSI
Saat Jokowi Bicara Menang Kalah Maju Ketum PSI
Regional
Daftar Ulang SMAN/SMKN Dimulai, Disdikbud Jateng: Siapa Pun Jangan Coba Main-main Saat SPMB Ini...
Daftar Ulang SMAN/SMKN Dimulai, Disdikbud Jateng: Siapa Pun Jangan Coba Main-main Saat SPMB Ini...
Regional
Hari Pertama Daftar Ulang SPMB Jateng, 100 Calon Murid Baru Datangi SMKN 3 Semarang
Hari Pertama Daftar Ulang SPMB Jateng, 100 Calon Murid Baru Datangi SMKN 3 Semarang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau