Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Uang Rp 195 Juta di Kediri Pakai Modus Kempis Ban, Pelaku Sasar Nasabah Bank

Kompas.com - 07/12/2021, 10:51 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Lima anggota komplotan perampok spesialis pecah kaca dan kempes ban dengan target nasabah bank dibekuk personel Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri, Jawa Timur.

Mereka diamankan petugas dalam sebuah penangkapan yang dramatis di jalan raya wilayah Gedangsewu Kecamatan Pare, Kediri, Jumat (4/12/2021).

Pada penangkapan yang diwarnai pengejaran itu, tiga dari lima anggota komplotan dilumpuhkan dengan timah panas.

Baca juga: Bandara Kediri Ditargetkan Beroperasi Pertengahan 2023, Ini Spesifikasinya

Kelima pelaku tersebut, yakni HN (34) warga Kabupaten Paseman, TAB (41) warga Kabupaten Indragiri Hilir, M (42) dan N (24) warga Kabupaten Ogan Komering Ilir, serta AG (47) warga Kabupaten Lumajang.

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, para tersangka tersebut berbagi peran dalam setiap menjalankan aksinya.

"Ada yang mengawasi korban, ada yang mengeksekusi uangnya," ujar Agung dalam keterangan persnya di Kediri, Senin (6/12/2021).

Kini para tersangka maupun barang buktinya masih diamankan di Mapolres Kediri. Adapun pasal yang dikenakan adalah Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Baca juga: Perampokan Bank di Karawang, Pelaku Sempat Sekap Sekuriti hingga Pegawai, Bawa Kabur Rp 400 Juta 

Kronologi Penangkapan

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmada mengatakan, penyelidikan bermula dari adanya laporan kehilangan uang Rp 195 juta milik MRA (24) warga Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri pada 18 November lalu.

Saat itu MRA yang baru saja mengambil uang tunai di sebuah bank yang ada di Blitar, menghentikan laju kendaraannya dan meninggalkannya untuk makan siang di wilayah Ringinrejo.

Sekembalinya dari makan siang itu dia mendapati mobilnya mengalami kerusakan pada bagian kaca samping depan dan ban dalam keadaan kempes.

Baca juga: Canggung tapi Tetap Berdampingan dengan Aldi Bragi Saat Menikahkan Anak, Ikke Nurjanah: Buat Kebahagiaan Dira

"Ternyata uang sebesar Rp 195 juta milik korban yang ditaruh di plastik kresek bagian depan mobil hilang," ujar Rizkika.

Dari laporan tersebut pihaknya melakukan serangkaian penyelidikan hingga kemudian mengantongi ciri-ciri pelaku.

Beberapa waktu kemudian keberadaan pelaku akhirnya dapat terdeteksi petugas.

Baca juga: Terungkap, Kasus Perampokan Disertai Pembunuhan di Gudang Rokok Solo, Polisi: Pelaku Beraksi Seorang Diri

 

Hingga dilakukan penyergapan di jalan raya Desa Gedangsewu Kecamatan Pare Kediri 4 Desember lalu.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Anak 6 Tahun Korban Ditemukan Tewas di Kebun Karet OKI, Diperkosa Usai Dibunuh
Anak 6 Tahun Korban Ditemukan Tewas di Kebun Karet OKI, Diperkosa Usai Dibunuh
Regional
Tukang Ojek Dianiaya OTK Saat Antar Penumpang di Deiyai Papua Tengah, Alami Luka Parah
Tukang Ojek Dianiaya OTK Saat Antar Penumpang di Deiyai Papua Tengah, Alami Luka Parah
Regional
Titik Api Baru Terdeteksi di Hutan Rokan Hulu, Pemadaman Terkendala Medan Berat
Titik Api Baru Terdeteksi di Hutan Rokan Hulu, Pemadaman Terkendala Medan Berat
Regional
Izinkan PSMS Berkandang di Stadion Utama Sumut, Bobby: Kita Kasih Diskon Besar!
Izinkan PSMS Berkandang di Stadion Utama Sumut, Bobby: Kita Kasih Diskon Besar!
Regional
Kecam Teror Order Fiktif Ojol ke Kantor 2 Media di Kepri, AJI: Dampak Lebih Terasa untuk Driver
Kecam Teror Order Fiktif Ojol ke Kantor 2 Media di Kepri, AJI: Dampak Lebih Terasa untuk Driver
Regional
Kasus Ibu dan Bayi Dipaksa Turun, Kapolresta Tangerang: Kami Fasilitasi Taksi Online dan Opang Duduk Bersama...
Kasus Ibu dan Bayi Dipaksa Turun, Kapolresta Tangerang: Kami Fasilitasi Taksi Online dan Opang Duduk Bersama...
Regional
Panti Asuhan, Tempat Bulan dan Salim Menemukan Harapan Baru
Panti Asuhan, Tempat Bulan dan Salim Menemukan Harapan Baru
Regional
Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online, Kapolresta Tangerang ke Opang: Jangan Emosi
Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online, Kapolresta Tangerang ke Opang: Jangan Emosi
Regional
Karhutla Kerap Landa Kawasan Danau Toba, Bobby: Pekan Depan Rekayasa Cuaca...
Karhutla Kerap Landa Kawasan Danau Toba, Bobby: Pekan Depan Rekayasa Cuaca...
Regional
Terdapat Luka Lebam Diduga akibat Pukulan Benda Tumpul pada Mayat Terikat di Jurang Pati
Terdapat Luka Lebam Diduga akibat Pukulan Benda Tumpul pada Mayat Terikat di Jurang Pati
Regional
Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
Regional
Sudah Sepekan Karhutla di Kampar Belum Padam, Hanguskan 25 Hektare Lahan
Sudah Sepekan Karhutla di Kampar Belum Padam, Hanguskan 25 Hektare Lahan
Regional
Bocah 2 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Berau, Petugas Terlambat karena Jarak
Bocah 2 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Berau, Petugas Terlambat karena Jarak
Regional
Gagal Curi Sapi, Pria di Jambi Tertangkap Bawa Senjata Api Rakitan dan Bubuk Misiu
Gagal Curi Sapi, Pria di Jambi Tertangkap Bawa Senjata Api Rakitan dan Bubuk Misiu
Regional
Nenek yang Hilang di Hutan Sikka NTT Ditemukan Tewas dalam Jurang 100 Meter
Nenek yang Hilang di Hutan Sikka NTT Ditemukan Tewas dalam Jurang 100 Meter
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau