Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Anting Anak Kecil hingga Telinga Robek, Residivis Jambret di Lombok Barat Ditangkap

Kompas.com - 09/12/2021, 13:03 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Pejambret anting yang mengakibatkan luka robek pada telinga anak kecil berusia 8 tahun di Desa Dasan Tapen, Lombok Barat, NTB ditangkap anggota Polres Lombok Barat.

Adapun pelaku penjambretan yang ditangkap yakni MAF (44) residivis kasus serupa berasal dari desa yang sama dengan korban.

Sementara satu pelaku lain adalah MN, penadah barang jambretan tersebut.

Baca juga: Kunjungi Korban Banjir Lombok Barat, Jusuf Kalla: Saya Harap 40 Hari Sudah Bisa Kembali ke Rumah

"Korban masih di bawah umur, usia delapan tahun," ungkap Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho, dalam konferensi pers, Kamis (9/12/2021).

Wirasto mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika pelaku melihat korban berjalan sendirian pada Minggu (5/12/2021) malam.

Saat itulah timbul niat jahat pelaku untuk menjambret anting-anting yang dikenakan korban. 

"Pelaku menjambret dengan cara menarik anting-anting korban, yang mengakibatkan luka pada telinga korban," kata Wirasto.

Baca juga: Pencurian Uang Rp 195 Juta di Kediri Pakai Modus Kempis Ban, Pelaku Sasar Nasabah Bank

Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke arah Dusun Tenges Enges dan menjual barang tersebut ke penadah.

Atas perbuatannya, pasal yang disangkakan yaitu pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan atau pasal 480 KUHP tentang penadahan, dengan ancaman pidana paling lama 9 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Saat Jokowi Bicara Menang Kalah Maju Ketum PSI
Saat Jokowi Bicara Menang Kalah Maju Ketum PSI
Regional
Daftar Ulang SMAN/SMKN Dimulai, Disdikbud Jateng: Siapa Pun Jangan Coba Main-main Saat SPMB Ini...
Daftar Ulang SMAN/SMKN Dimulai, Disdikbud Jateng: Siapa Pun Jangan Coba Main-main Saat SPMB Ini...
Regional
Hari Pertama Daftar Ulang SPMB Jateng, 100 Calon Murid Baru Datangi SMKN 3 Semarang
Hari Pertama Daftar Ulang SPMB Jateng, 100 Calon Murid Baru Datangi SMKN 3 Semarang
Regional
Tempat Pemusnahan Sabu 2 Ton di Batam Meledak dan Terbakar
Tempat Pemusnahan Sabu 2 Ton di Batam Meledak dan Terbakar
Regional
Pelaku Pembakaran dan Penjarahan PT SSL di Riau Ditangkap, Polisi Ungkap Ada Dua Cukong
Pelaku Pembakaran dan Penjarahan PT SSL di Riau Ditangkap, Polisi Ungkap Ada Dua Cukong
Regional
Musdes Sempat Panas, Kades Tunggulsari Kendal Akhirnya Sepakat Tolak Galian C
Musdes Sempat Panas, Kades Tunggulsari Kendal Akhirnya Sepakat Tolak Galian C
Regional
DPRD Sayangkan Anggaran Kesehatan Gratis di Kendal Dipotong Rp 5 Miliar, Janji Kembalikan
DPRD Sayangkan Anggaran Kesehatan Gratis di Kendal Dipotong Rp 5 Miliar, Janji Kembalikan
Regional
Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terdeteksi Drone dalam Kondisi Tak Bergerak
Pendaki Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Terdeteksi Drone dalam Kondisi Tak Bergerak
Regional
Evakuasi Pendaki Brasil Jatuh di Rinjani, Gubernur NTB Minta Bantuan Helikopter PT AMNT
Evakuasi Pendaki Brasil Jatuh di Rinjani, Gubernur NTB Minta Bantuan Helikopter PT AMNT
Regional
Lihat Anak Gajah Lucu di TNTN, Kapolda Riau Siap Jadi 'Orangtua' Asuh
Lihat Anak Gajah Lucu di TNTN, Kapolda Riau Siap Jadi "Orangtua" Asuh
Regional
Pondok Pesantren Tegalrejo Bikin SMK di IKN, Rekrut 200 Santri untuk 2026
Pondok Pesantren Tegalrejo Bikin SMK di IKN, Rekrut 200 Santri untuk 2026
Regional
Kapolda Riau: Saya Pengacara Hutan yang Dirambah, Saya Tak Main-main...
Kapolda Riau: Saya Pengacara Hutan yang Dirambah, Saya Tak Main-main...
Regional
Korban Tewas Kecelakaan di Jalan Wonosari–Yogyakarta Bertambah Jadi Dua Orang
Korban Tewas Kecelakaan di Jalan Wonosari–Yogyakarta Bertambah Jadi Dua Orang
Regional
Tiga Kantor di Puncak Jaya Dibakar OTK, Polisi Lakukan Penyelidikan
Tiga Kantor di Puncak Jaya Dibakar OTK, Polisi Lakukan Penyelidikan
Regional
Kebakaran Hutan di Harau Limapuluh Kota Capai 2 Hektare, Api Belum Padam
Kebakaran Hutan di Harau Limapuluh Kota Capai 2 Hektare, Api Belum Padam
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau