Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Buleleng Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Diduga Frustasi karena Penyakit Tak Kunjung Sembuh

Kompas.com - 09/12/2021, 21:09 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial NN (61), ditemukan tewas gantung diri di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Pria itu diduga frustasi karena penyakit yang dideritanya selama enam tahun terakhir tak kunjung sembuh.

Baca juga: Ikan Langka Mola-mola Mati Terdampar di Pantai Penarukan Buleleng, Sempat Hendak Dipotong Warga

"Diduga Korban gantung diri karena frustasi akibat penyakit yang dideritanya kurang lebih enam tahun," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Kamis (9/12/2021).

Sumarjaya mengatakan, NN diduga bunuh diri pada Kamis, sekitar pukul 17.00 Wita. Sebelum ditemukan tewas, NN terlihat membawa seikat tali menuju sebuah pohon mangga.

Tak lama kemudian, salah satu warga setempat, Ni Luh Sariasih (21), melihat NN dalam posisi tergantung di pohon mangga.

Baca juga: Israel Gagal Cegat Rudal Baru Iran Haj Qassem, Iron Dome Kalah Cepat?

Sariasih lalu berteriak meminta tolong. Warga setempat lalu membantu menurunkan korban.

"Saat diturunkan korban sudah dalam keadaan lemas. Kemudian korban dibaringkan di dalam rumah, setelah dicek korban sudah meninggal dunia," kata Sumarjaya.

Sumarjaya belum memastikan penyakit yang diderita NN.

Baca juga: Kubu Jokowi Sebut Bisa "Chaos" jika Ijazah Asli Ditunjukkan ke Publik

Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan Puskesmas Gerokgak II, alat kelamin korban mengeluarkan cairan. Selain itu, pupil korban melebar secara maksimal dan terdapat bekas jeratan tali di leher.

Pada betis korban juga terdapat luka akibat gesekan pohon mangga.

"Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan Unit Rekrim Polsek Gerokgak dan terhadap korban sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Sumarjaya.

Baca juga: Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Kain Ditemukan di Buleleng, Bali

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cuaca Ekstrem Ancam Sebagian Besar Kalteng, BMKG: Waspada Banjir dan Longsor
Cuaca Ekstrem Ancam Sebagian Besar Kalteng, BMKG: Waspada Banjir dan Longsor
Regional
Komnas HAM Desak Presiden Prabowo Bentuk Tim Penyelesaian Konflik di Papua
Komnas HAM Desak Presiden Prabowo Bentuk Tim Penyelesaian Konflik di Papua
Regional
Beras Plastik Viral di Nunukan, Disperindag: Tak Ditemukan Pemalsuan
Beras Plastik Viral di Nunukan, Disperindag: Tak Ditemukan Pemalsuan
Regional
215 CPNS Sumbawa Terima SK, 60 Formasi Tak Terisi
215 CPNS Sumbawa Terima SK, 60 Formasi Tak Terisi
Regional
Perahu Bocor dan Tersengat Pari, Nelayan di Bangka Dievakuasi Tim SAR
Perahu Bocor dan Tersengat Pari, Nelayan di Bangka Dievakuasi Tim SAR
Regional
Sakit Hati Jadi Alasan, Pelaku Pembunuhan Balita di Singkawang Berniat Jebak Sang Pengasuh
Sakit Hati Jadi Alasan, Pelaku Pembunuhan Balita di Singkawang Berniat Jebak Sang Pengasuh
Regional
Terekam Kamera, Pelaku Kasus Balita Singkawang Ternyata Sempat Ikut Pencarian
Terekam Kamera, Pelaku Kasus Balita Singkawang Ternyata Sempat Ikut Pencarian
Regional
Pertambangan Nikel di Raja Ampat Termasuk 22 Kasus Ekosob yang Melanggar HAM di Papua
Pertambangan Nikel di Raja Ampat Termasuk 22 Kasus Ekosob yang Melanggar HAM di Papua
Regional
Warga Pesisir Utara Sumbawa Lakukan Aksi Restorasi dan Rehabilitasi Hutan Mangrove
Warga Pesisir Utara Sumbawa Lakukan Aksi Restorasi dan Rehabilitasi Hutan Mangrove
Regional
Dua Ponton Tambang Timah Ilegal Disergap di Teluk Inggris Bangka
Dua Ponton Tambang Timah Ilegal Disergap di Teluk Inggris Bangka
Regional
160 Desa di Aceh Utara Kini Dijabat Plt, Pilkades Bisa Segera Digelar
160 Desa di Aceh Utara Kini Dijabat Plt, Pilkades Bisa Segera Digelar
Regional
Kopi Tuak Jambi Terancam Punah, Rahasia Mantra dan Nira yang Tak Bisa Menunggu
Kopi Tuak Jambi Terancam Punah, Rahasia Mantra dan Nira yang Tak Bisa Menunggu
Regional
KSB Samuel Muuk Diduga Dalang di Balik Penembakan Ketua Komnas HAM Papua Saat Pencarian Iptu Tomi Marbun
KSB Samuel Muuk Diduga Dalang di Balik Penembakan Ketua Komnas HAM Papua Saat Pencarian Iptu Tomi Marbun
Regional
2 Pemancing Hanyut di Sungai Kauman Wonosobo, Satu Tewas, Satu Masih Dicari
2 Pemancing Hanyut di Sungai Kauman Wonosobo, Satu Tewas, Satu Masih Dicari
Regional
Demi Pantura Bebas Rob, Pemerintah Siapkan Tanggul Laut Raksasa dari Banten hingga Jatim
Demi Pantura Bebas Rob, Pemerintah Siapkan Tanggul Laut Raksasa dari Banten hingga Jatim
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau