Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Ungkap Tahun Depan Ada Booster Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum

Kompas.com - 14/12/2021, 10:27 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan pada 2022 akan ada vaksinasi Covid-19 booster untuk masyarakat umum.

Selama ini vaksin booster baru diberikan untuk tenaga kesehatan.

"Tahun depan ada instruksi booster untuk umum," kata Gibran di Solo, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Gibran soal Tenaga Kontrak Tak Masuk Kerja dan Pergi ke Papua Tanpa Izin: Tak Bisa Seenaknya

Sebelum ada vaksin booster untuk masyarakat umum, Gibran menyatakan akan fokus dengan vaksinasi Covid-19 anak usia 6 sampai 11 tahun.

Sekretaris Daerah Kota Solo Ahyani mengatakan, fasilitas vaksinasi Covid-19 untuk anak sudah disiapkan.

Pemerintah Kota Solo disebut tinggal menunggu datangnya vaksin dari Pemerintah Pusat.

Menurut Ahyani, ada sekitar 50.000 anak usia 6 sampai 11 yang jadi sasaran vaksinasi.

Baca juga: Gibran soal Makin Sering Bertemu Bima Arya: Hanya Ngobrol Kecil

Jumlah ini termasuk murid SD dan SMP dari luar kota yang bersekolah di kota Solo.

Saat ditanya terkait dengan jenis vaksin, Ahyani belum bisa menjelaskan.

"Kalau ada barangnya ya sesegera mungkin. Kami siap kalau sehari 2.000 sampai 4.000. Kalau di Solo sebenarnya bisa, hanya tinggal barangnya," ucapnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Solo Siapkan Vaksin Booster untuk Masyarakat Umum Tahun Depan: Tunggu Jatah dari Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ceritakan Kronologi Penembakan, Jaksa Sebut Kesaksian Rekan Aipda Robig Tak Masuk Akal
Ceritakan Kronologi Penembakan, Jaksa Sebut Kesaksian Rekan Aipda Robig Tak Masuk Akal
Regional
Jadi Polemik Bertahun-tahun, Puskesmas Tana Mori Berubah Jadi Puskesmas Golo Mori
Jadi Polemik Bertahun-tahun, Puskesmas Tana Mori Berubah Jadi Puskesmas Golo Mori
Regional
Warga Datangi Rumah Jokowi, Bawa Doa Kesembuhan dan Ucapan Ulang Tahun
Warga Datangi Rumah Jokowi, Bawa Doa Kesembuhan dan Ucapan Ulang Tahun
Regional
551 ASN Kabupaten Magelang Dilantik di Candi Borobudur, Ini Alasannya
551 ASN Kabupaten Magelang Dilantik di Candi Borobudur, Ini Alasannya
Regional
Dugaan Korupsi Proyek Unit Transfusi Darah, Jaksa Tahan Direktur RSUD Goranriun
Dugaan Korupsi Proyek Unit Transfusi Darah, Jaksa Tahan Direktur RSUD Goranriun
Regional
Buat 200 Surat Hibah untuk Jual Hutan TNTN Riau, Kepala Adat Bisa Raup Rp 2 Miliar
Buat 200 Surat Hibah untuk Jual Hutan TNTN Riau, Kepala Adat Bisa Raup Rp 2 Miliar
Regional
Kejari Tebo Geledah Kantor Terkait Dugaan Korupsi Rp 1 Miliar Pasar Bungur
Kejari Tebo Geledah Kantor Terkait Dugaan Korupsi Rp 1 Miliar Pasar Bungur
Regional
Kongres PSI Digelar 19–20 Juli 2025 di Solo, Gibran dan Prabowo Dijadwalkan Hadir
Kongres PSI Digelar 19–20 Juli 2025 di Solo, Gibran dan Prabowo Dijadwalkan Hadir
Regional
Setelah Tahu Cika Dimutilasi dan Jasadnya Ditemukan, Sang Ibu Terpukul lalu Meninggal
Setelah Tahu Cika Dimutilasi dan Jasadnya Ditemukan, Sang Ibu Terpukul lalu Meninggal
Regional
Polisi Selidiki Grup Facebook Diduga Komunitas Gay di Jambi
Polisi Selidiki Grup Facebook Diduga Komunitas Gay di Jambi
Regional
Dua Truk BBM Ilegal Ditangkap di Perbatasan Kapuas-Barito Timur, 10.000 Liter Disita
Dua Truk BBM Ilegal Ditangkap di Perbatasan Kapuas-Barito Timur, 10.000 Liter Disita
Regional
Grup Facebook Diduga Komunitas Gay di Jambi Beranggota 4.000 Lebih
Grup Facebook Diduga Komunitas Gay di Jambi Beranggota 4.000 Lebih
Regional
Mengenal Landak Irian, Mamalia Endemik Papua, Hewan Berduri Moncong Panjang
Mengenal Landak Irian, Mamalia Endemik Papua, Hewan Berduri Moncong Panjang
Regional
Minim Pendaftar, Tiga SMP Negeri di Sukoharjo Akan Digabung
Minim Pendaftar, Tiga SMP Negeri di Sukoharjo Akan Digabung
Regional
Samarinda Masuk 5 Kota Terburuk Kelola Sampah, Wali Kota Janji Transformasi Besar
Samarinda Masuk 5 Kota Terburuk Kelola Sampah, Wali Kota Janji Transformasi Besar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau