Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Olly Gagas Karantina WNA di Pulau Bangka, Sekprov Sulut: Difasilitasi Pemerintah

Kompas.com - 14/12/2021, 13:59 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menelurkan kebijakan baru terkait karantina Warga Negara Asing (WNA) untuk menangani Covid-19.

Tempat karantina yang ditunjuk adalah Pulau Bangka, Minahasa Utara. Program tersebut dilaporkan sudah digagas Olly sejak Mei 2021 lalu.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara Gammy Kawatu mengatakan, WNA yang masuk lewat Manado difasilitasi pemerintah untuk karantina.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon Sudah 100 Persen dari Target

"Iya, difasilitasi pemerintah. Selain di sejumlah hotel ya di resor yang ada di sana (Pulau Bangka Minut)," kata Gammy saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Selasa (14/12/2021).

Lanjut dia, WNA yang datang dari luar negeri wajib karantina 10 hari.

"Protokol kesehatan (prokes) tetap mereka lakukan saat karantina. Tidak ke mana-mana mereka," sebutnya.

Di Pulau Bangka, ada dua resor yang direncanakan menjadi tempat karantina, yakni Murex Resort dan Bastiaanos Resort.

Menurut dia, Pulau Bangka ditunjuk menjadi salah satu lokasi untuk karantina tentu sudah dilihat layak dan sudah dipertimbangkan secara matang.

"Ketika dijadikan obyek untuk tempat karantina tentu secara teknis sudah dilihat oleh satgas dimungkinkan untuk itu," ujar dia.

Baca juga: 2.784 Spesimen Diperiksa, 3 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 di Riau

Di Pulau Bangka itu, pengawasan dari Satgas Covid-19 tetap dilakukan.

"Satgas melibatkan TNI/Polri dan Dinas Kesehatan. Saat karantina, WNA juga bisa melihat obyek wisata di sana," sebut Gammy.

Program yang digagas Gubernur Olly Dondokambey itu, menurut Gammy, merupakan bagian dari inovasi.

"Suasana sekarang (pandemi Covid-19) kita tidak hanya sekadar bekerja hal-hal rutin, tapi kreativitas dan inovasi harus ada," katanya.

Program karantina di pulau, disebut menuai pujian dan dukungan dari berbagai pihak.

Tak tanggung-tanggung, itu datang dari sejumlah kelompok travel nasional maupun internasional, seperti ASITA, platform traveling Traveloka hingga sejumlah top Agent travel dari Singapura dan Malaysia.

Baca juga: Covid-19 Naik, California Wajibkan Lagi Pakai Masker di Semua Ruang Publik

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Anggota DPRD Mentawai Hilang di Laut Bersama 10 Penumpang Kapal Terbalik
Anggota DPRD Mentawai Hilang di Laut Bersama 10 Penumpang Kapal Terbalik
Regional
SMPN 23 Jambi Krisis Murid: 8 Kelas Disiapkan, Hanya 1 yang Terisi
SMPN 23 Jambi Krisis Murid: 8 Kelas Disiapkan, Hanya 1 yang Terisi
Regional
Sekolah Rakyat Dibuka di Jambi: Pendidikan Gratis, Harapan Baru Anak Miskin
Sekolah Rakyat Dibuka di Jambi: Pendidikan Gratis, Harapan Baru Anak Miskin
Regional
Getaran Gempa Magnitudo 6,9 di Laut Banda Dirasakan hingga di Tual, Aru dan Maluku Tengah
Getaran Gempa Magnitudo 6,9 di Laut Banda Dirasakan hingga di Tual, Aru dan Maluku Tengah
Regional
200 Kg Ganja Gagal Dikirim ke Jawa, 2 Kurir Ditangkap di Jambi
200 Kg Ganja Gagal Dikirim ke Jawa, 2 Kurir Ditangkap di Jambi
Regional
Kapal Terbalik di Perairan Mentawai, 11 Orang Hilang
Kapal Terbalik di Perairan Mentawai, 11 Orang Hilang
Regional
Kecelakaan Bus ANS dan Truk di Jalan Lintas Sumatera, 1 Tewas
Kecelakaan Bus ANS dan Truk di Jalan Lintas Sumatera, 1 Tewas
Regional
Difatwa Haram, MUI Jatim Minta Kemenkumham tak Keluarkan HAKI untuk Sound Horeg
Difatwa Haram, MUI Jatim Minta Kemenkumham tak Keluarkan HAKI untuk Sound Horeg
Regional
Industri Lokal Terancam Tarif Trump, Gubernur Lampung Diversifikasi Ekspor ke Eropa
Industri Lokal Terancam Tarif Trump, Gubernur Lampung Diversifikasi Ekspor ke Eropa
Regional
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Poso, Terasa hingga Palopo
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Poso, Terasa hingga Palopo
Regional
Dianggap Melakukan Pembiaran, Kades Tanggulangin Tutup Tambang Pasir
Dianggap Melakukan Pembiaran, Kades Tanggulangin Tutup Tambang Pasir
Regional
Saat Siswa Disabilitas Netra Peluk Mendikdasmen di Hari Pertama Masuk Sekolah
Saat Siswa Disabilitas Netra Peluk Mendikdasmen di Hari Pertama Masuk Sekolah
Regional
Sempat Bercanda dan Bermain Ponsel, Peserta Kebumen Geopark Trail Run 2025 Meninggal Setelah Berlari 3,5 KM
Sempat Bercanda dan Bermain Ponsel, Peserta Kebumen Geopark Trail Run 2025 Meninggal Setelah Berlari 3,5 KM
Regional
3 Pekerja Tambang Timah Tewas Tertimbun Longsoran di Bangka Tengah
3 Pekerja Tambang Timah Tewas Tertimbun Longsoran di Bangka Tengah
Regional
Gubernur Kalteng: Pendidikan Gratis untuk Warga Pedalaman, Perkotaan Saya Enggak Mau
Gubernur Kalteng: Pendidikan Gratis untuk Warga Pedalaman, Perkotaan Saya Enggak Mau
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau