Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Ketua Pemuda Pancasila Blora karena Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Kompas.com, 15 Desember 2021, 10:59 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com- Polisi menangkap Ketua Pemuda Pancasila (PP) cabang Blora, Munaji alias MJ, terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Kepala Kepolisian Resor Blora Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wiraga Dimas Tama mengungkapkan, kronologi penangkapan pentolan PP Blora tersebut.

"Masalah ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat atas nama SS terkait adanya permasalahan yang ditimpa suaminya, jadi suaminya atas nama Yatmin tersangkut kasus hukum terkait penadahan kendaraan bermotor roda dua, ini kasus sudah kita tangani," ucap Wiraga saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Ketua Pemuda Pancasila Cabang Blora Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Selanjutnya, Munaji menawarkan bantuan kepada saudara SS dengan meminta bayaran Rp 40 juta, untuk membebaskan Yatmin dari permasalahan hukum.

Setelah uang diserahkan ke Munaji, ternyata kasus Yatmin berlanjut, bahkan sampai ditahan.

"Kemudian coba ditagih dan sebagainya, tidak ada konfirmasi, jadi uangnya enggak ada komunikasi lagi," kata dia.

Setelah mendapatkan pengaduan seperti itu, Wiraga dan jajarannya melakukan gelar perkara hingga akhirnya menangkap Munaji di markasnya.

"Tadi malam tanggal 14 Desember sekitar 21.00 WIB kita laksanakan penangkapan di lokasi yang kebetulan sebagai markas pos Pemuda Pancasila," ujar dia.

Baca juga: Hasil Tes Urine Ketua Pemuda Pancasila Cabang Blora Terindikasi Menggunakan Narkoba

Akibat perbuatannya tersebut, Munaji terancam hukuman 4 tahun penjara.

"Untuk kasus Penipuan dan Penggelapan disangkakan Pasal 378 dan 372 KUHP dengan ancaman penjara 4 tahun," terang Wiraga.

Halaman:
Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Duit Rampasan dari Koruptor Bakal Dipakai Prabowo Lunasi Utang Whoosh
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

10 Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat, Referensi untuk Daftar Tahun 2026
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK Singgung Jatah Preman dan Sita Mata Uang Asing
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Uang Sisa Rp 6.000, Ini Kisah Nenek Aisah Menginap di Stasiun Rangkasbitung Imbas Ketinggalan Kereta Terakhir...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Syarat Mengurus Sertifikat Tanah Warisan, Lengkap dengan Biayanya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Janji Prabowo ke "Anker": Rp 5 Triliun untuk Tambah Gerbong KRL-Whoosh Sampai Banyuwangi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ini Jumlah kWh yang Didapat Kini jika Beli Token Listrik Rp 100.000 untuk Daya 900, 1.300, dan 2.200 VA
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Akan Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Negara yang Dikembalikan Koruptor
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ditanya Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo, Ini Jawaban Ignasius Jonan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Gubernur Riau Kasus Korupsi Apa? Ini Penjelasan KPK
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Ara Ajak Pramono Bahas Apartemen Subsidi di Jakarta
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Helipad Dibangun 1,6 Km dari Makam Kakek Prabowo, Warga Desa Kalisube Banyumas Sambut Positif
Helipad Dibangun 1,6 Km dari Makam Kakek Prabowo, Warga Desa Kalisube Banyumas Sambut Positif
Regional
Kerabat Keraton Surakarta Laksanakan Brobosan, Tanda Penghormatan Terakhir Raja PB XIII
Kerabat Keraton Surakarta Laksanakan Brobosan, Tanda Penghormatan Terakhir Raja PB XIII
Regional
Istiqfar dan Helaan Nafas Paman Jibril, Mahasiswa UIN Walisongo Korban Hanyut di Kendal: Dia Kesayangan Ibunya...
Istiqfar dan Helaan Nafas Paman Jibril, Mahasiswa UIN Walisongo Korban Hanyut di Kendal: Dia Kesayangan Ibunya...
Regional
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025
Pemkot Semarang Dukung Pelatihan Dewan Hakim Jelang MTQ Kota Semarang 2025
Regional
Jelang Pemakaman PB XIII di Imogiri Yogyakarta, 25 Orang Disiapkan untuk Menandu Jenazah
Jelang Pemakaman PB XIII di Imogiri Yogyakarta, 25 Orang Disiapkan untuk Menandu Jenazah
Regional
Antusiasme Warga Sambut Kedatangan Jenazah PB XIII di Loji Gandrung Solo
Antusiasme Warga Sambut Kedatangan Jenazah PB XIII di Loji Gandrung Solo
Regional
Nguri-uri Budaya, Warga Luar Kota Ikut Hadiri Pemakaman PB XIII di Imogiri Yogyakarta
Nguri-uri Budaya, Warga Luar Kota Ikut Hadiri Pemakaman PB XIII di Imogiri Yogyakarta
Regional
Beasiswa Santri Jateng 2026 Resmi Dibuka, Ini Cara Daftarnya
Beasiswa Santri Jateng 2026 Resmi Dibuka, Ini Cara Daftarnya
Regional
Rumah Pelaku Pembunuhan Mertua dan Menantu di Gowa Dirusak, Dua Orang Diringkus
Rumah Pelaku Pembunuhan Mertua dan Menantu di Gowa Dirusak, Dua Orang Diringkus
Regional
Kepala BNPB: Megathurst Tak Perlu Dibesar-besarkan, yang Penting Tingkatkan Kesiapan Masyarakat
Kepala BNPB: Megathurst Tak Perlu Dibesar-besarkan, yang Penting Tingkatkan Kesiapan Masyarakat
Regional
Tinjau Markas Baru Batalyon 823 Raja Wakaka Sultra, Menhan: Prajurit Jangan Sakiti Hati Rakyat
Tinjau Markas Baru Batalyon 823 Raja Wakaka Sultra, Menhan: Prajurit Jangan Sakiti Hati Rakyat
Regional
Warga Berdatangan Jelang Pemakaman PB XIII di Imogiri: Bawa Bekal, Menunggu dari Pagi
Warga Berdatangan Jelang Pemakaman PB XIII di Imogiri: Bawa Bekal, Menunggu dari Pagi
Regional
Jenazah PB XIII Dikawal Prajurit Keraton Solo, Udik-udik Disebar Sepanjang Rute
Jenazah PB XIII Dikawal Prajurit Keraton Solo, Udik-udik Disebar Sepanjang Rute
Regional
Gempa di Gorontalo Dirasakan Warga: Rumah Bergetar, Kaca-kaca Berbunyi
Gempa di Gorontalo Dirasakan Warga: Rumah Bergetar, Kaca-kaca Berbunyi
Regional
Dampak Cuaca Ekstrem di Salatiga: 24 Rumah dan 7 Sekolah Rusak
Dampak Cuaca Ekstrem di Salatiga: 24 Rumah dan 7 Sekolah Rusak
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mengenal Kereta Jenazah PB XIII: Bernama Rata Pralaya, Berusia Satu Abad
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau