Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Disabilitas Tasikmalaya Peraih Medali Peparnas Papua Terima Bonus

Kompas.com - 17/12/2021, 16:57 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ratusan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, beserta para atlet disabilitas peraih medali di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua mendapatkan bonus serta bantuan khusus.

Mereka terlihat bahagia mendapatkan bonus dan bantuan yang diberikan langsung oleh Wali Kota Muhammad Yusuf dan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya saat peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Pemkot Tasikmalaya Perketat Pemeriksaan Pelaku Perjalanan

"Alhamdulillah, para penyandang disabilitas di Kota Tasikmalaya telah mengharumkan dan menorehkan prestasi di kancah nasional. Hari ini saja ada 7 peraih medali emas, perak, dan perunggu, di Peparnas Papua bulan lalu," ujar Muhammad Yusuf, saat peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021 di Kota Tasikmalaya, Jumat (17/12/2021).

Yusuf bersama lembaga swasta lainnya berhasil mengumpulkan bantuan yang diinisiasi oleh Dinas Sosial.

Totalnya terkumpul uang Rp 206 juta yang langsung dibagikan ke hampir 300 disabilitas di Kota Tasikmalaya.

"Banyak para pihak swasta yang sangat peduli kepada para penyandang disabilitas dan memberikan berbagai jenis bantuan," kata Yusuf.

Baca juga: Petani di Tasikmalaya Gagas Padi Ramah Lingkungan Penangkal Iklim La Nina, Panen 3 Kali Setahun

Yusuf berharap, para penyandang disabilitas di Kota Tasikmalaya tetap semangat dan tak lupa menaati protokol kesehatan.

"Sekali lagi saya menekankan kepada semua, penyandang disabilitas di Tasikmalaya harus mendapatkan berbagai pelayanan pemerintah yang sama dengan warga lainnya," kata Yusuf.

Baca juga: Guru Pesantren di Tasikmalaya Jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Hendra Budiman mengatakan, peringatan Hari Disabilitas Internasional ini telah rutin dilaksanakan tiap tahunnya.

Bedanya, tahun ini ada 7 orang penyandang disabilitas yang sudah meraih medali di Peparnas Papua.

Adapun peringatan Hari Disabilitas ini diisi juga oleh pentas seni dari para penyandang disabilitas, unjuk keterampilan dan bimbingan konseling gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Masih Ada Diskriminasi Gender di Dunia Pendidikan Jateng, Ini Faktanya
Masih Ada Diskriminasi Gender di Dunia Pendidikan Jateng, Ini Faktanya
Regional
Emosi Dituduh Selingkuh, Suami di Samarinda Aniaya Istri
Emosi Dituduh Selingkuh, Suami di Samarinda Aniaya Istri
Regional
Terdakwa Pembunuhan Disertai Mutilasi di Serang Banten Dituntut Hukuman Mati
Terdakwa Pembunuhan Disertai Mutilasi di Serang Banten Dituntut Hukuman Mati
Regional
Dituntut Hukuman Mati, Helen Gembong Narkoba: Saya Tidak Sejahat Itu
Dituntut Hukuman Mati, Helen Gembong Narkoba: Saya Tidak Sejahat Itu
Regional
Tegaskan SBY Tak Terlibat Polemik Ijazah Palsu, Jokowi: Beliau Negarawan yang Baik
Tegaskan SBY Tak Terlibat Polemik Ijazah Palsu, Jokowi: Beliau Negarawan yang Baik
Regional
Puskesmas di Berau Ditinggal 3 Dokter, Pasien Gawat Darurat Harus ke RS yang Jarak Tempuhnya Dua Jam
Puskesmas di Berau Ditinggal 3 Dokter, Pasien Gawat Darurat Harus ke RS yang Jarak Tempuhnya Dua Jam
Regional
Manajer dan Staf Bank di Jambi Korupsi Dana KUR hingga Rp 4,8 Miliar
Manajer dan Staf Bank di Jambi Korupsi Dana KUR hingga Rp 4,8 Miliar
Regional
Guru di Bantul Tertipu Rp 69 Juta, Pelaku Video Call Tanpa Wajah
Guru di Bantul Tertipu Rp 69 Juta, Pelaku Video Call Tanpa Wajah
Regional
Ibu Tewas Tenggelam saat Cuci Baju di Sungai Mahakam, Anaknya Masih Hilang
Ibu Tewas Tenggelam saat Cuci Baju di Sungai Mahakam, Anaknya Masih Hilang
Regional
Indonesia Urutan 2 TBC Dunia,  Wamenkes: Ini Jadi Alarm Keras untuk Kita
Indonesia Urutan 2 TBC Dunia, Wamenkes: Ini Jadi Alarm Keras untuk Kita
Regional
Peringatan Tsunami Dicabut, Warga yang Sempat Mengungsi di Kantor Wali Kota Jayapura Kembali ke Rumah
Peringatan Tsunami Dicabut, Warga yang Sempat Mengungsi di Kantor Wali Kota Jayapura Kembali ke Rumah
Regional
Siswi SMK Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung Universitas Terbuka Purwokerto
Siswi SMK Tewas Jatuh dari Lantai 4 Gedung Universitas Terbuka Purwokerto
Regional
Pipa 2,3 Km Tersambung, 4.294 Warga Pulau Adonara NTT Nikmati Air Bersih
Pipa 2,3 Km Tersambung, 4.294 Warga Pulau Adonara NTT Nikmati Air Bersih
Regional
Helikopter Karhutla Terbang Rendah, Rumah Warga di Kalbar Runtuh, Anak Luka Tertusuk Paku
Helikopter Karhutla Terbang Rendah, Rumah Warga di Kalbar Runtuh, Anak Luka Tertusuk Paku
Regional
Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara, Jokowi: Hormati Proses Hukum
Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara, Jokowi: Hormati Proses Hukum
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau