Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Medan Tutup Kesawan City Walk, Ini Alasannya

Kompas.com - 17/12/2021, 19:45 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, memutuskan untuk menutup sementara Kesawan City Walk (KCW) dan Beranda Kreatif selama masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, penutupan sementara dua lokasi tersebut untuk menghindari kerumunan.

"Kami sudah putuskan, Kesawan City Walk dan Beranda Kreatif di halaman Balai Kota ditutup sementara," kata Bobby melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Menanti Kesawan yang Menawan di Kota Medan

Kesawan City Walk merupakan agenda tiap akhir pekan yang memadukan konsep wisata kuliner dan sejarah di Kota Medan.

Puluhan pelaku usaha kuliner menjajakan makanan di kawasan kota tua Kesawan.

Tiap akhir pekan, agenda ini ramai dikunjungi warga, terutama anak muda.

Sementara Beranda Kreatif merupakan agenda yang dilakukan tiap malam minggu di halaman Balai Kota.

Baca juga: Pertunjukan Video Mapping Warnai Pembukaan Kembali Kesawan City Walk di Gedung Warenhuis

Wali Kota Bobby sengaja menghadirkan acara ini sebagai alternatif hiburan bagi warga Medan, dengan menampilkan berbagai macam atraksi kesenian.

Kedua acara ini dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan selama masa libur Natal dan tahun baru, sehingga diputuskan untuk dihentikan sementara.

Baca juga: Momen Ridwan Kamil Bertemu Bobby Nasution di Masjid Medan, Diajak Keliling Kesawan City Walk hingga Ditraktir Makan

Pemkot Medan juga melarang segala bentuk perayaan tahun baru, baik di dalam maupun di luar ruangan.

"Akan ada petugas yang melakukan pengawasan. Aturannya jelas, tidak ada perayaan tahun baru," kata Bobby.

Baca juga: Profil Bobby Nasution

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
nggak mutu ah


Terkini Lainnya
Wartawan MNC Dibacok 2 Pria Misterius di Grobogan: Saya Mau Dihabisi
Wartawan MNC Dibacok 2 Pria Misterius di Grobogan: Saya Mau Dihabisi
Regional
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Gubernur Gorontalo Minta Kabupaten/Kota Tak Naikkan PBB-P2
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Gubernur Gorontalo Minta Kabupaten/Kota Tak Naikkan PBB-P2
Regional
Bentrokan Rebut Lahan di Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada NTT, 1 Warga Luka di Kepala
Bentrokan Rebut Lahan di Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada NTT, 1 Warga Luka di Kepala
Regional
Pemkot Klaim 30 Persen RT di Semarang dalam Tahap Pencairan Dana Operasional Rp 25 Juta
Pemkot Klaim 30 Persen RT di Semarang dalam Tahap Pencairan Dana Operasional Rp 25 Juta
Regional
HUT Ke-80 RI, Kampung Lemo Masih Menanti Terang
HUT Ke-80 RI, Kampung Lemo Masih Menanti Terang
Regional
Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
Regional
Kejati Jateng Tahan Dosen UGM Terkait Korupsi Pengadaan Biji Kakao
Kejati Jateng Tahan Dosen UGM Terkait Korupsi Pengadaan Biji Kakao
Regional
Siap Wujudkan LRT Semarang, Wali Kota Agustina: Kalau Lihat Drakor-drakor Kan Enak Sekali
Siap Wujudkan LRT Semarang, Wali Kota Agustina: Kalau Lihat Drakor-drakor Kan Enak Sekali
Regional
Sewa Baju Adat Laris di Semarang Jelang 17 Agustus, Permintaan Naik hingga 30 Persen
Sewa Baju Adat Laris di Semarang Jelang 17 Agustus, Permintaan Naik hingga 30 Persen
Regional
Siapkan Pembangunan LRT Semarang, Wali Kota Akan Bertemu Kementerian
Siapkan Pembangunan LRT Semarang, Wali Kota Akan Bertemu Kementerian
Regional
Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Prada Lucky, Keluarga Ikut Hadir
Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Prada Lucky, Keluarga Ikut Hadir
Regional
APBD Kalteng 2026 Turun Akibat Pemotongan TKD, Ini Cara Pemprov Genjot Pendapatan Asli Daerah
APBD Kalteng 2026 Turun Akibat Pemotongan TKD, Ini Cara Pemprov Genjot Pendapatan Asli Daerah
Regional
Rela Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB-P2 di Semarang, Ariyanto: Barangkali Bisa untuk Bantu Negara...
Rela Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB-P2 di Semarang, Ariyanto: Barangkali Bisa untuk Bantu Negara...
Regional
Tiga Eks Kader PDIP Gabung PSI Solo, Dapat Tugas Tingkatkan Kursi DPRD
Tiga Eks Kader PDIP Gabung PSI Solo, Dapat Tugas Tingkatkan Kursi DPRD
Regional
Gagal Mendahului Truk Fuso, Pedagang Ikan Tewas dengan Mobil Ringsek
Gagal Mendahului Truk Fuso, Pedagang Ikan Tewas dengan Mobil Ringsek
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau