Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut OTT Jaksa di NTT, Kadis PUPR TTU Dipanggil Kejaksaan Agung

Kompas.com - 31/12/2021, 06:10 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Januarius T Salem dipanggil penyidik Kejaksaan Agung.

Pemanggilan itu terkait dengan penangkapan seorang jaksa di Kejaksaan Tinggi NTT berinisial KM oleh Tim Satuan Tugas 53 (Satgas-53) Kejaksaan Agung.

Januarius dipanggil untuk memberikan keterangan dalam perkara penangkapan jaksa itu.

"Kami dipanggil oleh tim Kejaksaan Agung, tetapi dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai saksi," kata Januarius saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (30/12/2021) malam.

Baca juga: Asyik Ngopi, Pengusaha dan Jaksa di NTT Kena OTT Satgas Kejagung

Rencananya, Januarius akan mendatangi Kejaksaan Agung di Jakarta pada Selasa (4/1/2022) mendatang.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Januarius akan memberikan keterangan tentang adanya laporan ke Kejaksaan Agung bahwa kerja Pemerintah Daerah TTU diintervensi oleh oknum jaksa.

"Jadi kami dipanggil untuk ditanya, apakah benar Kepala Kejaksaan Negeri TTU dan stafnya ada intervensi," ungkap Januarius.

Januarius membantah bahwa pemanggilan itu berkaitan dengan pengerjaan jembatan Naen di wilayah Kefamenanu, TTU yang saat ini sedang dipersoalkan warga. Pengerjaan jembatan itu senilai belasan miliar rupiah.

Baca juga: OTT Jaksa di NTT, Uang Rp 50 Juta yang Diamankan Disebut Pinjaman

Januarius mengatakan, dalam pengerjaan proyek jembatan itu, pihaknya memang meminta pihak kejaksaan untuk mendampingi. Sehingga, jika ada salah dalam proses pelaksanaannya, maka pihaknya akan ditegur.

"Kalau Jembatan Naen itu kan ada pendampingan dari pihak kejaksaan, sehingga apabila kami ubah speknya (spesifikasi) dan salah, tentu dari pihak kejaksaan akan memberikan peringatan," jelasnya.

"Jadi itu pemeriksaan internal di kejaksaan terhadap anggotanya, sehingga kita diminta sebagai saksi. Mungkin nanti akan ada pertanyaan yang menjurus ke situ (Jembatan Naen), tapi itu bukan terkait itu, tapi terkait persoalan intervensi," imbuh Januarius.

Halaman:
Komentar
semua jaksa harus dipanggil kpk tanpa kecuali oleh sebab gaya hidup yang tidak sesuai dengan kehidupan asn pada umumnya jadi jika ada jaksa yang ketangkap karena ott hal itu bukan berita mengejutkan


Terkini Lainnya
'Warung Aceh' di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
"Warung Aceh" di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
Regional
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Regional
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Regional
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
Regional
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Regional
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Regional
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim Mampu Serap 68.000 Tenaga Kerja
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim Mampu Serap 68.000 Tenaga Kerja
Regional
Pria Probolinggo Gelapkan 6 Motor demi Karaokean Bersama Perempuan
Pria Probolinggo Gelapkan 6 Motor demi Karaokean Bersama Perempuan
Regional
Kapolres Nunukan Beberkan 4 Nama Anggota yang Ditangkap Mabes Polri karena Narkoba
Kapolres Nunukan Beberkan 4 Nama Anggota yang Ditangkap Mabes Polri karena Narkoba
Regional
Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau, Kapolri: Selalu Saya Ingat dan Jadi Spirit
Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari LAM Riau, Kapolri: Selalu Saya Ingat dan Jadi Spirit
Regional
Konflik Gubernur dan Wagub Babel, Hellyana Akan Lapor DPRD dan Kemendagri
Konflik Gubernur dan Wagub Babel, Hellyana Akan Lapor DPRD dan Kemendagri
Regional
Menteri PPPA: Kekerasan terhadap Anak Banyak Terjadi di Rumah, Ini 3 Penyebab Utamanya
Menteri PPPA: Kekerasan terhadap Anak Banyak Terjadi di Rumah, Ini 3 Penyebab Utamanya
Regional
Mayat Penuh Luka di Purbalingga Diduga Korban Pembunuhan
Mayat Penuh Luka di Purbalingga Diduga Korban Pembunuhan
Regional
Viral, 2 PNS di Kudus Adu Jotos di Karaoke Diduga karena Rebutan Wanita saat Jam Kerja
Viral, 2 PNS di Kudus Adu Jotos di Karaoke Diduga karena Rebutan Wanita saat Jam Kerja
Regional
Satu Terdakwa Kasus Korupsi Seleksi PPPK Langkat 2023 Divonis Bebas
Satu Terdakwa Kasus Korupsi Seleksi PPPK Langkat 2023 Divonis Bebas
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau