Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Perkosa Anak Tirinya, Terbongkar saat Korban Lapor ke Tetangga

Kompas.com - 04/01/2022, 05:06 WIB
Amran Amir,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Kasus pemerkosaan terhadap anak tiri terjadi di Kecamatan  Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Pelaku adalah F sementara korban adalah IT (14) yang masih di bawah umur.

Pelaku F kini berurusan dengan polisi setelah dilaporkan ibu korban berinisial RS di Polsek Telluwanua atas dugaan tindak pemerkosaan terhadap anak tirinya.

Baca juga: Pemkot Bandung Dampingi Anak 14 Tahun Korban Penculikan dan Pemerkosaan

Kapolsek Telluwanua AKP Edy Sulistyono, mengatakan kejadian dugaan pemerkosaan IT oleh ayah tirinya terjadi pada Minggu (02/01/2022) sekitar pukul 07.00 Wita.

“Perbuatan bejat tersebut dilakukan pagi hari oleh pelaku di kediamannya sendiri saat korban masih tertidur di dalam kamarnya,” kata Edy, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (03/01/2022).

Menurut Edy, saat pelaku akan melakukan perbuatan bejatnya terhadap korban yang merupakan anak tirinya, korban sempat melakukan perlawanan dan berteriak.

Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua

“Akan tetapi karena rumah tempat kejadian yang jauh dari permukiman warga lainnya, atau berada di pinggiran gunung sehingga tidak ada satupun orang yang mendengar teriakan korban yang saat itu hanya berdua di rumah,” ucap Edy.

Edy menuturkan bahwa saat terjadi pemerkosaan pelaku dalam kondisi mabuk atau terpengaruh minuman keras, dan berdasarkan informasi dari ibu korban bahwa saat itu rumah dalam keadaan sepi ditinggalkan ke gereja pukul 05.00 Wita untuk melakukan ibadah.

“Setelah melakukan pemerkosaan, pelaku kemudian melarikan diri karena korban melaporkan kejadian tersebut ke tetangganya lalu disampaikan kepada ibu korban, hingga ibu korban melaporkan ke Mapolsek,” ujar Edy.

Lanjut Edy, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan mendatangi tempat kejadian serta melakukan pemeriksaan terhadap orang tua korban dan saksi serta korban.

“Untuk kasus ini dilakukan visum dan perawatan terhadap korban, sementara pelaku dalam pengejaran polisi,” tutur Edy.

Baca juga: Viral, Remaja 14 Tahun Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pemerkosaan, Ini Kata Polisi

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tawuran Siswa Picu Bentrokan Warga, SMKN 3 Ambon Liburkan Sekolah
Tawuran Siswa Picu Bentrokan Warga, SMKN 3 Ambon Liburkan Sekolah
Regional
Timnas Putri U16 Pesta Gol Lawan Timor Leste, Coach Timo: Cewek Indonesia Bisa Main Bola
Timnas Putri U16 Pesta Gol Lawan Timor Leste, Coach Timo: Cewek Indonesia Bisa Main Bola
Regional
 Jadi Plt Ketua DPD PDI-P Jateng, FX Rudy: Apapun Risikonya, Saya Lakukan Semaksimal Mungkin
Jadi Plt Ketua DPD PDI-P Jateng, FX Rudy: Apapun Risikonya, Saya Lakukan Semaksimal Mungkin
Regional
Tukang Jahit di Solo Diringkus Usai Cabuli 8 Teman Anaknya
Tukang Jahit di Solo Diringkus Usai Cabuli 8 Teman Anaknya
Regional
BPJPH Sebut Kesadaran UMKM untuk Sertifikasi Halal Masih Rendah
BPJPH Sebut Kesadaran UMKM untuk Sertifikasi Halal Masih Rendah
Regional
Polres Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usut Perampokan Maut di Ngronggot
Polres Nganjuk Bentuk Tim Khusus Usut Perampokan Maut di Ngronggot
Regional
Apa Itu Sesar Baribis, 'Bom Waktu' Gempa yang Mengintai Jakarta?
Apa Itu Sesar Baribis, "Bom Waktu" Gempa yang Mengintai Jakarta?
Regional
Kades hingga Mantan Kades di Kerinci Jambi Korupsi Rp 644 Juta Dana Desa
Kades hingga Mantan Kades di Kerinci Jambi Korupsi Rp 644 Juta Dana Desa
Regional
228 Stand Ramaikan Pameran Hari Jadi Jateng pada 20-22 Agustus, Targetkan Omzet Lebih dari Rp 600 Juta
228 Stand Ramaikan Pameran Hari Jadi Jateng pada 20-22 Agustus, Targetkan Omzet Lebih dari Rp 600 Juta
Regional
BBM Langka di Labuan Bajo, KSOP Wajibkan Kapal Wisata Tunjukkan Nota Pembelian Resmi
BBM Langka di Labuan Bajo, KSOP Wajibkan Kapal Wisata Tunjukkan Nota Pembelian Resmi
Regional
Polisi Kumpulkan Kades di Blora, Larang Aktivitas Sumur Minyak Ilegal Pasca Kebakaran
Polisi Kumpulkan Kades di Blora, Larang Aktivitas Sumur Minyak Ilegal Pasca Kebakaran
Regional
2 Nelayan Sumbawa Ditemukan Selamat, Terseret Arus 5 Hari Setelah Kapal Tenggelam
2 Nelayan Sumbawa Ditemukan Selamat, Terseret Arus 5 Hari Setelah Kapal Tenggelam
Regional
Protes Penyegelan Kantor, Driver Maxim Samarinda: Kalau Pemerintah Tak Bisa Beri Lapangan Kerja, Jangan Ganggu Kami
Protes Penyegelan Kantor, Driver Maxim Samarinda: Kalau Pemerintah Tak Bisa Beri Lapangan Kerja, Jangan Ganggu Kami
Regional
Pemred CNN Indonesia Kecam Kekerasan terhadap Jurnalisnya saat Demo Bone, Minta Oknum TNI Dihukum
Pemred CNN Indonesia Kecam Kekerasan terhadap Jurnalisnya saat Demo Bone, Minta Oknum TNI Dihukum
Regional
Turis dari Afganistan Terkesima dengan Tradisi Pacu Jalur Riau
Turis dari Afganistan Terkesima dengan Tradisi Pacu Jalur Riau
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fenomena Langka “Black Moon” Akhir Pekan Ini, Apa Itu?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau