Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Kemunculan Macan di Sekitar Permukiman Banyumas, Ini Kesaksian Warga yang Melihatnya

Kompas.com - 06/01/2022, 05:59 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Kemunculan macan di sekitar permukiman warga Grumbul Kepetek, Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih menjadi misteri.

Namun beberapa warga mengaku sempat mendengar, bahkan melihat macan tersebut.

Salah satu warga Tawin (41) mengaku, melihat hewan yang diyakini macan saat sedang mencari rumput di kebun yang berjarak sekitar 1 kilometer dari permukiman warga, Selasa (4/1/2022) sore.

Baca juga: Heboh Kabar Macan Muncul di Permukiman Warga Banyumas, Ini Kata BKSDA

"Saya pertama lihat sekelebat saja, ternyata melompat ke parit. Saya sempat melempar dengan batu dan hewan itu mengaum keras banget," kata Tawin kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).

Ia meyakini hewan sebesar kambing dewasa berwarna cokelat kehitaman yang dilihatnya itu adalah macan.

"Saya bisa bedakan mana suara auman kucing hutan dan macan. Ini benar-benar suaranya besar, bukan suara kucing hutan," yakin Tawin.

Tawin juga sempat menunjukkan jejak yang diduga jejak kaki macan di area kebun. Jejak kaki tersebut sepertu kucing, namun berukuran lebih besar atau sekepal orang dewasa.

Kepala Dusun III Sugeng Riyanto mengungkapkan, telah menerima laporan dari lima orang warga yang mendengar auman macan.

"Yang penting masyarakat jangan berlebihan. Kami berkoordinasi dengan babinsa dan babhinkamtibmas, nanti juga berkoordinasi dengan Tagana terlebih dahulu. Jika dipastikan benar baru berkoordinasi dengan BKSDA," kata Sugeng.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kabar kemunculan macan di dekat permukiman warga.

Kapolsek Wangon AKP Suprijadi membenarkan adanya kabar tersebut, tepatnya di Grumbul Kepetek. Namun ia belum dapat memastikan kebenarannya.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah juga akan mengecek kebenaran kabar kemunculan macan tersebut.

Baca juga: Heboh Kabar Kemunculan Macan di Sekitar Permukiman Warga Banyumas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com