Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di Banten, Ada 11 Kasus Omicron

Kompas.com - 19/01/2022, 12:38 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir hingga Rabu (19/1/2022).

Sejak 12-18 Januari 2022, penambahan kasus sebanyak 679 orang yang tersebar di 8 kabupaten dan Kota se-Banten.

Penambahan kasus tertinggi terjadi pada Selasa kemarin, di mana kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 202 orang.

Baca juga: Satgas: Ada 882 Pasien Terpapar Omicron, 276 Sudah Sembuh

Hingga saat ini, secara akumulatif kasus Covid-19 di Banten sebanyak 133.640 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 793 pasien masih dirawat atau aktif.

Kemudian kasus sembuh mencapai 130.147 orang.

Sementara kasus meninggal dunia sebanyak 2.700 orang.

Varian Omicron di Banten

Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 khusunya varian Omicron tak hanya terjadi di Banten saja, melainkan di berbagai daerah, terutama DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Pemprov Banten akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sampai tingkat RT dan RW, termasuk mengurangi mobilitas warga.

Ati mengatakan, rumah sakit rujukan dan penambahan tempat tidur juga sudah disiapkan untuk antisipasi lonjakan.

"Pemprov Banten akan kembali mengoptimalkan fasilitas dan SDM yang dimiliki untuk fokus terhadap penanganan pasien Covid-19 seperti pada gelombang pertama dan kedua," ujar Ati melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Puncak Omicron Diprediksi Februari-Maret, Pemerintah Diminta Siaga dari Hulu hingga Hilir

Menurut Ati, sampai saat ini sudah ditemukan 11 kasus Omicron di Banten.

"Sebagian dari mereka ditemukan di wilayah Tangerang Raya," kata Ati.

Untuk itu, Pemprov Banten meminta masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kuncinya ya di masyarakat itu sendiri, harus disiplin terhadap protokol kesehatan," kata Ati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kabur ke Riau, Pelaku Pembunuhan Sahabatnya di Kedai Tuak Simalungun Ditangkap
Kabur ke Riau, Pelaku Pembunuhan Sahabatnya di Kedai Tuak Simalungun Ditangkap
Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pulau Puah Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pulau Puah Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami
Regional
Hasto Dapat Amnesti, Jokowi Sempat Singgung soal Hormati Putusan Hakim
Hasto Dapat Amnesti, Jokowi Sempat Singgung soal Hormati Putusan Hakim
Regional
41 Tahun Ratifikasi CEDAW, Pemprov Jateng Evaluasi Komitmen Penghapusan Diskriminasi Perempuan
41 Tahun Ratifikasi CEDAW, Pemprov Jateng Evaluasi Komitmen Penghapusan Diskriminasi Perempuan
Regional
Tom Lembong Dapat Abolisi, Jokowi Sempat Bilang Begini soal Kasusnya
Tom Lembong Dapat Abolisi, Jokowi Sempat Bilang Begini soal Kasusnya
Regional
Jateng Masih Butuh 2.418 Unit Dapur SPPG untuk Genjot Makan Bergizi Gratis
Jateng Masih Butuh 2.418 Unit Dapur SPPG untuk Genjot Makan Bergizi Gratis
Regional
LPSK Terima 2.000 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2025, Paling Banyak Korban KDRT
LPSK Terima 2.000 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2025, Paling Banyak Korban KDRT
Regional
Surat Haru dari Dela, Siswi SD di Nunukan yang Ingin Jadi Dokter demi Mendiang Ibunya
Surat Haru dari Dela, Siswi SD di Nunukan yang Ingin Jadi Dokter demi Mendiang Ibunya
Regional
Lelah Usai Bobol Rumah, Maling di Jambi Ditangkap Saat Tertidur Pulas di Kasur Korban
Lelah Usai Bobol Rumah, Maling di Jambi Ditangkap Saat Tertidur Pulas di Kasur Korban
Regional
Cerita Tri Avianto, Penyandang Disabilitas Asal Solo Tak Jatuh Miskin Berkat BPJS Kesehatan
Cerita Tri Avianto, Penyandang Disabilitas Asal Solo Tak Jatuh Miskin Berkat BPJS Kesehatan
Regional
Korupsi Aset BUMD Kutai Timur Rp 38 Miliar, Kejati Kaltim Tahan Wakil Ketua Tim Likuidator PT KTE
Korupsi Aset BUMD Kutai Timur Rp 38 Miliar, Kejati Kaltim Tahan Wakil Ketua Tim Likuidator PT KTE
Regional
Hasil Otopsi Penagih Kredit Dibunuh, Dokter Forensik Temukan Luka Trauma Tajam di Leher
Hasil Otopsi Penagih Kredit Dibunuh, Dokter Forensik Temukan Luka Trauma Tajam di Leher
Regional
Nyaris 13 Kali Luas DKI Jakarta, 850.000 Hektar Lahan di Kalsel Belum Terdaftar dan Terpetakan
Nyaris 13 Kali Luas DKI Jakarta, 850.000 Hektar Lahan di Kalsel Belum Terdaftar dan Terpetakan
Regional
Penampakan Mobil Esemka Bekas Rp 45 Juta yang Dibawa Aufaa ke Sidang PN Solo
Penampakan Mobil Esemka Bekas Rp 45 Juta yang Dibawa Aufaa ke Sidang PN Solo
Regional
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau