Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Hukum Muridnya Makan Sampah, Guru SD di Buton Tak Diberikan Jam Mengajar dan Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 28/01/2022, 06:39 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - MS, seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan karena menghukum belasan muridnya dengan memberikan makan sampah plastik.

Peristiwa tersebut terjadi di SDN 50 Buton, Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Jumat (21/1/2022).

Perwakilan guru SDN 50 Buton, Musrianto, mengonfirmasi soal adanya peristiwa itu. Dia mengatakan, pihak sekolah telah menegur oknum guru tersebut.

Baca juga: Seorang Guru SD di Buton Diduga Hukum Belasan Siswanya dengan Memberi Makan Sampah

“Kami sudah menegur kepada yang bersangkutan, di situ saat ada mediasi, bahwa guru yang bersangkutan khilaf dan menyesal melakukan itu dan merasa bersalah dengan tindakan yang dilakukan dan berjanjian tidak akan mengulanginya lagi,” ujarnya, Rabu (26/1/2022).

Musrianto menuturkan, berdasarkan pengakuan muridnya, sampah itu diambil dari dalam bak, tetapi belum terkontaminasi dengan sampah lainnya.

“Hanya digarisbawahi, kalau sampah itu umum, saya sampaikan yang diberikan itu kulit dari snack, dan itu belum terkontaminasi atau bercampur dengan sampah lainnya karena masih bagian di atas,” ucapnya.

Baca juga: Oknum Guru di Buton Beri Makan Sampah ke Siswa, Keluarga Korban Lapor Polisi

Oknum guru tidak diberikan jam mengajar

Mengutip dari Kompas.id, Kepala Dinas Pendidikan Buton Harmin menjelaskan, pihaknya sudah mendatangi SDN 50 Buton untuk mendengar klarifikasi dari MS.

Harmin mengungkapkan, menghukum siswa dengan menyuruh mereka memakan sampah adalah tindakan keliru.

Oleh karena itu, untuk saat ini, MS tidak diberikan jam mengajar terlebih dulu atau dibebastugaskan.

Baca juga: Guru SD Hukum Belasan Siswanya Makan Sampah gara-gara Ribut di Kelas

Hal ini dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

”Di satu sisi, guru tersebut telah menunjukkan itikad baik dengan mendatangi keluarga siswa untuk meminta maaf. Saya harap kejadian ini tidak terulang dan bisa diselesaikan dengan baik. Saya kira masih banyak cara lain untuk mengajar siswa karena guru mengajar dan mendidik siswa,” ucapnya.

Selain itu, Dinas Pendidikan Buton masih menunggu perkembangan kejadian ini.

Terlebih lagi, kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian oleh seorang keluarga siswa.

Baca juga: Guru di Buton Diduga Hukum Murid Makan Sampah, Korban: Tak Mau Sekolah, Gurunya Jahat

Halaman:
Komentar
di gugu dan di tiru itu pribahasa jawa itu guru


Terkini Lainnya
3 Sapi 'Gemoy' Presiden Prabowo Diterima Ponpes di Banyuwangi
3 Sapi "Gemoy" Presiden Prabowo Diterima Ponpes di Banyuwangi
Regional
Wapres Gibran Shalat Idul Adha di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dan Berkurban Sapi 1 Ton
Wapres Gibran Shalat Idul Adha di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dan Berkurban Sapi 1 Ton
Regional
Gubernur Lampung Rahmat Mirzan Tekankan Pentingnya Pengembangan Desa demi Perekonomian
Gubernur Lampung Rahmat Mirzan Tekankan Pentingnya Pengembangan Desa demi Perekonomian
Regional
Kurban Idul Adha, Tips Sehat Makan Daging Sapi dan Kambing dari Pakar Gizi
Kurban Idul Adha, Tips Sehat Makan Daging Sapi dan Kambing dari Pakar Gizi
Regional
Janji Tangani Masalah Sosial di Cirebon, Dedi Mulyadi: Kalau Pemkab Tak Mampu, Pemprov yang Turun
Janji Tangani Masalah Sosial di Cirebon, Dedi Mulyadi: Kalau Pemkab Tak Mampu, Pemprov yang Turun
Regional
Skor Indonesia Vs China Sesuai Prediksinya, Dedi Mulyadi: Mungkin Omongan Saya Lagi Bener
Skor Indonesia Vs China Sesuai Prediksinya, Dedi Mulyadi: Mungkin Omongan Saya Lagi Bener
Regional
Timnas Menang 1-0 Atas China, Wapres Gibran Punya Pesan untuk Skuad Garuda
Timnas Menang 1-0 Atas China, Wapres Gibran Punya Pesan untuk Skuad Garuda
Regional
Tradisi Euforia Nato, Arak-Arakan Kambing Jumbo Warnai Idul Adha di Kampung Temenggungan
Tradisi Euforia Nato, Arak-Arakan Kambing Jumbo Warnai Idul Adha di Kampung Temenggungan
Regional
Pengakuan Wadison Pasaribu Rekayasa Pembunuhan Istri Jadi Perampokan
Pengakuan Wadison Pasaribu Rekayasa Pembunuhan Istri Jadi Perampokan
Regional
Kisah Lansia di Kulon Progo, Sisihkan Uang Jual Kelapa untuk Berkurban
Kisah Lansia di Kulon Progo, Sisihkan Uang Jual Kelapa untuk Berkurban
Regional
Kasus Malpraktek Bayu Prasetyo, DPRD Jambi Panggil RS Erni Medika
Kasus Malpraktek Bayu Prasetyo, DPRD Jambi Panggil RS Erni Medika
Regional
Kecelakaan Beruntun di Purworejo, Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus Efisiensi
Kecelakaan Beruntun di Purworejo, Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus Efisiensi
Regional
Dengan Berat Hati, Susilo Serahkan Sapi Kesayangannya Ke Presiden Prabowo
Dengan Berat Hati, Susilo Serahkan Sapi Kesayangannya Ke Presiden Prabowo
Regional
Masjid Moetiah Blora Terima 38 Sapi Kurban, Salah Satunya dari Kabaintelkam Polri
Masjid Moetiah Blora Terima 38 Sapi Kurban, Salah Satunya dari Kabaintelkam Polri
Regional
Usul Pemakzulan Gibran Dinilai Berbahaya, Pengamat: Ini soal Ambisi Kekuasaan
Usul Pemakzulan Gibran Dinilai Berbahaya, Pengamat: Ini soal Ambisi Kekuasaan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau