Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Petani Ditemukan Tewas Tinggal Tulang, Diduga Dibunuh Teman karena Gagal Gandakan Uang

Kompas.com - 28/01/2022, 16:17 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Seorang petani di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan berinisial A (46) ditemukan tewas dengan kondisi tinggal tulang belulang karena diduga dibunuh oleh temannya sendiri.

Diduga, korban gagal melakukan penggandaan uang.

Penemuan korban itu pertama kali diketahui oleh Sanuri (36) yang saat itu sedang mencari rumput di sekitar Jembatan Musi, Desa Tambangan, Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, Kabupaten Musi Rawas pada Kamis (27/1/2022).

Sanuri mulanya curiga mencium bau busuk di sekitar lokasi kejadian dan berusaha mencari sumber bau tak sedap itu.

Baca juga: Kasus Pengemudi Pajero yang Tabrak 4 Penarik Becak di Palembang Berakhir Damai

Hingga akhirnya, saksi ini menemukan sepeda motor korban berwarna merah tanpa memiliki plat nomor.

Tak jauh dari motor itu, ia pun terkejut mendapati tulang belulang korban sehingga temuan itu langsung dilaporkan ke pihak perangkat desa setempat.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut penyidik langsung turun ke lapangan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat Tanah, Polisi di Sumsel Dihujani Tembakan

Hasilnya, mereka pun mendapatkan identitas mayat tersebut sehingga keberadaan keluarganya pun diketahui.

"Keterangan istrinya, korban ini sudah pergi dari rumah sejak Senin 18 Januari kemarin mengendarai sepeda dan hendak menemui seorang temannya inisial Y," kata Dedi, Jumat (28/1/2022).

Selain itu, A saat pergi meninggalkan rumah sempat membawa uang sebesar Rp 50 juta dan satu buku tabungan serta kartu ATM milik istrinya.

Baca juga: Kepingan Misteri Kematian Diplomat Kemlu Mulai Tersusun, Polisi Ungkap Jejak Terakhir ADP

Lalu, beberapa waktu sebelum kejadian korban juga sempat membawa uang tunai sebesar Rp 30 juta.

"Selanjutnya, pada hari Senin tanggal 18 korban ternyata sempat mampir ke rumah adik iparnya dan meminjam uang Rp 100 ribu. Keesokan harinya pada Selasa ia kembali datang ke rumah adik iparnya ini dan meminta rokok dan mau pamit pulang," ujarnya.

Halaman:
Komentar
kriminal mulu nih berita dari provinsi ini..


Terkini Lainnya
22 Kades dan 1 Camat di Lahat Terjaring OTT Saat Rapat HUT RI, Uang Tunai Diamankan
22 Kades dan 1 Camat di Lahat Terjaring OTT Saat Rapat HUT RI, Uang Tunai Diamankan
Regional
Mengenal Ritus Wagal, Puncak Pengukuhan Pernikahan Adat Manggarai NTT yang Akan Didaftarkan ke UNESCO
Mengenal Ritus Wagal, Puncak Pengukuhan Pernikahan Adat Manggarai NTT yang Akan Didaftarkan ke UNESCO
Regional
Tim SAR Kerahkan Drone Thermal Cari Nenek yang Hilang di Hutan Sikka
Tim SAR Kerahkan Drone Thermal Cari Nenek yang Hilang di Hutan Sikka
Regional
Jaksa Selidiki Dugaan Korupsi Sewa Tanah Pembangunan Tower di Sumbawa, Kerugian Negara Rp 300 Juta
Jaksa Selidiki Dugaan Korupsi Sewa Tanah Pembangunan Tower di Sumbawa, Kerugian Negara Rp 300 Juta
Regional
Gempa Guncang Masamba, Terasa Hingga Palu dan Mamuju, Warga Panik Berlarian
Gempa Guncang Masamba, Terasa Hingga Palu dan Mamuju, Warga Panik Berlarian
Regional
Sumbar Manfaatkan Lahan Tidur untuk Tingkatkan Produksi Jagung
Sumbar Manfaatkan Lahan Tidur untuk Tingkatkan Produksi Jagung
Regional
Bentrokan Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang, PWI LS: Pihak Lawan Melempar Batu Besar
Bentrokan Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang, PWI LS: Pihak Lawan Melempar Batu Besar
Regional
Viral Perkelahian Pedagang Sayur Pasar di Gowa, Dikeroyok 3 Wanita
Viral Perkelahian Pedagang Sayur Pasar di Gowa, Dikeroyok 3 Wanita
Regional
Menteri Lingkungan Hidup: Pabrik Sawit Perparah Asap Riau
Menteri Lingkungan Hidup: Pabrik Sawit Perparah Asap Riau
Regional
Amukan Pejabat BIN Kalteng di Kantor Gubernur karena Salah Parkir, Pukul dan Perintahkan Satpol PP Push Up
Amukan Pejabat BIN Kalteng di Kantor Gubernur karena Salah Parkir, Pukul dan Perintahkan Satpol PP Push Up
Regional
Cemburu dengan Istri, Pria di Demak Paksa Anak Minum Air Kloset
Cemburu dengan Istri, Pria di Demak Paksa Anak Minum Air Kloset
Regional
Produk Kayu Jati Blora Tembus Pasar Ekspor: Dikirim ke Amerika, Selandia Baru, hingga Austria
Produk Kayu Jati Blora Tembus Pasar Ekspor: Dikirim ke Amerika, Selandia Baru, hingga Austria
Regional
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Palu, 3 Rumah Dilaporkan Rusak
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Palu, 3 Rumah Dilaporkan Rusak
Regional
GP Ansor Sesalkan Bentrokan Berdarah di Pemalang, Ajak Ormas Tempuh Jalan Damai
GP Ansor Sesalkan Bentrokan Berdarah di Pemalang, Ajak Ormas Tempuh Jalan Damai
Regional
Hasto Kristiyanto Divonis Jumat Besok, PDI-P Solo Gelar Doa Bersama
Hasto Kristiyanto Divonis Jumat Besok, PDI-P Solo Gelar Doa Bersama
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau