Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bentrokan di Sorong yang Tewaskan 18 Orang, Ini Pesan Gubernur Papua Barat

Kompas.com - 31/01/2022, 21:21 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAPUA BARAT, KOMPAS.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menanggapi peristiwa bentrokan di Kota Sorong, awal pekan kemarin.

Dia berpesan agar masyarakat tidak mudah main hakim sendiri karena semua masalah dapat diselesaikan dengan damai.

Baca juga: Jenazah Vokalis Rockvolution yang Tewas karena Pembakaran di Double O Sorong Berhasil Diidentifikasi

"Saya ajak masyarakat dan umat, ketika ada persoalan tidak boleh main hakim sendiri. Ada yang dituakan, ada penegak hukum, bisa disampaikan sehingga diselesaikan dengan baik agar tidak membuat perpecahan antara keluarga atau suku di daerah ini" kata Dominggus Mandacan di Manokwari, Senin (31/1/2022).

Menurut Mandacan, persoalan yang terjadi di Kota Sorong kemarin sebagai pengalaman dan pelajaran berharga bagi semua orang di Papua Barat.

"Kalau ada persoalan bisa kita selesaikan secara baik agar tidak menimbulkan korban jiwa" tuturnya.

Baca juga: 2 Jenazah Korban Pembakaran Double O Sorong Diidentifikasi, Ini Identitasnya

Gubernur juga berpesan agar warga selalu menjaga persatuan, kesatuan dan toleransi.

"Kalau kita sudah jaga bagian ini, pasti kita akan hidup rukun dan damai, dengan demikian Papua Barat pasti aman" ucapnya.

Baca juga: DJ Indah Cleo Sempat Kirim Pesan Saat Double O Sorong Mulai Terbakar, Ingin Dimakamkan Dekat dengan Sang Ayah

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
5,7 Kg Narkoba Jenis Baru Masuk Batam, Kurir Ngaku Tak Tahu Isinya
5,7 Kg Narkoba Jenis Baru Masuk Batam, Kurir Ngaku Tak Tahu Isinya
Regional
Hasil Ekshumasi Jenazah Brigadir Nurhadi, Ada Patah Tulang Lidah Diduga akibat Pencekikan
Hasil Ekshumasi Jenazah Brigadir Nurhadi, Ada Patah Tulang Lidah Diduga akibat Pencekikan
Regional
Khusus Lansia di Maluku, PT POS Antar Gaji Pensiun Langsung ke Rumah
Khusus Lansia di Maluku, PT POS Antar Gaji Pensiun Langsung ke Rumah
Regional
Seruan “Prabowo Dua Periode” Menggema di Acara Gerindra Sulsel, Muzani: Itu Keputusan Kongres
Seruan “Prabowo Dua Periode” Menggema di Acara Gerindra Sulsel, Muzani: Itu Keputusan Kongres
Regional
Dosen UNM Ditahan atas Kasus Pelecehan Sesama Jenis
Dosen UNM Ditahan atas Kasus Pelecehan Sesama Jenis
Regional
Kades Luwungragi Brebes Dilaporkan Warganya atas Dugaan Judi Online dan Penyelewengan Dana Desa
Kades Luwungragi Brebes Dilaporkan Warganya atas Dugaan Judi Online dan Penyelewengan Dana Desa
Regional
Geng Motor di Makassar Serang Polisi dan Warga dengan Busur, Produksi Senjata Tajam Sendiri untuk Tawuran
Geng Motor di Makassar Serang Polisi dan Warga dengan Busur, Produksi Senjata Tajam Sendiri untuk Tawuran
Regional
Jembatan Karangsambung Kudus Hampir Rampung, Lebarnya 4 Kali Lipat dari yang Lama
Jembatan Karangsambung Kudus Hampir Rampung, Lebarnya 4 Kali Lipat dari yang Lama
Regional
Warga Sukorejo Kaget, Lahan Turun-Temurun Kini Bersertifikat atas Nama Pemkot Semarang
Warga Sukorejo Kaget, Lahan Turun-Temurun Kini Bersertifikat atas Nama Pemkot Semarang
Regional
Pasar Kemuning Samarinda Ditertibkan, Lapak di Atas Parit Dibongkar
Pasar Kemuning Samarinda Ditertibkan, Lapak di Atas Parit Dibongkar
Regional
Kejuaraan Taekwondo di Magelang, Perputaran Uang Diperkirakan Capai Rp 16 Miliar
Kejuaraan Taekwondo di Magelang, Perputaran Uang Diperkirakan Capai Rp 16 Miliar
Regional
Saat Live Streaming Dongkrak Pemasaran UMKM, Kelurahan Tipes Solo Memfasilitasi
Saat Live Streaming Dongkrak Pemasaran UMKM, Kelurahan Tipes Solo Memfasilitasi
Regional
Nakhoda dan Warga Samarinda Diringkus, Gelapkan dan Curi Aset Kapal Tambat
Nakhoda dan Warga Samarinda Diringkus, Gelapkan dan Curi Aset Kapal Tambat
Regional
Dana JUT Rp 100 Juta dari Aspirasi Anggota DPR Dikorupsi, Bendahara Desa di Serang Banten Ditahan
Dana JUT Rp 100 Juta dari Aspirasi Anggota DPR Dikorupsi, Bendahara Desa di Serang Banten Ditahan
Regional
Pegawai Dinkes Solo yang Lecehkan Rekan Kerja Kini Jadi Tukang Sapu
Pegawai Dinkes Solo yang Lecehkan Rekan Kerja Kini Jadi Tukang Sapu
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau