Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Ambon Melonjak, Kegiatan Sosial, Keagamaan hingga Pernikahan Dibatasi 50 Persen

Kompas.com - 09/02/2022, 20:03 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku, membatasi sejumlah kegiatan masyarakat menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.

Kegiatan masyarakat yang dibatasi mulai dari kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan, seni budaya, ekonomi hingga seminar, rapat dan kegiatan hiburan.

Khusus untuk kegiatan pendidikan di tingkat SMP, SD dan PAUD, Pemkot Ambon telah menghentikan pembelajaran tatap muka untuk sementara.

“Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk SMP, SD dan PAUD dilakukan secara daring,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adrianz dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Hakim PN Ambon Bebaskan Terdakwa Korupsi, Jaksa Ajukan Kasasi

Adapun untuk kegiatan peribadatan dan keagamaan di rumah ibadah dibatasi 50 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Hal yang sama juga berlaku untuk kegiatan seni budaya, olahraga dan kegiatan sosial yang dapat menimbulkan kerumunan dibatasi kapasitasnya hanya 50 persen. Para peserta diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Begitu juga dengan kegiatan hajatan resepsi pernikahan dapat dilaksanakan dengan kapasitas 50 persen dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Adapun untuk kegiatan hiburan seperti bioskop, tempat bermain anak hingga karaoke tetap dibuka dengan waktu yang ditentukan. Kapasitas dibatasi 50 persen dengan syarat pengunujung dan penyedia jasa wajib mematuhi protokol kesehatan.

“Begitu juga dengan kegiatan rapat, seminar pertemuan luring di tempat umum dibatasi hanya 50 persen,” katanya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Ambon Melonjak Diduga karena Omicron, Naik sampai 4 Kali Lipat

Joy menambahkan pembatasan juga dilakukan di restoran, rumah makan, kafe dan pusat kuliner lainnya.

“Kapasitas dibatasi 50 persen dengan waktu operasional sampai pukul 22.00 WIT,” katanya.

Untuk diketahui, saat ini Kota Ambon telah masuk ke zona oranye penyebaran Covid-19. Kasus aktif di Kota Ambon saat ini sebanyak 959 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Regional
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Regional
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Regional
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Regional
Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
Regional
Penanganan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed Libatkan Kemendiktisaintek
Penanganan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed Libatkan Kemendiktisaintek
Regional
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Regional
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Regional
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Regional
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Regional
Warga Patungan Perbaiki Jalan, Pemkab Perbaiki Jalan menuju Pintu Rumah Bupati Pamekasan
Warga Patungan Perbaiki Jalan, Pemkab Perbaiki Jalan menuju Pintu Rumah Bupati Pamekasan
Regional
Listrik dan Air Kantor Diputus, KONI Nunukan Tak Lagi Miliki Kantor karena Anggaran Tak Turun sejak Awal 2025
Listrik dan Air Kantor Diputus, KONI Nunukan Tak Lagi Miliki Kantor karena Anggaran Tak Turun sejak Awal 2025
Regional
Stadion Sumpah Pemuda Lolos Asesmen Liga 1, Markas Baru Bhayangkara Lampung FC
Stadion Sumpah Pemuda Lolos Asesmen Liga 1, Markas Baru Bhayangkara Lampung FC
Regional
Paus 11,2 Meter yang Mati Terdampar di Perairan Majene Ditarik 6 Perahu Sandeq ke Tengah Laut
Paus 11,2 Meter yang Mati Terdampar di Perairan Majene Ditarik 6 Perahu Sandeq ke Tengah Laut
Regional
 Reuni Kehutanan UGM, Mulyono: Nama Saya Mulyono, Pak Jokowi Itu Joko Widodo
Reuni Kehutanan UGM, Mulyono: Nama Saya Mulyono, Pak Jokowi Itu Joko Widodo
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau