Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Rombongan Pelajar Masuk Jurang, Pemkab Karawang Akan Pasang Rambu di Lokasi Kecelakaan

Kompas.com - 12/02/2022, 16:06 WIB
Farida Farhan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Karawang akan memasang rambu-rambu pada tanjakan curam yang menjadi lokasi kecelakaan rombongan pelajar SMK Karya Utama pada Jumat (11/2/2022).

Mobil Elf yang ditumpangi rombongan pelajar itu terperosok ke jurang sedalam tiga meter.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Reyhan, Pelajar Korban Mobil Elf Masuk Jurang di Karawang

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, kawasan wisata Mekarbuana memang menanjak curam dan berkelok-kelok.

"Kemarin sudah koordinasi dengan kadishub nanti akan ada rambu-rambu juga di situ agar hati-hati, peringatan lah, nanti pihak Kasatlantas dan Kadishub (yang memasang)," kata Aep di sela pemakaman korban meninggal kecelakaan itu di TPU Sadamalun, Sabtu (12/2/2022).

Meski begitu, Aep menyebut penyebab pasti kecelakaan itu tengah diselidiki Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polisi Resor (Polres) Karawang.

"Intinya kita belum tahun seperti apa," ujar Aep.

Selain itu, Aep menyebut sekolah tatap muka saat ini dibatasi mengingat angka kasus Covid-19 di Karawang meningkat. Jika terpaksa ada kegiatan tatap muka, Aep berpesan agar keamanan siswa terjamin.

"Misalkan pergi ke suatu tempat, tempat seperti apa, terus mobilitasnya mobilnya (dipastikan aman), misalkan apakah memadai apa tidak. Ini jadi pelajaran buat kita mudah-mudahan tidak terjadi lagi sepert ini," kata dia.

Aep mengungkapkan turut berduka kepada pihak keluarga Rayhan, korban meninggal dalam kecelakaan di tanjakan vila arab, Desa Mekarbuana itu.

"Mudah-mudahan keluarga yang sedang berduka diberikan ketabahan," ungkap Aep.

Sebelumnya, mobil Elf yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Karya Utama terperosok ke jurang di kawasan wisata Mekarbuana, Kabupaten Karawang, Jumat (11/2/2022). Saksi mata, menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tegalwaru Ipda Ulan Sonjaya mengatakan, mobil yang ditumpangi sekitar 20 pelajar itu tak kuat saat melintasi tanjakan di depan Vila Arab. Elf merah itu pun terperosok ke jurang sedalam tiga meter.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Elf Masuk Jurang di Karawang, Mesin Tiba-tiba Mati Saat Hampir Sampai Ujung Tanjakan

Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama menyebut, seorang pelajar tewas dan lima orang terluka akbiat kecelakaan itu.

Kendaraan microbus dengan nomor polisi T 7956 DA itu dikendarai Aceh Baehaki. Mobil melaju dari arah Pangkalan menuru arah Curug Cigentis, Tegalwaru. Namun jalan menanjak, sopir hilang kendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
selalu lagu lama, setelah ada kecelakaan baru pasang ini dan itu, mestinya sudah tahu bahwa itu harus di pasang rambu, apa kerjaan petugas?


Terkini Lainnya
Karhutla Meluas, Menko Polkam Budi Gunawan: Moratorium Izin Baru, Tindak Tanpa Pandang Bulu!
Karhutla Meluas, Menko Polkam Budi Gunawan: Moratorium Izin Baru, Tindak Tanpa Pandang Bulu!
Regional
Karhutla Mulai Terdeteksi di Palangka Raya, 33 Kejadian Bakar 10,69 Hektare Lahan
Karhutla Mulai Terdeteksi di Palangka Raya, 33 Kejadian Bakar 10,69 Hektare Lahan
Regional
Jaksa Pamerkan Barang Bukti Uang Euro di Sidang, Suami Mbak Ita Tak Bisa Jelaskan Asal-Usulnya
Jaksa Pamerkan Barang Bukti Uang Euro di Sidang, Suami Mbak Ita Tak Bisa Jelaskan Asal-Usulnya
Regional
Menu MBG untuk Siswa SD di Ambon Penuh Belatung, Wali Kota Minta Diproses Hukum
Menu MBG untuk Siswa SD di Ambon Penuh Belatung, Wali Kota Minta Diproses Hukum
Regional
Mbak Ita Sebut Nama Eks Wali Kota Hendi dalam Sidang Dugaan Korupsi Pemkot Semarang
Mbak Ita Sebut Nama Eks Wali Kota Hendi dalam Sidang Dugaan Korupsi Pemkot Semarang
Regional
Kebakaran di Kukar Hanguskan Enam Rumah, Satu Warga Sakit Tewas Terjebak
Kebakaran di Kukar Hanguskan Enam Rumah, Satu Warga Sakit Tewas Terjebak
Regional
38 Rumah Hilang dan 214 Terancam karena Abrasi Pantai di Aceh Utara
38 Rumah Hilang dan 214 Terancam karena Abrasi Pantai di Aceh Utara
Regional
Dari Marinir jadi Tentara Rusia, Satria Arta Kumbara Ternyata Bercita-cita Gabung TNI Sejak Kecil
Dari Marinir jadi Tentara Rusia, Satria Arta Kumbara Ternyata Bercita-cita Gabung TNI Sejak Kecil
Regional
Ahmad Luthfi Sebut Banyak Warga Ketergantungan Bansos Bertahun-Tahun: Itu Gagal Perencanaan...
Ahmad Luthfi Sebut Banyak Warga Ketergantungan Bansos Bertahun-Tahun: Itu Gagal Perencanaan...
Regional
Digigit Anjing Rabies, Warga Lape Sumbawa Tewas
Digigit Anjing Rabies, Warga Lape Sumbawa Tewas
Regional
Program Transmigrasi ke Kalteng Picu Penolakan Tokoh Lokal, Gubernur: Kita NKRI
Program Transmigrasi ke Kalteng Picu Penolakan Tokoh Lokal, Gubernur: Kita NKRI
Regional
Gempa M 5,2 Getarkan Pulau Seram Maluku, Warga Panik Berhamburan
Gempa M 5,2 Getarkan Pulau Seram Maluku, Warga Panik Berhamburan
Regional
75,52 Persen Anak di Kendal Sudah Kantongi KIA, Dapat Diskon Restoran dan Hotel
75,52 Persen Anak di Kendal Sudah Kantongi KIA, Dapat Diskon Restoran dan Hotel
Regional
Tiga Santri di Kubu Raya Jadi Korban Pencabulan Pengasuh, Pelaku Janjikan Pernikahan
Tiga Santri di Kubu Raya Jadi Korban Pencabulan Pengasuh, Pelaku Janjikan Pernikahan
Regional
Menko Polkam Bilang Malaysia dan Singapura Komplain Asap Karhutla dari Riau
Menko Polkam Bilang Malaysia dan Singapura Komplain Asap Karhutla dari Riau
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau