Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Korban Tewas dalam Kecelakaan Laut di Maluku Tenggara

Kompas.com - 22/02/2022, 15:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah speedboat yang mengangkut 25 orang penumpang tenggelam di perairan Tanjung Burung, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Speedboat itu tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk pada Senin (21/2/2022).

Insiden kecelakaan laut itu menyebabkan enam orang penumpang tewas dan 19 penumpang lainnya selamat.

Baca juga: Berduka karena Anggotanya Tertembak dan Meninggal, Kapolda Maluku: Hentikan Pertikaian di Maluku

Adapun enam orang penumpang yang meninggal adalah Ahad Renel, Tajali Salamun, Boy Siti Rumra, Oinay Uar, Suryati Fer dan seorang bayi berusia 8 bulan.

Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid, mengungkapkan, kecelakaan itu berawal saat speedboat bermuatan 25 orang itu bertolak dari Kota Tual menuju Desa Banda Ely, Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kabupaten Maluku Tenggara.

Di tengah perjalanan, sekitar pukul 12.30 WIT, speedboat tersebut dihantam gelombang hingga akhirnya tenggelam.

"Speedboat-nya tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi di peraiaran Tanjung Burung," kata Harun, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Polisi Korban Penembakan Saat Bentrok di Pulau Haruku Maluku Tengah Meninggal Dunia

Setelah mendapat kabar tenggelamnya speedboat tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Pos Tual untuk melakukan operasi penyelamatan korban.

"Kita langsung berkoordinasi dengan Pos SAR Tual untuk operasi penyelamatan," katanya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Daftar Mutasi Polda Jateng: 3 Pejabat Utama dan 5 Kapolres Diganti
Daftar Mutasi Polda Jateng: 3 Pejabat Utama dan 5 Kapolres Diganti
Regional
Pilu Tita, Jual Nastar untuk Bertahan Hidup, Malah Digugat Eks Kantor Rp 120 Juta
Pilu Tita, Jual Nastar untuk Bertahan Hidup, Malah Digugat Eks Kantor Rp 120 Juta
Regional
Rekening Anak Diblokir PPATK, Warga Gagal Beli Buku Pelajaran
Rekening Anak Diblokir PPATK, Warga Gagal Beli Buku Pelajaran
Regional
Bentrok Berdarah Geng Motor di Cilacap, 1 Tewas dan 4 Orang Jadi Tersangka
Bentrok Berdarah Geng Motor di Cilacap, 1 Tewas dan 4 Orang Jadi Tersangka
Regional
Stasiun Meteorologi Ternate: Kondisi Gelombang dan Cuaca di Maluku Utara Aman untuk Pelayaran
Stasiun Meteorologi Ternate: Kondisi Gelombang dan Cuaca di Maluku Utara Aman untuk Pelayaran
Regional
Usai Minta Maaf, Wagub Maluku Abdullah Vanath Tegaskan Siap Hadapi Proses Hukum
Usai Minta Maaf, Wagub Maluku Abdullah Vanath Tegaskan Siap Hadapi Proses Hukum
Regional
Kekerasan Seksual oleh Guru Besar Unsoed, Korban Mendapatkan Pendampingan
Kekerasan Seksual oleh Guru Besar Unsoed, Korban Mendapatkan Pendampingan
Regional
Komplotan Judi Online di Bantul 'Akali Sistem' dengan Puluhan Akun Baru Setiap Hari
Komplotan Judi Online di Bantul "Akali Sistem" dengan Puluhan Akun Baru Setiap Hari
Regional
Pernyataannya Soal Legalisasi Miras Picu Kegaduhan, Wagub Maluku Minta Maaf
Pernyataannya Soal Legalisasi Miras Picu Kegaduhan, Wagub Maluku Minta Maaf
Regional
Jaksa Tuntut Hak Politik Mbak Ita dan Suami Dicabut, Kuasa Hukum: Sudah Sepuh, Tak Ada Keinginan Lagi...
Jaksa Tuntut Hak Politik Mbak Ita dan Suami Dicabut, Kuasa Hukum: Sudah Sepuh, Tak Ada Keinginan Lagi...
Regional
Pengiriman Sabu 3 Kg via Pikap Sayur ke Kalteng Gagal, Kurir Dijanjikan Rp 240 Juta
Pengiriman Sabu 3 Kg via Pikap Sayur ke Kalteng Gagal, Kurir Dijanjikan Rp 240 Juta
Regional
BNN dan Polisi Bersenjata Geledah Rumah Crazy Rich Sumsel, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba
BNN dan Polisi Bersenjata Geledah Rumah Crazy Rich Sumsel, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba
Regional
Bupati Al-Farlaky: 798 Sumur Minyak Rakyat Aceh Timur Segera Dilegalkan
Bupati Al-Farlaky: 798 Sumur Minyak Rakyat Aceh Timur Segera Dilegalkan
Regional
Pemprov Aceh Terima Dana Otsus Tahap II Rp 1,5 Triliun
Pemprov Aceh Terima Dana Otsus Tahap II Rp 1,5 Triliun
Regional
Sidang Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Serang Banten Ricuh
Sidang Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Serang Banten Ricuh
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau