Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Penimbunan, Satgas Pangan Temukan 32 Ribu Dus Minyak Goreng Stok Lama di Gudang Lampung

Kompas.com - 22/02/2022, 19:52 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Tim Satgas Pangan Mabes Polri menemukan 32.000 dus minyak goreng masih tersimpan di gudang CV Sinar Laut, Kecamatan Panjang, Lampung.

Puluhan ribu dus minyak goreng itu merupakan stok lama dan belum sempat didistribusikan.

Anggota Satgas Pangan Mabes Polri Komisaris Besar Eka Mulyana mengatakan, total minyak goreng yang ada di gudang CV Sinar Laut itu mencapai 345.600 liter.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Pedagang Kelimpungan dan Pembeli Lelah Berburu

Namun, meski ditemukan masih tersimpan di dalam gudang, Eka mengatakan hal ini bukan penimbunan.

“Tadi sudah dikonfirmasi ke perusahaan, minyak goreng ini belum disalurkan karena terkendala administrasi,” kata Eka di lokasi, Selasa (22/2/2022).

Dalam sidak tersebut, tim satgas didampingi Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Lampung dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Lampung.

Baca juga: Ingin Lebih Bahagia di Usia 60 Tahun ke Atas? Tinggalkan 8 Kebiasaan Ini

Eka menambahkan, pihaknya sudah menegaskan agar seluruh stok minyak goreng itu segera disalurkan untuk mengatasi kondisi kelangkaan minyak di masyarakat akhir-akhir ini.

“Tim Satgas Pangan sudah menegaskan akan menjamin percepatan pendistribusian,” kata Eka.

Alasan belum didistribusikan

Sementara itu, CV Sinar Laut menyebutkan ada administrasi selisih harga yang belum terselesaikan sehingga pendistribusian minyak goreng terhambat.

Baca juga: Respons 12 Zodiak Saat Lelah, Pisces Memilih Tidur

Direktur CV Sinar Laut Andre Wijaya mengatakan, ribuan kardus minyak goreng itu adalah stok lama yang juga masih harga lama.

Sedangkan saat ini pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi yang jauh dari harga modal.

“Yang ada di sini stok lama, begitu juga harganya. Jadi ada administrasi selisih harga itu yang sedang kami selesaikan,” kata Andre.

Andre berkata, perusahaan masih berusaha mencocokkan untuk penyesuaian harga sebelum didistribusikan ke masyarakat.

Baca juga: Suami Istri di Ponorogo Menikah dengan Maskawin Minyak Goreng, Ini Maknanya

Direktur Ditkrimsus Polda Lampung Komisaris Besar Arie Rachman Nafarin mengungkapkan, dari hasil konfirmasi ke perusahaan terdapat selisih harga mencapai Rp 4.000.

“Harga modal Rp 18.000, tetapi HET Rp 14.000, jadi ada selisih mencapai Rp 4.000,” kata Arie.

Arie menambahkan, pihaknya juga sudah meminta agar selisih harga ini segera diselesaikan sehingga distribusi ke masyarakat tidak terhambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bukan pelanggaran, mereka hanya mobil sport mewah yang kooperatif


Terkini Lainnya
PSU Pilkada Papua, 2.023 TPS di 9 Kabupaten dan Kota Siap Gelar Pemungutan Suara
PSU Pilkada Papua, 2.023 TPS di 9 Kabupaten dan Kota Siap Gelar Pemungutan Suara
Regional
Dana Desa Jadi Jaminan Koperasi Merah Putih, Paguyuban Kades Magelang: Kami Tunggu Arahan...
Dana Desa Jadi Jaminan Koperasi Merah Putih, Paguyuban Kades Magelang: Kami Tunggu Arahan...
Regional
Pemandu Snorkeling Asal Inggris Tewas Saat Menyelam di Pantai Pink Lombok Timur
Pemandu Snorkeling Asal Inggris Tewas Saat Menyelam di Pantai Pink Lombok Timur
Regional
Luapan Sungai Putus Jembatan di Seluma, Ratusan Petani Kebingungan
Luapan Sungai Putus Jembatan di Seluma, Ratusan Petani Kebingungan
Regional
Ahmad Luthfi Beri Bantuan Rp 198 Miliar di Wonosobo, untuk Internet Gratis hingga Hibah Ormas
Ahmad Luthfi Beri Bantuan Rp 198 Miliar di Wonosobo, untuk Internet Gratis hingga Hibah Ormas
Regional
Korupsi Proyek Jembatan Merah, Konsultan Zaini Makarim Divonis 1,5 Tahun Penjara
Korupsi Proyek Jembatan Merah, Konsultan Zaini Makarim Divonis 1,5 Tahun Penjara
Regional
KM Tresnawati Terdampar di Pantai Mantiung Pandeglang, Seluruh Kru Selamat
KM Tresnawati Terdampar di Pantai Mantiung Pandeglang, Seluruh Kru Selamat
Regional
Kejari Luwu Tahan Eks Kepala Desa Terkait Dugaan Pungli dan Korupsi
Kejari Luwu Tahan Eks Kepala Desa Terkait Dugaan Pungli dan Korupsi
Regional
Kecelakaan Maut Motor Vs Motor di Magelang, 1 Tewas Usai Dirawat di RS
Kecelakaan Maut Motor Vs Motor di Magelang, 1 Tewas Usai Dirawat di RS
Regional
Dulu Dikenal 'Raja Kayu', Kini Jadi Terdakwa Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar
Dulu Dikenal "Raja Kayu", Kini Jadi Terdakwa Kasus Uang Palsu UIN Alauddin Makassar
Regional
Kapolres Pemalang Diganti Usai Bentrok Massa Saat Ceramah Rizieq Shihab
Kapolres Pemalang Diganti Usai Bentrok Massa Saat Ceramah Rizieq Shihab
Regional
Kisah Pilu di Pantai Sigandu: Ibu Diduga Ajak Dua Anak Bunuh Diri, Hanya Dia yang Selamat
Kisah Pilu di Pantai Sigandu: Ibu Diduga Ajak Dua Anak Bunuh Diri, Hanya Dia yang Selamat
Regional
TNI Bersenjata Lengkap dan Polisi Kawal Sidang Pledoi Helen Gembong Narkoba Jambi
TNI Bersenjata Lengkap dan Polisi Kawal Sidang Pledoi Helen Gembong Narkoba Jambi
Regional
Viral Video Motor Nekat Melintasi Tol Semarang-Solo, Begini Penjelasan Trans Marga Jateng
Viral Video Motor Nekat Melintasi Tol Semarang-Solo, Begini Penjelasan Trans Marga Jateng
Regional
Polisi Buru Pembuang Janin di Wonosobo, Tim Gabungan Dikerahkan
Polisi Buru Pembuang Janin di Wonosobo, Tim Gabungan Dikerahkan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau