Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Wisatawan Labuan Bajo Positif Covid-19, Pemkab Manggarai Barat Rutin Pemeriksaan di Bandara dan Pelabuhan

Kompas.com - 24/02/2022, 12:24 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), rutin melakukan pemeriksaan di pintu masuk daerah itu, yakni di Bandara Komodo dan di Pelabuhan Labuan Bajo.

Hal itu dilakukan setelah banyak wisatawan Labuan Bajo yang positif terinfeksi Covid-19.

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng mengatakan, banyak wisatawan yang diketahui positif setelah tiba di Manggarai Barat. Menurutnya, wisatawan itu telah mengantongi dokumen negatif Covid-19 dari daerah asal saat akan mengunjungi Labuan Bajo. Tapi pada pemeriksaan di Bandar Udara Komodo, saat hendak kembali ke daerah asal, mereka ternyata positif Covid-19.

“Pengalaman sebelumnya ada yang datang dari Jakarta dan Bali, di sana kasusnya sedang tinggi, sampai di sini dua tiga hari, begitu pulang positif. Loh, katanya sudah negatif dari sana," kata Weng saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: 4 Wisatawan Labuan Bajo Positif Omicron, Sebagian Jalani Karantina di Hotel

"Dan kita periksa lagi, dan ditemukan. Pada 10 Februari dari 342 yang diperiksa, yang positif delapan orang. Hari berikutnya, dari 269 itu, ada 12 yang positif dan hari berikutnya lagi dari 227 yang diperiksa itu, 17 yang positif,” jelas Weng.

Setelah ditemukan banyaknya kasus itu, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan dan tracing mulai dari area Kota Labuan Bajo hingga ke setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Manggarai Barat. Mengingat, menjelang akhir Bulan Februari, tren peningkatan temuan kasus Covid-19 hasil pemeriksaan di Bandara Komodo mengalami penurunan, tetapi sebaliknya, mengalami peningkatan pada transmisi lokal.

“Nah, sekarang trennya positif yang kita periksa di bandara makin turun, tetapi di masyarakat meningkat. Itu artinya sudah terjadi transmisi lokal. Tetapi sekali lagi tidak usah khawatir dan jangan panik tetapi tetap waspada, yang kena kebanyakan ada riwayat sakit lainnya, yang paling penting vaksin dan ikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Labuan Bajo Siap Menyambut G20

Ia mengatakan, hingga kini, Tim Satgas Mabar juga tengah melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat umum hingga area sekolah. Jika melalui hasil pemeriksaan dan tracing pada satu sekolah ditemukan banyak kasus, maka sekolah tersebut dianjurkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh.

Selain itu, kata dia, melihat rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat dalam hal penggunaan masker, Pemkab Mabar melalui Dinkes akan melakukan pembagian masker gratis di sejumlah tempat umum.

Selain itu, ia mengimbau, bagi warga yang belum divaksin agar segera mengikuti vaksinasi. Cakupan vaksinasi di Kabupaten Manggarai Barat mencapai angka 83,7 persen.

“Cakupan vaksinasi kita sudah diangka 83,7 persen. Kita sudah bagus, tapi kan di antara itu yang ada juga yang baru satu kali bahkan ada yang belum sama sekali. Disarankan untuk segera lakukan vaksinasi itu saja kunci supaya terhindar dari Covid-19,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Motor Tabrak Pikap di Barito Kuala, Ayah dan Anak Tewas
Motor Tabrak Pikap di Barito Kuala, Ayah dan Anak Tewas
Regional
Ratu Dewa Ultimatum Sekolah Negeri di Palembang: Jangan Lagi Minta Iuran Komite!
Ratu Dewa Ultimatum Sekolah Negeri di Palembang: Jangan Lagi Minta Iuran Komite!
Regional
Tugas Diplomat ADP, Sering Menangani Perlindungan WNI
Tugas Diplomat ADP, Sering Menangani Perlindungan WNI
Regional
Vonis 2,5 Tahun Penjara Tanpa Ganti Rugi, Korban Penipuan Oknum Persit Menangis di Ruang Sidang
Vonis 2,5 Tahun Penjara Tanpa Ganti Rugi, Korban Penipuan Oknum Persit Menangis di Ruang Sidang
Regional
Mualem Bawa Persoalam Jalur Maut Geurutee ke Bappenas: Kasihan, Satu Keluarga Bisa Terjun ke Laut
Mualem Bawa Persoalam Jalur Maut Geurutee ke Bappenas: Kasihan, Satu Keluarga Bisa Terjun ke Laut
Regional
Penanaman Jagung di Kanan Kiri Tol Banten Dimulai Oktober 2025
Penanaman Jagung di Kanan Kiri Tol Banten Dimulai Oktober 2025
Regional
3 Bulan Pemutihan, Pendapatan Pajak Kendaraan di Demak Capai Rp 38,8 Miliar
3 Bulan Pemutihan, Pendapatan Pajak Kendaraan di Demak Capai Rp 38,8 Miliar
Regional
Kapok Ikut Travel Haji Murah, Dewi Cerita Disembunyikan di Bagasi Bus demi Sampai Ke Tanah Suci
Kapok Ikut Travel Haji Murah, Dewi Cerita Disembunyikan di Bagasi Bus demi Sampai Ke Tanah Suci
Regional
Remaja di Semarang Dibacok Gerombolan Bersenjata Tajam, Pelaku Masih Dicari
Remaja di Semarang Dibacok Gerombolan Bersenjata Tajam, Pelaku Masih Dicari
Regional
Ajudan Eks Pejabat Bengkulu Diperiksa Kasus Suap Rekrutmen PHL PDAM
Ajudan Eks Pejabat Bengkulu Diperiksa Kasus Suap Rekrutmen PHL PDAM
Regional
Pasien Gantung Diri di RS AWS Samarinda, Dinkes Kaltim Evaluasi Pengawasan dan Pelayanan
Pasien Gantung Diri di RS AWS Samarinda, Dinkes Kaltim Evaluasi Pengawasan dan Pelayanan
Regional
Jadi Saksi Kasus Pemerasan PPDS Undip, Dekan Tak Tahu Ada Iuran Rp 80 Juta
Jadi Saksi Kasus Pemerasan PPDS Undip, Dekan Tak Tahu Ada Iuran Rp 80 Juta
Regional
Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara: Kompol YG Ajak M Liburan ke Lombok dengan Iming-iming Rp 10 Juta
Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara: Kompol YG Ajak M Liburan ke Lombok dengan Iming-iming Rp 10 Juta
Regional
Pensiunan Terjerat Utang Ratusan Juta Akibat Investasi Bodong Oknum Persit: “Kami Sudah Tua, Masih Saja Ditipu”
Pensiunan Terjerat Utang Ratusan Juta Akibat Investasi Bodong Oknum Persit: “Kami Sudah Tua, Masih Saja Ditipu”
Regional
Sidang Korupsi Mbak Ita, Saksi Sebut 'Iuran Kebersamaan' Sudah Ada Sejak Era Hendrar Prihadi
Sidang Korupsi Mbak Ita, Saksi Sebut "Iuran Kebersamaan" Sudah Ada Sejak Era Hendrar Prihadi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau