Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Meresmikan PLTA di Poso, Ungkap soal Target EBT Indonesia

Kompas.com - 25/02/2022, 13:01 WIB
Mansur,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listri Tenaga Air (PLTA) Poso Energy 515 megawatt dan PLTA Malea Energy 90 megawatt di Sulawesi, Jumat (25/2/2022).

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan PLTA Poso Energy 515 megawatt di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah dan PLTA Malea 90 megawatt di Kabupaten Tanah Toraja Provinsi Sulawesi Selatan," kata Jokowi, Jumat.

Jokowi menuturkan, PLTA merupakan salah satu sumber energi baru dan terbarukan (EBT).

Saat ini dunia tengah berlomba untuk mengganti sumber energi fosil dengan energi baru dan terbarukan.

Baca juga: Jokowi Puji Vaksinasi di Sulteng yang Capai 80 Persen

Jokowi mengatakan, dari hasil perhitungan terakhir, Indonesia memiliki potensi energi baru dan terbarukan sebanyak 418 gigawatt atau setara 418.000 megawatt.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Potensi energi baru dan terbarukan itu di antaranya berasal dari hydroelectric power, geothermal, tenaga surya, angin dan panas permukaan air laut.

"Hanya bagiamana kita bisa menggeser dari yang coal batu bara ini ke energi hijau ini bukan pekerjaan yang mudah, karena sudah banyak sekali PLTU kita," kata Jokowi.

Pemerintah sendiri di tahun 2025 punya target bauran energi baru dan terbarukan mencapai 23 persen.

Baca juga: 43 Detonator dan 1 Bom Milik DPO Teroris MIT Poso Kembali Dimusnahkan

"Kita tahu bahwa target-target yang telah kita sepakati bersama dengan dunia di 2025, kita harus di 23 persen, 2030 29 persen, di 2060 emisi nol. Itu semuanya harus kita dapatkan, target-target seperti ini yang tidak mudah kita dapatkan," ujar Jokowi.

"Karena memang antara pertumbuhan permintaan dan pertumbuhan listrik harus diseimbangkan, jangan sampai ada kelebihan pasok dari PLN, sehingga membebani dari PLN," tambah Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, 2 Anggota DPRD Harus Mundur
Maju Jadi Calon Wakil Wali Kota Pangkalpinang, 2 Anggota DPRD Harus Mundur
Regional
KKB Diduga Aniaya Seorang Tukang Ojek hingga Tewas
KKB Diduga Aniaya Seorang Tukang Ojek hingga Tewas
Regional
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Wacana Gibran Berkantor di Papua, Uskup Jayapura: Harus Berada di Tengah Warga, Bukan di Kantor Saja
Regional
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, Kompolnas Cek Vila Tekek di Gili Trawangan
Regional
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
16 Tambang Rakyat di NTB Dapat Izin Pembentukan Koperasi
Regional
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Tiga Bedeng di Jambi Ludes Terbakar akibat Puntung Rokok
Regional
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Kompolnas Sambangi Istri Brigadir Nurhadi, Sampaikan Temuan dalam Proses Hukum Kematian Korban
Regional
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Sheet Pile di Tambak Lorok Semarang Rusak, 5 RT di Pesisir Semarang Terendam Rob
Regional
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
3.033 Kendaraan Dinas Tunggak Pajak di Banten, Capai Rp 1,4 Miliar
Regional
'Warung Aceh' di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
"Warung Aceh" di Brebes Diduga Jual Obat Keras, Ini Respons Ikatan Apoteker Indonesia
Regional
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Fenomena Bediding Sampai di Kerinci, Warga: Dinginnya Nusuk, Hindari Air kalau Pagi
Regional
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Disekap 2 Hari dan Tak Diberi Makan, Remaja di Jambi Jadi Korban Pemerkosaan
Regional
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
2 PNS di Kudus Adu Jotos Diduga Berebut Perempuan di Tempat Karaoke, Inspektorat Periksa Sejumlah Pihak
Regional
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Menteri PPPA Bentuk Satgas Cegah Kekerasan Seksual di Sekolah Rakyat
Regional
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Bonus Atlet PON Belum Cair, Gubernur Riau: Kalau Mau Terima 45 Persen Kita Bayar Sekarang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau