Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depresi Sakit Tak Kunjung Sembuh Seorang Kakek di Wonogiri Gantung Diri

Kompas.com - 25/02/2022, 14:30 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Seorang kakek ditemukan tewas di dalam rumahnya di Dusun Kebyuk Kidul, Desa Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022).

Diduga, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran depresi dengan sakitnya yang tidak kunjung sembuh.

Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono yang dikonfirmasi Kompas.com menyatakan, korban ditemukan tewas gantung diri oleh saudara korban.

Baca juga: Usai Bunuh 2 Anaknya, Ibu di Manokwari Diduga Gantung Diri di Pantai, Ini Kata Polisi

“Jenazah korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal oleh keluarganya sendiri,” kata Iwan.

Iwan menuturkan, penemuan jasad korban bermula saat Ambarwati, saudara korban, keluar dari kamar hendak menuju kamar mandi.

Saat itu, Ambarwati melihat jasad LS sudah tergantung dengan posisi leher terikat seutas tali tambang dengan panjang kurang lebih empat meter yang terikat pada rangka bangunan rumah.

Baca juga: Apa Manfaat Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Ketahui Efeknya pada Ginjal

Mengetahui kejadian itu, Ambarawati memberitahu saudara lainnya bernama Heru untuk menghubungi perangkat desa setempat. Tak lama kemudian, perangkat desa menelepon anggota Polsek Sidoharjo.

“Setelah menerima laporan petugas Polsek Sidoharjo bersama tim kesehatan dari puskesmas dan koramil mendatangi lokasi kejadian,” jelas Iwan.

Hasil pemeriksaan pada tubuh korban, kata Iwan, tidak ditemukan tanda -tanda penganiayaan di tubuh korban. Polisi menyimpulkan korban meninggal karena murni bunuh diri

Baca juga: Maia Estianty Ungkap Alasan Irwan Mussry Jarang Datang ke Rumahnya

Terhadap kejadian itu, keluarga menerima peristiwa yang menimpa korban sebagai musibah. Selanjutnya, polisi menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Baca juga: Diduga Sang Ibu Menenggelamkan Anaknya lalu Menghilangkan Nyawanya dengan Gantung Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pegawai Bank Banten Dapat Sanksi karena Main Game Saat Antrean Panjang di Samsat Cikande
Pegawai Bank Banten Dapat Sanksi karena Main Game Saat Antrean Panjang di Samsat Cikande
Regional
Pilkada Ulang Pangkalpinang, Prabowo Merestui Maulan Aklil dan Zeki Yamani
Pilkada Ulang Pangkalpinang, Prabowo Merestui Maulan Aklil dan Zeki Yamani
Regional
Kisah Inspiratif Dua Guru NTT: Bantu Ibu Tunggal Hidupi 8 Keponakan dan Cucunya di Rumah Reyot
Kisah Inspiratif Dua Guru NTT: Bantu Ibu Tunggal Hidupi 8 Keponakan dan Cucunya di Rumah Reyot
Regional
Nyala Api dalam Kebersamaan: Antusiasme Warga Sambut 1 Suro di Samarinda
Nyala Api dalam Kebersamaan: Antusiasme Warga Sambut 1 Suro di Samarinda
Regional
Setelah Kepala Desa, Sekdes Kertosari Singorojo Kendal Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa
Setelah Kepala Desa, Sekdes Kertosari Singorojo Kendal Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa
Regional
Gajah Tak Bisa Melompat tapi Berlari Kencang dan Mampu Memanjat Tebing
Gajah Tak Bisa Melompat tapi Berlari Kencang dan Mampu Memanjat Tebing
Regional
Menteri P2MI Ungkap Penyebab Maraknya WNI Bekerja Luar Negeri Secara ilegal, Banyak Calo dan Minim Informasi
Menteri P2MI Ungkap Penyebab Maraknya WNI Bekerja Luar Negeri Secara ilegal, Banyak Calo dan Minim Informasi
Regional
Mandi Balimau Kenduri Sko Kerinci, Kesucian Batin hingga Ruang Maaf Tak Terbatas
Mandi Balimau Kenduri Sko Kerinci, Kesucian Batin hingga Ruang Maaf Tak Terbatas
Regional
5 Kerbau Kiai Slamet Jadi Cucuk Lampah Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo
5 Kerbau Kiai Slamet Jadi Cucuk Lampah Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo
Regional
Polisi Ungkap Perempuan Tersangka Jual Gadis Aceh Beroperasi 2014
Polisi Ungkap Perempuan Tersangka Jual Gadis Aceh Beroperasi 2014
Regional
Marak PMI Ilegal Jadi Scammer Judol, Menteri P2MI Tegaskan Tak Ada Kerja Sama Penempatan di Kamboja, Laos dan Myanmar
Marak PMI Ilegal Jadi Scammer Judol, Menteri P2MI Tegaskan Tak Ada Kerja Sama Penempatan di Kamboja, Laos dan Myanmar
Regional
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Regional
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Regional
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Regional
Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia, Benarkah Tingkatkan Potensi Demensia dan Stroke?
Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia, Benarkah Tingkatkan Potensi Demensia dan Stroke?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Malam 1 Suro: Mubeng Beteng di Yogyakarta dan Kirab Kebo Bule di Solo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau