Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Serang, Wali Kota Sebut Lokasi Terparah di Wilayah Kaujon, Ketinggian Mencapai 5 Meter

Kompas.com - 01/03/2022, 14:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Banjir melanda Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022).

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, berdasarkan data sementara, ada 22 titik banjir di wilayahnya. Yang terparah adalah wilayah Kaujon, Kelurahan Serang, Kota Serang.

Baca juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Baru Kali Ini Ketinggian sampai 5 Meter

"Berdasarkan data ada 22 titik banjir di Kota Serang, termasuk yang saya pantau terparah di daerah Kaujon ini, di Perumahan Padma Raya setinggi lima meter," ujarnya.

Salah seorang warga, Tb Rahman, menuturkan, banjir mulai menerjang pada pukul 05.00 WIB. Kini, ketinggian banjir sampai menutupi atap rumah.

"Banjir gara-gara hujan deras sampai Kali Banten yang ada di belakang meluap pagi tadi, sampai sekarang belum surut," ucapnya.

Baca juga: Perumahan Padma Raya Serang Terendam Banjir 5 Meter, 100 Keluarga Mengungsi

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Senyum Imam Hanafi, Puluhan Tahun Hidup dengan Air Keruh, Kini Rasakan Air Bersih
Senyum Imam Hanafi, Puluhan Tahun Hidup dengan Air Keruh, Kini Rasakan Air Bersih
Regional
Unik, Warga Gunungkidul Upacara Bendera di Sungai, Apa Maknanya?
Unik, Warga Gunungkidul Upacara Bendera di Sungai, Apa Maknanya?
Regional
Remaja Padang Lawas Diperkosa Lalu Dibunuh, Jasad Dibuang di Selokan
Remaja Padang Lawas Diperkosa Lalu Dibunuh, Jasad Dibuang di Selokan
Regional
Upacara di Bukit Salena: Promosi Wisata dan Semangat Nasionalisme Pemuda Sulteng
Upacara di Bukit Salena: Promosi Wisata dan Semangat Nasionalisme Pemuda Sulteng
Regional
Makna Tanjak Melayu yang Dikenakan Prabowo Saat Upacara HUT ke-80 RI
Makna Tanjak Melayu yang Dikenakan Prabowo Saat Upacara HUT ke-80 RI
Regional
PGRI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Guru Honorer, Banyak yang Masih Digaji Kurang dari Rp 1 Juta per Bulan
PGRI Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Guru Honorer, Banyak yang Masih Digaji Kurang dari Rp 1 Juta per Bulan
Regional
Kronologi Kejadian Ibu di Pangkalpinang Disiram Air Keras, 2 Pelaku Ditangkap
Kronologi Kejadian Ibu di Pangkalpinang Disiram Air Keras, 2 Pelaku Ditangkap
Regional
Kesederhanaan Upacara HUT ke-80 RI di Ponpes Eks JI
Kesederhanaan Upacara HUT ke-80 RI di Ponpes Eks JI
Regional
Kebakaran Sumur Minyak Rakyat di Blora: Korban Jiwa Bertambah, 50 KK Mengungsi, 6 Ekor Sapi Diselamatkan
Kebakaran Sumur Minyak Rakyat di Blora: Korban Jiwa Bertambah, 50 KK Mengungsi, 6 Ekor Sapi Diselamatkan
Regional
2.138 Narapidana di Papua Terima Remisi, 76 Langsung Bebas
2.138 Narapidana di Papua Terima Remisi, 76 Langsung Bebas
Regional
Sering Hujan, Festival Layang-layang Internasional di Kota Semarang Diundur
Sering Hujan, Festival Layang-layang Internasional di Kota Semarang Diundur
Regional
Tangis Haru Warnai Pemberian Remisi di Maluku, 5 Napi Langsung Bebas
Tangis Haru Warnai Pemberian Remisi di Maluku, 5 Napi Langsung Bebas
Regional
Lokomotif KAI Dihias Merah Putih, Merayakan HUT RI dengan Semangat Nasionalisme
Lokomotif KAI Dihias Merah Putih, Merayakan HUT RI dengan Semangat Nasionalisme
Regional
4172 Pendaki Rayakan HUT RI di Gunung Bawakaraeng, 1 Tewas, 43 Dievakuasi
4172 Pendaki Rayakan HUT RI di Gunung Bawakaraeng, 1 Tewas, 43 Dievakuasi
Regional
Gunung Lewotobi Erupsi dengan Dentuman Kuat, Semburkan Kolom Abu 8 Kilometer
Gunung Lewotobi Erupsi dengan Dentuman Kuat, Semburkan Kolom Abu 8 Kilometer
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau