Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Pemuda di Ambon, 2 Orang Kena Luka Bacok, 4 Mobil Rusak Dilempar Batu

Kompas.com - 09/03/2022, 17:01 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com -Tawuran antarkelompok pemuda pecah di Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Selasa (8/3/2022) malam.

Kabag Operasional Polresta Pulau Ambon Kompol Syarifudin mengungkapkan, tawuran yang melibatkan pemuda RT 004 dengan pemuda RT 001 itu mengakibatkan dua orang terluka akibat terkena bacokan.

“Ada dua orang yang menjadi korban luka dalam perkelahian itu,” kata Syarifudin kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Isak Tangis Keluarga di Ambon Iringi Kedatangan Jenazah Renal, Pekerja Korban Penyerangan KKB di Beoga

Kedua korban yakni Tesken Nussy (35) mengalami luka bacok di bagian kepala dan Renhart Utuely di paha kanan.

Kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.

Selain korban luka, empat mobil milik warga juga rusak di bagian kaca akibat dilempari batu oleh massa.

Baca juga: Saat Gibran Menolak Permintaan Titiek Soeharto...

Syarifudin menuturkan, aksi tawuran itu bermula saat korban, Tesken Nussy warga RT 004 mengantar penumpang melewati RT 001.

Entah apa penyebabnya, korban kemudian dipukul oleh pemuda di kawasan tersebut.

Setelah kembali ke rumahnya, korban menceritakan kejadian yang menimpanya itu kepada rekan-rekannya sehingga rekan-rekan korban yang tidak terima langsung menyerang RT 001.

Baca juga: Niat Melerai Tawuran Suporter, Pemuda di Tasikmalaya Malah Dibacok

Dalam tawuran tersebut, kedua kelompok pemuda ini terlibat saling serang dengan batu dan juga alat tajam.

Aksi tawuran itu baru reda setelah aparat Polresta Pulau Ambon dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membubarkan kedua massa yang saling menyerang.

Syarifudin membenarkan sejumlah mobil milik warga juga mengalami kerusakan dalam insiden tersebut.

Baca juga: Bandingkan Ijazah UGM Jokowi dengan Miliknya, Roy Suryo: Ada Rekayasa

“Ada empat mobil warga yang rusak di bagian kaca karena lemparan batu,” ujarnya.

Dia memastikan tidak ada rumah warga yang rusak akibat insiden itu. Setelah tawuran itu, polisi langsung mengamankan lokasi dan membubarkan warga di kawasan tersebut.

“Kondisinya sudah kondusif, sudah aman,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
4 Anggota KKB Kodap III Sinak Puncak Papua Tengah Nyatakan Kembali ke Pangkuan NKRI
4 Anggota KKB Kodap III Sinak Puncak Papua Tengah Nyatakan Kembali ke Pangkuan NKRI
Regional
Jaksa Geledah Dinkes Nias Barat, Proyek Rumah Sakit Rp 2,4 Miliar Diselidiki
Jaksa Geledah Dinkes Nias Barat, Proyek Rumah Sakit Rp 2,4 Miliar Diselidiki
Regional
Pemuda di Semarang Diduga Bakar Diri, Ibu Ikut Terluka, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya
Pemuda di Semarang Diduga Bakar Diri, Ibu Ikut Terluka, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya
Regional
Tiba di Jayapura, Pj Gubernur Papua Langsung Sambangi Kantor MRP
Tiba di Jayapura, Pj Gubernur Papua Langsung Sambangi Kantor MRP
Regional
Pendaftaran Magang ke Jepang Gratis bagi Pemuda Jateng Segera Ditutup, Cek Syaratnya
Pendaftaran Magang ke Jepang Gratis bagi Pemuda Jateng Segera Ditutup, Cek Syaratnya
Regional
Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal
Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Mulai Terserang ISPA dan Gatal-gatal
Regional
Gubernur Sulteng Fokus Perkuat Konektivitas Antarwilayah untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Sulteng Fokus Perkuat Konektivitas Antarwilayah untuk Pembangunan Daerah
Regional
PSI Undang Jokowi hingga Prabowo-Gibran Hadiri Kongres di Solo 19 Juli
PSI Undang Jokowi hingga Prabowo-Gibran Hadiri Kongres di Solo 19 Juli
Regional
18 Tahun Hidup di Balik Genangan Bendungan, Ratusan Warga Sebuntal Kukar Menanti Keadilan
18 Tahun Hidup di Balik Genangan Bendungan, Ratusan Warga Sebuntal Kukar Menanti Keadilan
Regional
Korban Penipuan Oknum Persit Dwi Rahayu Jadi 106 Orang, Kerugian Tembus Rp 27,5 Miliar
Korban Penipuan Oknum Persit Dwi Rahayu Jadi 106 Orang, Kerugian Tembus Rp 27,5 Miliar
Regional
Tempat Tidur Pasien Kurang, Kemenkes Turunkan Status RSUD Maumere ke Tipe D
Tempat Tidur Pasien Kurang, Kemenkes Turunkan Status RSUD Maumere ke Tipe D
Regional
Niat Berenang, Pria di OKU Selatan Hilang Usai Lompat ke Sungai Komering
Niat Berenang, Pria di OKU Selatan Hilang Usai Lompat ke Sungai Komering
Regional
Uji Coba Alur Pelabuhan Pulau Baai, Tujuh Kapal Berhasil Lewat
Uji Coba Alur Pelabuhan Pulau Baai, Tujuh Kapal Berhasil Lewat
Regional
Motor Tabrak Pikap di Barito Kuala, Ayah dan Anak Tewas
Motor Tabrak Pikap di Barito Kuala, Ayah dan Anak Tewas
Regional
Ratu Dewa Ultimatum Sekolah Negeri di Palembang: Jangan Lagi Minta Iuran Komite!
Ratu Dewa Ultimatum Sekolah Negeri di Palembang: Jangan Lagi Minta Iuran Komite!
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau