Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Jenazah Pasien Covid-19 di Sumba Timur Dibawa Paksa Keluarga dari Rumah Sakit

Kompas.com - 12/03/2022, 19:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), membawa paksa jenazah SAQ (38), dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha Waingapu.

SAQ yang berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan itu, diketahui positif Covid-19 saat meninggal dalam perjalanan dan dibawa ke rumah sakit.

Petugas medis rumah sakit yang melakukan tes antigen dan pemeriksaan tes cepat molekuler, hasilnya positif Covid-19.

Baca juga: Menolak Vaksin hingga Bawa Paksa Jenazah Covid-19 di Sumsel Terancam Denda Maksimal Rp 5 Juta

Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma Lukman, mengatakan, setelah pihak rumah sakit menyampaikan informasi itu, keluarga kemudian mengambil paksa jenazah.

Fajar menuturkan, kejadian itu bermula pada Kamis (10/3/2022) sekitar pukul 12.30 Wita SAQ mengeluh sakit kepala kepada ayahnya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Ayah SAQ pun meminta saudari perempuannya untuk membelikan obat sakit kepala di toko obat.

"Obat itu kemudian diminum SAQ yang saat itu sedang duduk di kursi," kata Fajar, kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Setelah selesai minum obat tersebut, ayah SAQ menawarkan kepada anaknya untuk minum air panas.

Baca juga: Cerita Aparat Evakuasi 8 Jenazah Pekerja di Puncak Papua, Kadar Oksigen Tipis, Suhu Minus 11 Derajat Celsius

Ayah SAQ pun bergegas menuju dapur untuk mengambil air. Begitu kembali, ayah SAQ melihat SAQ sudah terjatuh di lantai dengan kondisi tidak sadarkan diri.

Dari mulut SAQ mengeluarkan busa putih. Sang ayah lalu memanggil keluarganya untuk membantu membawa SAQ ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu.

SAQ dibawa ke rumah sakit menggunakan kendaraan roda empat sekitar pukul 16.30 Wita dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Tekan Praktik ODOL, Kemenko Infrastruktur Kaji Insentif untuk Pengusaha Angkutan
Tekan Praktik ODOL, Kemenko Infrastruktur Kaji Insentif untuk Pengusaha Angkutan
Regional
Anjing Pelacak Temukan Batu Berlumur Darah Korban Pembunuhan di Purbalingga
Anjing Pelacak Temukan Batu Berlumur Darah Korban Pembunuhan di Purbalingga
Regional
Bupati Nunukan Apresiasi Mabes Polri Tangkap 4 Anggota Polres: Bukti Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Bupati Nunukan Apresiasi Mabes Polri Tangkap 4 Anggota Polres: Bukti Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Regional
1.260 Burung Pleci Kacamata Jawa Hendak Diselundupkan dari NTT ke Surabaya
1.260 Burung Pleci Kacamata Jawa Hendak Diselundupkan dari NTT ke Surabaya
Regional
ASN Tak Wajib Apel, Gubernur Aceh Minta Orang Tua Antar Anak pada Hari Pertama Sekolah
ASN Tak Wajib Apel, Gubernur Aceh Minta Orang Tua Antar Anak pada Hari Pertama Sekolah
Regional
Dedi Mulyadi Puji Keindahan Alam Cianjur, tapi Sayang ...
Dedi Mulyadi Puji Keindahan Alam Cianjur, tapi Sayang ...
Regional
Tabrak Lari di Suramadu, Pesepeda Tewas Usai Diserempet Mobil Pikap
Tabrak Lari di Suramadu, Pesepeda Tewas Usai Diserempet Mobil Pikap
Regional
Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025
Aremania Disambut Hangat di Bandung, Bobotoh dan Aremania Tunjukkan Perdamaian di Piala Presiden 2025
Regional
Bocah “Aura Farming” Dikha Kelelahan, Orangtua: Sudah Capek, Pengen Main
Bocah “Aura Farming” Dikha Kelelahan, Orangtua: Sudah Capek, Pengen Main
Regional
Respons Dedi Mulyadi Soal Ikan Cirata Tak Layak Konsumsi
Respons Dedi Mulyadi Soal Ikan Cirata Tak Layak Konsumsi
Regional
Pelaku Begal di Bangka Ternyata Teman Korban, Bawa Kabur Rp 200 Juta dan Motor
Pelaku Begal di Bangka Ternyata Teman Korban, Bawa Kabur Rp 200 Juta dan Motor
Regional
Atlet Riau Tagih Bonus, Gubernur Bilang Tak Ada Kemampuan Bayar Penuh
Atlet Riau Tagih Bonus, Gubernur Bilang Tak Ada Kemampuan Bayar Penuh
Regional
Dedi Mulyadi Minta Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB, Kabupaten Bogor Pertahankan Aturan Lama
Dedi Mulyadi Minta Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB, Kabupaten Bogor Pertahankan Aturan Lama
Regional
Ribuan Buruh Migran Hilang Kontak, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tempuh Langkah Ini
Ribuan Buruh Migran Hilang Kontak, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tempuh Langkah Ini
Regional
Terowongan Geurutee Aceh, Mimpi Lama yang Dinantikan Masyarakat Barsela
Terowongan Geurutee Aceh, Mimpi Lama yang Dinantikan Masyarakat Barsela
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau