Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Gubernur Se-Indonesia Bawa Air dan Tanah, Ini Ritual Adat yang Akan Digelar Saat Jokowi Berkemah di IKN

Kompas.com - 13/03/2022, 17:42 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com- Sebuah ritual adat akan digelar saat Presiden Jokowi berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).

Presiden Jokowi serta gubernur se-Indonesia yang diundang ke IKN akan melakukan ritual Kendi Nusantara.

Baca juga: Gubernur Se-Indonesia Diundang ke IKN, tapi Hanya 5 Kepala Daerah yang Berkemah Bersama Jokowi, Siapa Saja?

Para gubernur yang hadir diminta untuk membawa 1 liter air dan 2 kg tanah dari masing-masing daerah asal.

Baca juga: Bertemu Jokowi di IKN, Gubernur NTB Bawa Air Awet Muda dan Tanah Bersejarah dari Tambora

“Kendinya terbuat dari tembaga, kendinya besar gitu,” ungkap Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim HM Syafranuddin, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Tiba di Kaltim, Gubernur NTT: Tanah dan Air Kami Bawa ke IKN Melalui Ritual Adat Flobamora

 

Tanah dan air yang dibawa para gubernur akan dimasukkan ke dalam kendi sebagai titik awal pembangunan IKN.

“Kendi itu letaknya di titik nol IKN,” ungkap dia.

Khusus untuk Kaltim, air dan tanah akan diambil dari lokasi dua kesultanan, yakni Kesultanan Kutai di Lama Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Paser.

Lalu, apa maksud ritual Kendi Nusantara yang akan digelar esok hari? Selengkapnya bisa dibaca di: Kendi dalam Ritual Kebudayaan Nusantara dan Sejarah Kendi di Indonesia  

Halaman:
Komentar
aneh aneh saja....
Baca tentang


Terkini Lainnya
Gempa M 5,3 Guncang Pasaman Barat, Sumbar, Ini Analisis BMKG
Gempa M 5,3 Guncang Pasaman Barat, Sumbar, Ini Analisis BMKG
Regional
BI Prediksi Ekonomi Kaltim Tumbuh 5,8 Persen pada 2025, Didukung Sektor Pertambangan
BI Prediksi Ekonomi Kaltim Tumbuh 5,8 Persen pada 2025, Didukung Sektor Pertambangan
Regional
Menteri Abdul Karding Semprot Suami Istri TPPO: Anakmu Tumbuh Lihat Orangtua di Penjara!
Menteri Abdul Karding Semprot Suami Istri TPPO: Anakmu Tumbuh Lihat Orangtua di Penjara!
Regional
Kasat Narkoba Nunukan Ditangkap Mabes Polri, Ini Sosok Penggantinya
Kasat Narkoba Nunukan Ditangkap Mabes Polri, Ini Sosok Penggantinya
Regional
Istri Polisi di Labuan Bajo Diduga Gelapkan Uang Arisan Online, Dilaporkan ke Polisi dan Berakhir Damai
Istri Polisi di Labuan Bajo Diduga Gelapkan Uang Arisan Online, Dilaporkan ke Polisi dan Berakhir Damai
Regional
Tren Lapak Kopi Mobil di Salatiga, Spot Nongkrong yang Asyik bagi Pelajar dan Mahasiswa
Tren Lapak Kopi Mobil di Salatiga, Spot Nongkrong yang Asyik bagi Pelajar dan Mahasiswa
Regional
Buntut Penangkapan Kasat Narkoba Nunukan, Aliansi Mahasiswa Demo Tuntut Tanggung Jawab Kapolres
Buntut Penangkapan Kasat Narkoba Nunukan, Aliansi Mahasiswa Demo Tuntut Tanggung Jawab Kapolres
Regional
Hutan Pelawan Simpan Madu Langka dan Jamur Rp 3,5 Juta Per Kilo
Hutan Pelawan Simpan Madu Langka dan Jamur Rp 3,5 Juta Per Kilo
Regional
Bahlil: Satu Sumur Rakyat Bisa Hasilkan 5 Barel per Hari, Raup Rp 2 Juta
Bahlil: Satu Sumur Rakyat Bisa Hasilkan 5 Barel per Hari, Raup Rp 2 Juta
Regional
Menteri P2MI Interogasi Tersangka TPPO: Kamu Bos Kecil, Ngaku Aja
Menteri P2MI Interogasi Tersangka TPPO: Kamu Bos Kecil, Ngaku Aja
Regional
Selidiki Dugaan Korupsi APBDes Nijang Sumbawa, Polisi Temukan 7 Proyek Fiktif dengan Kerugian Rp 500 Juta
Selidiki Dugaan Korupsi APBDes Nijang Sumbawa, Polisi Temukan 7 Proyek Fiktif dengan Kerugian Rp 500 Juta
Regional
Tiga Merek Beras Oplosan Masih Dijual di Ritel Modern Polewali Mandar
Tiga Merek Beras Oplosan Masih Dijual di Ritel Modern Polewali Mandar
Regional
Kecelakaan Beruntun di Kendari, Pengemudi Mobil Diamuk Warga Usai Tewaskan Pemotor
Kecelakaan Beruntun di Kendari, Pengemudi Mobil Diamuk Warga Usai Tewaskan Pemotor
Regional
Gubernur Hendrik Lewerissa Curhat ke Menteri Kesehatan soal Pemerataan Dokter Spesialis di Maluku
Gubernur Hendrik Lewerissa Curhat ke Menteri Kesehatan soal Pemerataan Dokter Spesialis di Maluku
Regional
Siswa di Sulbar Wajib Baca 20 Buku untuk Lulus, Bagaimana Cara Mengujinya?
Siswa di Sulbar Wajib Baca 20 Buku untuk Lulus, Bagaimana Cara Mengujinya?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau