Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Berjam-jam Antre Minyak Goreng di Tiga Swalayan, Ibu di Samarinda Pingsan dan Meninggal di RS

Kompas.com - 17/03/2022, 15:37 WIB
Rachmawati

Editor

 

KOMPAS.com - Rita Riyani (49), seorang ibu rumah tangga di Samarinda meninggal dunia diduga karena kelelahan usai antre membeli minyak goreng.

Ia meninggal setelah dirawat selama dua hari usai pingsan karena kelelahan saat antre minyak goreng.

Belakang Rita diketahui memiliki riwayat penyakit asma.

Misran (53), suami Rita bercerita istrinya berangkat dari rumah pamit pergi ke swalayan pada Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Kebijakan HET Dicabut, Minyak Goreng di Kabupaten Malang Langka

Ia pergi ke swalayan yang berjarak sekitar 600 meter dari rumahnya. Di sana ia mendapatkan dua liter minyak goreng.

Setelah itu Rita kembali antre di swalayan yang berjarak 400 meter dari lokasi sebelumnya.

Rita kemudian pergi ke pusat grosir yang berada di Jalan Kadrie Oening, Samarinda Ulu. Di lokasi tersebut, Rita kembali mendapatkan dua liter minyak goreng.

Selanjutnya ia pergi ke pusat grosir yang ada di Jalan AW Syahranie, Samarinda Utara. Di sana korban mulai merasakan sakit dan keram di tangan.

Baca juga: Saat Stok Minyak Goreng Tiba-tiba Melimpah di Pasaran Usai Kebijakan HET Dicabut...

Rita pun menghubungi Misran agak dijemput. Namun saat dijemput, Rita sudah dalam kondisi pingdan.

"Pas saya sampai, istri saya pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit," ungkap Misran, Selasa (15/3/2022).

Sempat dirawat di Rumah Sakit Swasta Siaga Kota, Rita Riyani kemudian dirujuk ke RSUD AW Syahranie.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena mengatakan korban tak meninggal saat antre. Namun sempat dirawat selama 2 hari di RS.

Baca juga: Kebijakan HET Dicabut, Harga Minyak Goreng di Lumajang Capai Rp 25.000 Per Liter

Dari hasil investigasi Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Rita Riyani memiliki riwayat hipertensi da asma.

"Jadi korban tidak meninggal dunia di tempat, tetapi sempat menjalani perawatan selama dua hari di rumah sakit dan meninggal hari ini Selasa (15/3/2022)," kata Andika, Selasa.

Halaman:
Komentar
kalo gak serakah masih hidup nih emak2... emang yg namanya serakah kebanyakan mudaratnya drpd manfaatnya....


Terkini Lainnya
Viral Dokter RSUD Sekayu Dimaki dan Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker, IDI Muba Dampingi Proses Hukum
Viral Dokter RSUD Sekayu Dimaki dan Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker, IDI Muba Dampingi Proses Hukum
Regional
Mengenal 3 Satuan Baru TNI AD di Kodam XV Pattimura
Mengenal 3 Satuan Baru TNI AD di Kodam XV Pattimura
Regional
Pemkab Blora Ajukan 4.134 Sumur Minyak Rakyat, Diklaim Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja
Pemkab Blora Ajukan 4.134 Sumur Minyak Rakyat, Diklaim Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja
Regional
Wali Kota Solo Respati Ardi Lantik 14 Pejabat Eselon II, Posisi Kepala Bapenda Dirombak
Wali Kota Solo Respati Ardi Lantik 14 Pejabat Eselon II, Posisi Kepala Bapenda Dirombak
Regional
Demo Pati Memanas, Massa Dorong Gerbang dan Paksa Masuk Kantor Bupati
Demo Pati Memanas, Massa Dorong Gerbang dan Paksa Masuk Kantor Bupati
Regional
Memecah Sunyi di MI Darul Furqon Sebatik, Saat Siswa yang Pemalu Akhirnya Tertawa
Memecah Sunyi di MI Darul Furqon Sebatik, Saat Siswa yang Pemalu Akhirnya Tertawa
Regional
Soal Pengajuan JC Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, LPSK Tunggu Hasil Psikologi Forensik
Soal Pengajuan JC Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, LPSK Tunggu Hasil Psikologi Forensik
Regional
Ditentang Wagub, Wali Kota Serang Mulai Kendur soal Rebutan 8 Pulau Teluk Banten
Ditentang Wagub, Wali Kota Serang Mulai Kendur soal Rebutan 8 Pulau Teluk Banten
Regional
Ijazah Ratusan Siswa di Kabupaten Semarang Tertahan, Total Tunggakan Capai Rp 2 Miliar
Ijazah Ratusan Siswa di Kabupaten Semarang Tertahan, Total Tunggakan Capai Rp 2 Miliar
Regional
Viral Dokter di RSUD Sekayu Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker
Viral Dokter di RSUD Sekayu Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker
Regional
Driver Ojol Kaltim Ultimatum Pemprov: Tutup Kantor Grab dan Maxim Jika Tarif Tak Naik
Driver Ojol Kaltim Ultimatum Pemprov: Tutup Kantor Grab dan Maxim Jika Tarif Tak Naik
Regional
DPRD Kaltim Kritik Permintaan Maaf Unmul: Itu Ekspresi Mahasiswa
DPRD Kaltim Kritik Permintaan Maaf Unmul: Itu Ekspresi Mahasiswa
Regional
Dapur MBG Berhenti Beroperasi usai Ratusan Siswa Keracunan di Sragen
Dapur MBG Berhenti Beroperasi usai Ratusan Siswa Keracunan di Sragen
Regional
Satroni Gudang Milik Wakil Gubernur Sulsel, Dua Pelaku Ditangkap
Satroni Gudang Milik Wakil Gubernur Sulsel, Dua Pelaku Ditangkap
Regional
Buntut Keracunan MBG di Sragen, 64 Siswa SMPN 1 Gemolong Absen Sekolah
Buntut Keracunan MBG di Sragen, 64 Siswa SMPN 1 Gemolong Absen Sekolah
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau