Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Batal Nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Warga: Saya Heran, Tiket Itu Asli Kok Bisa Diambil Orang

Kompas.com - 20/03/2022, 08:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Jakarta kecewa batal menonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), gara-gara tiketnya diambil orang lain.

Peristiwa itu menimpa Andi Iswahono saat hendak menukar bukti pembelian tiketnya agar mendapat gelang fisik sebagai tanda masuk.

"Saya beli yang premium grand stand zone A, pada 17 Februari, harganya nggak main-main sampai Rp 2 juta," tutur Andik, Sabtu (19/3/2022).

"Yang saya herankan kalau tiket palsu mungkin saya yang salah, tapi ini tiket asli dan sudah ada yang mengambil," tambahnya.

Baca juga: MGPA Sarankan Penonton MotoGP Segera Tukar Tiket

Enggan protes

Andik mengaku kecewa, dan dirinya berencana untuk kembali ke Jakarta. Dirinya juga mengaku enggan untuk protes kepada pihak panitia.

Menurutnya, kekecewaannya tak begitu mendalam apabila tiket yang dia beli adalah palsu.

"Sudahlah, petugas itu kan sekadar bawahan, bukan tempatnya kita protes. Itu bukan atasan, percuma," ucap Andik.

Baca juga: Kasus Warga Tertipu Tiket MotoGP, MGPA: Kami Sudah Sediakan Platform Resmi, Tolong Bijak

Halaman:
Komentar
halah panitianya gak profesional. masak sih itu orang beli tiket pake duit jutaan, belinya di kios rokok.
Baca tentang


Terkini Lainnya
Langgar Kode Etik, Anggota KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara
Langgar Kode Etik, Anggota KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara
Regional
Kejati Bengkulu Pamerkan Barang Mewah Hasil Sitaan Tersangka Korupsi Pertambangan
Kejati Bengkulu Pamerkan Barang Mewah Hasil Sitaan Tersangka Korupsi Pertambangan
Regional
Melihat Tradisi Bagonteng dan Mangan Barema Setelah Panen Raya di Desa Tatede Sumbawa
Melihat Tradisi Bagonteng dan Mangan Barema Setelah Panen Raya di Desa Tatede Sumbawa
Regional
Siswa Miskin di Kalteng Bakal Dapat Seragam dan Sepatu, Anggaran Capai Rp 49 Miliar
Siswa Miskin di Kalteng Bakal Dapat Seragam dan Sepatu, Anggaran Capai Rp 49 Miliar
Regional
Dua Balita Tewas Diduga Dibunuh Ayah Kandung di Samarinda
Dua Balita Tewas Diduga Dibunuh Ayah Kandung di Samarinda
Regional
Pengusaha Besi di Makassar Kaget Temukan 10 Peluru Aktif, Dijual Istri Almarhum Anggota TNI
Pengusaha Besi di Makassar Kaget Temukan 10 Peluru Aktif, Dijual Istri Almarhum Anggota TNI
Regional
Kapal Pengangkut Semen dan Sembako Hilang Kontak Usai Mengalami Patah Kemudi di Perairan Utara Flores
Kapal Pengangkut Semen dan Sembako Hilang Kontak Usai Mengalami Patah Kemudi di Perairan Utara Flores
Regional
Jalan Rusak Akibat Truk ODOL, Pemprov Kalteng Akan Bangun Jalan 100 Km Khusus Kendaraan Perusahaan
Jalan Rusak Akibat Truk ODOL, Pemprov Kalteng Akan Bangun Jalan 100 Km Khusus Kendaraan Perusahaan
Regional
Guide di Sembalun Keluhkan Penutupan Gunung Rinjani, Akui Sulit Cari Kerjaan Lain
Guide di Sembalun Keluhkan Penutupan Gunung Rinjani, Akui Sulit Cari Kerjaan Lain
Regional
28 ASN dan Honorer di Merangin Jambi Terafiliasi NII, Terancam Dipecat
28 ASN dan Honorer di Merangin Jambi Terafiliasi NII, Terancam Dipecat
Regional
Lahannya Dipakai Proyek Tol Bawen–Yogyakarta, Pemkab Semarang Terima Ganti Rugi Rp 9,8 Miliar
Lahannya Dipakai Proyek Tol Bawen–Yogyakarta, Pemkab Semarang Terima Ganti Rugi Rp 9,8 Miliar
Regional
Anggota KKB, Roberth Wenda Diduga Terlibat Penembakan Bripka Marsidon Debataraja di RSUD Wamena
Anggota KKB, Roberth Wenda Diduga Terlibat Penembakan Bripka Marsidon Debataraja di RSUD Wamena
Regional
Unsoed Diminta Ungkap Identitas Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual
Unsoed Diminta Ungkap Identitas Guru Besar Terduga Pelaku Kekerasan Seksual
Regional
Truk ODOL Marak Melintas di Kalteng Bikin Jalan Rusak, Pemprov Keluhkan APBD Terkuras untuk Perbaikan
Truk ODOL Marak Melintas di Kalteng Bikin Jalan Rusak, Pemprov Keluhkan APBD Terkuras untuk Perbaikan
Regional
Yayasan dan Panti Asuhan Terafiliasi NII di Merangin Dibekukan, ASN Terlibat
Yayasan dan Panti Asuhan Terafiliasi NII di Merangin Dibekukan, ASN Terlibat
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau