Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Inflasi, Kelompok Tani di Pangkalpinang Panen Ratusan Kilogram Cabai

Kompas.com - 24/03/2022, 21:03 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Ratusan kilogram cabai berhasil dipanen dari demplot cabai Tani Makmur di Kelurahan Tua Tunu, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (24/3/2022).

Penanaman cabai digiatkan demi menekan angka inflasi serta memenuhi kebutuhan cabai yang meningkat menjelang lebaran.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Pangkalpinang Samri mengatakan, kebutuhan cabai per tahun mencapai 90 ton. Terdiri dari cabai merah keriting sebanyak 50 ton dan cabai rawit sekitar 40 ton.

Baca juga: Tertangkap Petik Cabai yang Siap Panen, 2 Maling di Kota Batu Dihajar Warga

"Dengan adanya partisipasi masyarakat menanam cabai di kota ini, maka bisa mengurangi ketergantungan pasar sekaligus menekan angka inflasi," kata Samri seusai panen cabai Tani Makmur.

Menurut Samri, pasokan cabai selama ini berasal dari luar daerah seperti Lampung dan Jawa.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Sehingga pihaknya mendukung penuh pola pembinaan kelompok tani yang dilaksanakan lembaga lain.

Khusus untuk kelompok Tani Makmur di Tua Tunu, pembinaan dilakukan pihak Bank Indonesia.

"Dari catatan kami kelompok Tani Makmur telah melakukan sembilan kali panen dengan total mencapai 1,5 ton. Kemudian ada juga kelompok Tani Jaya yang sejak 2021 telah menghasilkan 1,3 ton cabai," ujar Samri.

Sementara itu Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil meminta kelompok tani untuk konsisten mengelola kebun cabai mereka.

Baca juga: [POPULER BANDUNG] Dampak Gempa M 5,5 Sukabumi | Harga Cabai Capai Rp 50.000 Per Kg

Pendanaan dan pendampingan, kata Maulan, bakal diberikan pada setiap kelompok tani.

"Sebetulnya kita bisa asal tekun, Dinas Pertanian terus mengontrol. Apalagi bulan Ramadhan, saya bersama Disperindag turun ke lapangan, kita mengontrol sembako agar jangan sampai kurang dan harganya jangan sampai tinggi, saya menjaga Pangkalpinang," ujar wali kota yang kerap disapa Molen itu.

Molen berharap, meskipun Kota Pangkalpinang merupakan ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, namun harus tetap berpikir untuk menjadi tonggak agro swasembada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Harga Telur di Ambon Rp 3.000 Per Butir, Warga: Hidup Semakin Susah...
Harga Telur di Ambon Rp 3.000 Per Butir, Warga: Hidup Semakin Susah...
Regional
Seorang Pria Dianiaya di Depan Asrama Koramil Jayapura hingga Tewas, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Seorang Pria Dianiaya di Depan Asrama Koramil Jayapura hingga Tewas, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Regional
Pejabat di Demak Diminta Izinkan Bawahannya yang Mau Antar Anak Hari Pertama Sekolah
Pejabat di Demak Diminta Izinkan Bawahannya yang Mau Antar Anak Hari Pertama Sekolah
Regional
Berpolemik dengan Wakilnya, Gubernur Babel Tegaskan Dirinya Atasan Tertinggi
Berpolemik dengan Wakilnya, Gubernur Babel Tegaskan Dirinya Atasan Tertinggi
Regional
30 Pelari Internasional Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025
30 Pelari Internasional Ramaikan Kebumen Geopark Trail Run 2025
Regional
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Pelaku Diduga KKB
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Pelaku Diduga KKB
Regional
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim 100 Persen Berbadan Hukum
8.523 Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Diklaim 100 Persen Berbadan Hukum
Regional
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan
Menteri LH dan Gubernur Riau Tinjau TNTN, Siapkan Solusi Terbaik untuk Restorasi Hutan
Regional
Truk ODOL Tak Masuk Target Operasi Patuh 2025, Pemerintah Fokus Sosialisasi
Truk ODOL Tak Masuk Target Operasi Patuh 2025, Pemerintah Fokus Sosialisasi
Regional
Soal Beras Oplosan, Wamentan: 212 Merek Sedang Ditangani Bareskrim Polri
Soal Beras Oplosan, Wamentan: 212 Merek Sedang Ditangani Bareskrim Polri
Regional
Ahmad Luthfi Undang 8.523 Kepala Desa di Jateng Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten
Ahmad Luthfi Undang 8.523 Kepala Desa di Jateng Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten
Regional
ASN Demak Tak Wajib Apel, Orang Tua Diperbolehkan Antar Anak Sekolah pada Hari Pertama
ASN Demak Tak Wajib Apel, Orang Tua Diperbolehkan Antar Anak Sekolah pada Hari Pertama
Regional
Senin Depan, Presiden Prabowo Luncurkan Kopdes Merah Putih di Klaten
Senin Depan, Presiden Prabowo Luncurkan Kopdes Merah Putih di Klaten
Regional
Detik-detik IRT Pedagang Kopi di Lampung Lawan Begal yang Ambil Motornya
Detik-detik IRT Pedagang Kopi di Lampung Lawan Begal yang Ambil Motornya
Regional
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Nurhadi Keberatan Penerapan Pasal Pidana Penganiayaan
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Nurhadi Keberatan Penerapan Pasal Pidana Penganiayaan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau