Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Mulai Ramai, Sandiaga Uno Optimistis Ekonomi dan Pariwisata Bangkit di 2022

Kompas.com - 26/03/2022, 20:50 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno, optimistis, Indonesia segera mengalami kebangkitan dari segi ekonomi dan pariwisata di 2022.

Hal itu ditandai dengan ramainya kembali tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia.

"Kami sangat optimis kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif sudah di depan mata. Kebangkitan ekonomi sudah mulai terlihat," kata Sandiaga di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Sandiaga Uno Memprediksi Bali Dikunjungi 3,6 Juta Wisman Setelah Terapkan Bebas Karantina

Kedatangan Sandiaga ke Padang itu dalam rangka menghadiri pelantikan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumbar yang diketuai Sari Lenggogeni.

Menurut Sandiaga, saat ini pariwisata dikemas dalam bentuk desa wisata, digitalisasi dan lainnya.

Sumbar sendiri, kata Sandi, akan menggagas satu acara berskala internasional, yaitu World Islamic Trade Forum.

Hal itu sejalan dengan beberapa kegiatan yang akan digagas Gubernur Sumbar pada 2023 mendatang.

Baca juga: Gubernur Sumbar Bawa Tanah dari Ophir Pasaman Barat dan Air Angek Bukik Gadang ke IKN, Ini Maknanya

"Kita juga ingin memastikan Rendang Goes to Europe dan Rendang Goes to World sebagai bagian dari  Indonesia Spice Up The World, yang baru saja diluncurkan di Bali itu bisa melibatkan rantai pasok sebanyak-banyaknya dari Sumbar karena bumbu, racikan, santan itu semua memberikan peluang usaha dan kebangkitan ekonomi dari para pelaku usaha di Sumbar," jelas Sandiaga.

Rendang Goes to Europe

Merespons pertanyaan kenapa rendang diluncurkan di Bali, Sandiaga mengatakan, Bali adalah venue utama dari acara G20 dan menjadi simbol dari brand pariwisata yang paling terkenal di Indonesia.

Sementara simbol brand ekonomi kreatif yang paling dikenal dunia ialah rendang.

"Ini digabungkan dan ini mendapat suatu apresiasi yang luar biasa dari masyarakat dunia, karena diadakannya di Bali," kata Sandiaga.

Akhirnya, jelas Sandiaga, para perwakilan negara G20 menaruh simpati tinggi dan harapannya antusiasme ini bisa meningkatkan jumlah permintaan ke depannya.

Sandiaga meyakini, Sumbar akan menjadi lokomotif rantai pasok rendang yang bakal melibatkan pelaku usaha UMKM dan berujung pada promosi wisata di Sumbar.

Menurutnya, jika di Bulgaria akan dibuat satu sentra rendang yang besar untuk Eropa, maka akan ada sub-sub sentra yang harus juga dihadirkan di Sumbar.

"Ini tentu akan membuka lapangan usaha dan lapangan kerja. Ini sedang dihitung lapangan kerja yang diperlukan, agar permasalahan rantai pasok bisa diantisipasi," ujar Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
objek wisata go internasional #jernihberkomentar


Terkini Lainnya
Perairan Habitat Hiu Paus Botubarani Didominasi Karang Keras
Perairan Habitat Hiu Paus Botubarani Didominasi Karang Keras
Regional
976 Kasus Kekerasan Seksual Terjadi di NTB sepanjang 2024 hingga Awal 2025
976 Kasus Kekerasan Seksual Terjadi di NTB sepanjang 2024 hingga Awal 2025
Regional
75 Orang Jadi Korban Kekerasan di Papua sejak Januari hingga Juni 2025
75 Orang Jadi Korban Kekerasan di Papua sejak Januari hingga Juni 2025
Regional
Sakit Hati Dikatai, IRT di Kerinci Jambi Sebar Hoaks Temannya Jual Bangkai Daging Kerbau
Sakit Hati Dikatai, IRT di Kerinci Jambi Sebar Hoaks Temannya Jual Bangkai Daging Kerbau
Regional
Nama Kasat Narkoba Polres Bungo Dicatut, Istri Tersangka Diminta Rp 50 Juta untuk Bebaskan Suami
Nama Kasat Narkoba Polres Bungo Dicatut, Istri Tersangka Diminta Rp 50 Juta untuk Bebaskan Suami
Regional
Kisah Mangkir Ketek, Pulau Milik Aceh yang Kini Masuk ke Sumut
Kisah Mangkir Ketek, Pulau Milik Aceh yang Kini Masuk ke Sumut
Regional
Komnas HAM Papua Sebut 40 Kasus Kekerasan Terjadi di Tanah Papua Selama Januari hingga Juni 2025, Paling Banyak di Kabupaten Yahukimo
Komnas HAM Papua Sebut 40 Kasus Kekerasan Terjadi di Tanah Papua Selama Januari hingga Juni 2025, Paling Banyak di Kabupaten Yahukimo
Regional
Sempat Diklaim Akan Hadir, Prabowo Tak Terlihat Selama Istighosah NU di Banjir Rob Pantura Sayung
Sempat Diklaim Akan Hadir, Prabowo Tak Terlihat Selama Istighosah NU di Banjir Rob Pantura Sayung
Regional
Kasus Penembakan WNA Australia di Bali Libatkan Polisi Internasional
Kasus Penembakan WNA Australia di Bali Libatkan Polisi Internasional
Regional
Yogya Jadi Teladan Nasional: 93 Persen Desa Kini Miliki Koperasi Sah Secara Hukum
Yogya Jadi Teladan Nasional: 93 Persen Desa Kini Miliki Koperasi Sah Secara Hukum
Regional
Riwayat Data Kepemilikan 4 Pulau Aceh yang Jadi Perhatian Prabowo…
Riwayat Data Kepemilikan 4 Pulau Aceh yang Jadi Perhatian Prabowo…
Regional
HR Cup 2025 di Bantul: 131 Kuda Pacu Siap Adu Kecepatan
HR Cup 2025 di Bantul: 131 Kuda Pacu Siap Adu Kecepatan
Regional
 Tinggal 3 Provinsi, Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Hampir Rampung
Tinggal 3 Provinsi, Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Hampir Rampung
Regional
Satgas Operasi Damai Cartenz Periksa KKB Yekis Wanimbo dan Ada Temuan Penting
Satgas Operasi Damai Cartenz Periksa KKB Yekis Wanimbo dan Ada Temuan Penting
Regional
Rupiah Borobudur Playon 2025 Resmi Diluncurkan untuk Dorong Sport Tourism
Rupiah Borobudur Playon 2025 Resmi Diluncurkan untuk Dorong Sport Tourism
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau