Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kota Magelang

Kompas.com - 29/03/2022, 19:09 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kota Magelang terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang.

Kota Magelang berada pada jalur strategis karena menghubungkan kota Semarang, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Profil Kota Magelang

Nama resmi : Kota Magelang

Julukan : Kota Militer

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

Dasar pembentukan : Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989

Walikota pertama : Mas Ngabehi Danukromo (bupati pertama, perintis Kota Magelang)

Walikota saat ini : Muchamad Nur Aziz

Slogan : Kota Sejuta Bunga

Plat kendaraan : AA

Landmark : Alun-alun Magelang, Menara Air

Aspek Geografis Kota Megelang

Aspek geografi Kota Magelang meliputi kondisi termasuk luas, letak, batas, geografis, serta pembagian wilayah.

Baca juga: Profil Kota Surakarta

Luas wilayah : 18,12 km2

Letak geografis : 110 derajat 12’30” - 110 derajat 12’52” Bujur Timur dan 7 derajat 26’28” - 7 derajat 30’9” Lintang Selatan.

Batas wilayah :

  • Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Secang, Kecamatan Tegalrejo, dan Kabupaten Magelang.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Sungai Elo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Mertoyudan dan Kabupaten Magelang.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Sungai Progo, Kecamatan Bandongan, Kecamatan Magelang, Kecamatan Magelang Utara.

Kecamatan : Magelang Selatan, Magelang Tengah, dan Magelang Utara

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
4 Kios Ludes Terbakar di Palopo-Luwu, Diduga akibat Pembakaran Sampah
4 Kios Ludes Terbakar di Palopo-Luwu, Diduga akibat Pembakaran Sampah
Regional
Kronologi KKB Tembak Warga Sipil hingga Tewas di Intan Jaya Papua
Kronologi KKB Tembak Warga Sipil hingga Tewas di Intan Jaya Papua
Regional
Fornas VIII 2025, Esports Jadi Bagian Strategis Ekonomi Kreatif dan Olahraga Rekreasi Nasional
Fornas VIII 2025, Esports Jadi Bagian Strategis Ekonomi Kreatif dan Olahraga Rekreasi Nasional
Regional
Update Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Titik Api Banyak yang Padam
Update Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, Titik Api Banyak yang Padam
Regional
Buka Fornas VIII, Gubernur  NTB Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Atlet Asal Yogyakarta
Buka Fornas VIII, Gubernur NTB Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Atlet Asal Yogyakarta
Regional
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Regional
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Regional
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Regional
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Regional
Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
Regional
Penanganan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed Libatkan Kemendiktisaintek
Penanganan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed Libatkan Kemendiktisaintek
Regional
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Regional
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Regional
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Regional
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau