Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bersenjata Laras Panjang Siaga di Masjid Aceh Utara Saat Tarawih

Kompas.com - 03/04/2022, 17:34 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Selama 30 hari pelaksanaan ibadah Ramadhan, polisi bersenjata laras panjang ditempatkan di seluruh masjid Kabupaten Aceh Utara.

Kebijakan itu untuk memberi rasa nyaman pada umat muslim yang melaksanakan ibadah sholat tarawih pada malam hari.

Seperti terlihat di Masjid Agung Lhoksukon, Aceh Utara, pada Sabtu (2/4/2022) malam, terlihat dua polisi berjaga lengkap dengan senjata laras panjang di halaman masjid.

Baca juga: Cerita Jemaah Shalat Tarawih Pertama Ramadhan 2022

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat, Polres Aceh Utara AKP Sudiya Karya menyebutkan, polisi bersenjata ditempatkan di seluruh masjid.

“Jadi ada pengamanan terbuka yang mengenakan senjata dan seragam. Ada pula yang tertutup. Ini semata-mata untuk meminimalkan angka kriminal selama bulan Ramadhan,” kata Sudiya dihubungi melalui telepon, Minggu (3/4/2022).

Dia menyebutkan, untuk pedagang juga sudah diingatkan agar memasang kamera pengawas. Sehingga jika terjadi tindak kriminal mudah mendeteksi pelakunya.

Baca juga: 4 SMA yang Lulusannya Banyak Lolos ke Akpol-Akmil dan Dapat Adhi Makayasa

Pasalnya, kata Sudiya, masyarakat akan beribadah lebih lama di masjid pada malam hari selama Ramadhan.

“Itu pula yang kita ingatkan pada pedagang toko emas misalnya, agar memasang kamera pengawas. Kita sudah cek semua toko emas, semuanya sudah ada kamera pengawas,” terangnya.

Selain itu, sambung Sudiya, polisi juga meningkatkan patroli rutin ke desa-desa selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Shalat Tarawih Pertama di Masjid Agung Rangkasbitung, Saf Rapat, Banyak Jemaah Tanpa Masker

“Agar rumah yang ditinggalkan warga karena pemiliknya pergi ibadah, juga aman. Kita patroli hingga ke desa. Kami ingatkan juga, agar warga selalu mengunci rumah dengan pengaman yang bagus,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
m m m m. m m m


Terkini Lainnya
Fakta Polemik PBB di Pati: dari Kenaikan Pajak, Tantangan Bupati, hingga Ricuh Penyitaan Logistik
Fakta Polemik PBB di Pati: dari Kenaikan Pajak, Tantangan Bupati, hingga Ricuh Penyitaan Logistik
Regional
Daftar Kejahatan Mayer Wenda, Tokoh OPM yang Tewas Ditembak TNI
Daftar Kejahatan Mayer Wenda, Tokoh OPM yang Tewas Ditembak TNI
Regional
Polres Banjarbaru Terbakar, Dua Ruangan Ludes Dilalap Api
Polres Banjarbaru Terbakar, Dua Ruangan Ludes Dilalap Api
Regional
Wabup Rokan Hilir Riau Ungkap Kekurangan Mesin untuk Padamkan Karhutla
Wabup Rokan Hilir Riau Ungkap Kekurangan Mesin untuk Padamkan Karhutla
Regional
Donasi untuk Demo Tolak Kenaikan PBB di Pati Membludak, Dipicu Tantangan Bupati
Donasi untuk Demo Tolak Kenaikan PBB di Pati Membludak, Dipicu Tantangan Bupati
Regional
Pakar UGM: Lacak Rekening Ilegal Seharusnya Lewat Teknologi, Bukan Blokir Massal
Pakar UGM: Lacak Rekening Ilegal Seharusnya Lewat Teknologi, Bukan Blokir Massal
Regional
Polda Papua Sebut Pelaksanaan PSU Pilkada Papua Berjalan Aman, Tertib dan Lancar
Polda Papua Sebut Pelaksanaan PSU Pilkada Papua Berjalan Aman, Tertib dan Lancar
Regional
Detik-detik Ibu Tiga Anak Tewas Diserang Gajah di Bengkalis
Detik-detik Ibu Tiga Anak Tewas Diserang Gajah di Bengkalis
Regional
BMKG: Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Berakhir Agustus
BMKG: Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Berakhir Agustus
Regional
Tokoh Penting OPM Mayer Wenda Tewas dalam Penyergapan Koops Habema TNI di Lanny Jaya
Tokoh Penting OPM Mayer Wenda Tewas dalam Penyergapan Koops Habema TNI di Lanny Jaya
Regional
Diduga Disiksa Agensi di Malaysia, PMI Ilegal Asal NTT Dipulangkan dalam Kondisi Koma Lewat Hutan
Diduga Disiksa Agensi di Malaysia, PMI Ilegal Asal NTT Dipulangkan dalam Kondisi Koma Lewat Hutan
Regional
Janjikan Korban Bisa Lolos PPPK, 3 Orang Terjaring OTT Kejari Blora, Uang Rp 5 Juta Disita
Janjikan Korban Bisa Lolos PPPK, 3 Orang Terjaring OTT Kejari Blora, Uang Rp 5 Juta Disita
Regional
Mulai Tahun Depan, Kades dan Seluruh Perangkat Desa di Indonesia Wajib Tes Urine!
Mulai Tahun Depan, Kades dan Seluruh Perangkat Desa di Indonesia Wajib Tes Urine!
Regional
Truk Tabrak 2 Motor di Tuntang, Jalan Raya Semarang-Solo Sempat Macet
Truk Tabrak 2 Motor di Tuntang, Jalan Raya Semarang-Solo Sempat Macet
Regional
Negosiasi Lahan untuk Tol Bawen-Yogyakarta di Temanggung Alot, Harga Terlalu Rendah?
Negosiasi Lahan untuk Tol Bawen-Yogyakarta di Temanggung Alot, Harga Terlalu Rendah?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ajudan Presiden Rusia Ungkap Obrolan Putin-Witkoff soal “Deadline” Trump
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau