Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual WiFi Ilegal, Warga Pacitan Ini Mengaku Tarik Biaya Pemasangan Rp 1,5 Juta

Kompas.com - 06/04/2022, 11:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - IA (28), seorang warga Desa Sooka, Kecamatan Punung, Pacitan, Jawa Timur, ditangkap karena diduga menjual jaringan internet atau WiFi ilegal ke sejumlah warga.

Modus yang dilakukan IA, kata polisi, adalah membeli paket kuota internet (Bandwidth) 90 Mbps dari PT Tekom Indonesia dengan biaya Rp 1,3 juta per bulan.

Kuota jaringan itu lalu ditawarkan ke sejumlah warga tanpa seizin PT Telkom. Menurut polisi, para pelanggan diberi IA kuota 0,8 Mbps.

Baca juga: Pura-pura Jadi Teknisi, 5 Pria di Bali Curi Kabel Jaringan Telkom

Sejauh ini, lebih kurang ada 96 warga yang memakai jasa IA. Para pelanggan itu juga harus membayar ke IA setiap bulannya sebesar Rp 165.000.

Lalu, untuk pemasangan jaringan awal, IA mengaku menarik biaya Rp 1,5 juta ke pelanggannya. 

“Padahal kegiatan jasa yang dijalani tersangka belum memiliki izin,” ujar Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono melalui pesan singkat, Selasa (5/4/2022).

“Jelas ini mencari untung pribadi. Beban biaya yang dibayar pelanggan ke pelaku, tidak sesuai kapasitas WiFi,” tambahnya.

Selain itu, menurut Wiwit, tindakan itu merugikan warga karena pemasangan awal jaringan internet dari Telkom itu gratis.

Baca juga: Manfaatkan Ketidaktahuan Warga, Ini Modus Penjualan WiFi Ilegal di Pacitan, Pelaku Untung Rp 15 Juta Sebulan

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
IDI Samarinda Jamin Independensi Proses Dugaan Malapraktik RS Darjat, Terlapor Segera Dipanggil
IDI Samarinda Jamin Independensi Proses Dugaan Malapraktik RS Darjat, Terlapor Segera Dipanggil
Regional
Ditabrak Mobil yang Ditumpangi Anggota DPRD NTT, Seorang Dokter Tewas
Ditabrak Mobil yang Ditumpangi Anggota DPRD NTT, Seorang Dokter Tewas
Regional
Kronologi Staf Media Prabowo Jadi Korban 'Love Scamming', Pelaku Ngaku Pilot Emirates
Kronologi Staf Media Prabowo Jadi Korban "Love Scamming", Pelaku Ngaku Pilot Emirates
Regional
Proyek Pengembangan Bandara Rahadi Oesman Ketapang Diduga Dikorupsi Rp 8 Miliar, 6 Orang Ditahan
Proyek Pengembangan Bandara Rahadi Oesman Ketapang Diduga Dikorupsi Rp 8 Miliar, 6 Orang Ditahan
Regional
Mobil Muat BBM Ilegal di Baubau Meledak saat Melintas Di Jalan Pahlawan, Pelaku Lari
Mobil Muat BBM Ilegal di Baubau Meledak saat Melintas Di Jalan Pahlawan, Pelaku Lari
Regional
Bandung Kota Cerita, Inisiatif Pemkot Bandung Lestarikan Keberagaman lewat Narasi
Bandung Kota Cerita, Inisiatif Pemkot Bandung Lestarikan Keberagaman lewat Narasi
Regional
Eri Cahyadi: Jika Ada Jukir Liar Minta Uang, Jangan Ragu Tolak Bayar dan Laporkan ke Kami
Eri Cahyadi: Jika Ada Jukir Liar Minta Uang, Jangan Ragu Tolak Bayar dan Laporkan ke Kami
Regional
BI Minta Warga Laporkan bila Ada Penjual Pungut Biaya Tambahan Transaksi QRIS
BI Minta Warga Laporkan bila Ada Penjual Pungut Biaya Tambahan Transaksi QRIS
Regional
731 Ribu Rekening Calon Penerima BSU Jawa Tengah Disetor ke Kemenaker, Target Pendataan 2,4 Juta Selesai 20 Juni
731 Ribu Rekening Calon Penerima BSU Jawa Tengah Disetor ke Kemenaker, Target Pendataan 2,4 Juta Selesai 20 Juni
Regional
Penipuan Berkedok Aktivisasi IKD marak, Disdukcapil Gunungkidul: Kami Tak Pernah Kontak lewat WA
Penipuan Berkedok Aktivisasi IKD marak, Disdukcapil Gunungkidul: Kami Tak Pernah Kontak lewat WA
Regional
Korban Malpraktik di RS Darjat Masih Derita Nyeri Pascabedah, IDI Samarinda Mulai Proses Laporan
Korban Malpraktik di RS Darjat Masih Derita Nyeri Pascabedah, IDI Samarinda Mulai Proses Laporan
Regional
KPK Soroti Rencana Pemkab Lumajang Berikan Motor PCX untuk 198 Kepala Desa
KPK Soroti Rencana Pemkab Lumajang Berikan Motor PCX untuk 198 Kepala Desa
Regional
Anak 12 Tahun Meninggal Usai Pulang dari RSUD Batam, BPJS Angkat Bicara
Anak 12 Tahun Meninggal Usai Pulang dari RSUD Batam, BPJS Angkat Bicara
Regional
Staf Media Presiden Jadi Korban 'Love Scamming', Terungkap Saat Kirim Karangan Bunga
Staf Media Presiden Jadi Korban "Love Scamming", Terungkap Saat Kirim Karangan Bunga
Regional
Mobil Kades Disatroni Pencuri, Dana Desa Rp 388 Juta Raib dalam 5 Menit
Mobil Kades Disatroni Pencuri, Dana Desa Rp 388 Juta Raib dalam 5 Menit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau