Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Masjid Raya Al Mashun Medan, Pendiri dan Usia

Kompas.com - 10/04/2022, 17:01 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun terletak di Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Tepatnya, masjid terletak di Jalan Sisingamangaraja No 61, Medan.

Bangunan yang merupakan peninggalan kejayaan Kesultanan Deli hingga kini masih digunakan sebagai tempat ibadah.

Baca juga: Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol

Sejarah Masjid Raya Al Mashun

Masjid Al Mashun dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909.

Masjid dibangun pada masa pemerintahan Sultan Ma'mun Alrasyid Perkasa Alam telah berusia 113 tahun.

Awalnya, masjid menyatu dengan kompleks istana, namun kini kedua bangunan tampak terpisahkan walaupun berdekatan.

Baca juga: Berkunjung ke Masjid Berusia 110 Tahun di Medan, Masjid Raya Al Mashun

Bentuk bangunannya sangat unik, masjid menggunakan perpaduan gaya arsitektur Timur Tengah, India, dan Spanyol.

Ciri-ciri bangunan tersebut terlihat dari denahnya yang berbentuk segi delapan serta memiliki sayap pada sisi selatan, timur, utara, dan barat.

Gaya arsitektur Moor terdapat pada masjid ini, yaitu terlihat pada kubah masjid yang berbentuk pipih dan hiasan bulan sabit di bagian puncaknya.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

Masjid juga dihiasi dengan lukisan cat minyak bermotif bunga-bunga dan tumbuhan yang menghiasai permukaan dinding, plafon, serta tiang-tiang kokoh pada bagian dalam masjid.

Bangunan masjid berupa menara yang menjulang semakin menunjukkan kemegahan bangunan di masa pemerintahan Sultan Ma'mun Ar Rasyid ini.

Ciri Khas Masjid Raya Al Mashun 

Pembangunan masjid menghabiskan biaya satu juta gulden. Sedangkan, arsitek berasal dari Belanda yang bernama JA Tingdemen. Pemilihan arsitek dari negeri kincir angin tidak lain karena pada saat itu belum ada arsitek pribumi.

Saat Ramadhan, Masjid Raya Al Mashun terkenal dengan tradisi menyajikan bubur sop anyang untuk berbuka puasa.

Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional

Masjid juga dikenal memiliki Al Qur'an berusia tua yang dipajang di pintu masuk jama'ah laki-laki. Walaupun telah berusia ratusan tahun, Al Qur'an yang ditulis tangan ini masih dapat dibaca dengan jelas.

Lokasi Masjid Raya Al Mashun

Lokasi Masjid Raya Al Mashun menghadap ke Jalan Sisingamangaraja, sedangkan bagian utara masjid menghadap Jalan Masjid Raya.

Masjid berjarak hanya 200 meter dari Istana Maimun yang merupakan istana Kesultanan Deli. Letak istana tepat di jantung Kota Medan.

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang dari Rusia, Eks Jenderal: Kalau Sudah Bukan WNI, Tak Wajib Dilindungi

Masjid dekat dengan bandara, terminal maupun kereta api. Dari lokasi tersebut, pengunjung dapat menggunakan becak motor (bentor) dan angkutan kota yang banyak berlalu lalang di sekitar masjid. (Editor: Ni Luh Made Pertiwi F)

Sumber:

Kompas.com
duniamasjid.islamic-center.or.id
disbudpar.sumutprov.go.id/
petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Program Transmigrasi ke Kalteng Picu Penolakan Tokoh Lokal, Gubernur: Kita NKRI
Program Transmigrasi ke Kalteng Picu Penolakan Tokoh Lokal, Gubernur: Kita NKRI
Regional
Gempa M 5,2 Getarkan Pulau Seram Maluku, Warga Panik Berhamburan
Gempa M 5,2 Getarkan Pulau Seram Maluku, Warga Panik Berhamburan
Regional
75,52 Persen Anak di Kendal Sudah Kantongi KIA, Dapat Diskon Restoran dan Hotel
75,52 Persen Anak di Kendal Sudah Kantongi KIA, Dapat Diskon Restoran dan Hotel
Regional
Tiga Santri di Kubu Raya Jadi Korban Pencabulan Pengasuh, Pelaku Janjikan Pernikahan
Tiga Santri di Kubu Raya Jadi Korban Pencabulan Pengasuh, Pelaku Janjikan Pernikahan
Regional
Menko Polkam Bilang Malaysia dan Singapura Komplain Asap Karhutla dari Riau
Menko Polkam Bilang Malaysia dan Singapura Komplain Asap Karhutla dari Riau
Regional
Lagi, Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal di Pengungsian
Lagi, Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Meninggal di Pengungsian
Regional
PSIM Jogja Ajukan Izin Penggunaan Stadion Sultan Agung Bantul Untuk Super League
PSIM Jogja Ajukan Izin Penggunaan Stadion Sultan Agung Bantul Untuk Super League
Regional
Kemensos Sebut Kemiskinan Ekstrem di Mimika Turun 50 Persen, Penerima Bantuan Beras dari 21.000 Turun Menjadi 10.000
Kemensos Sebut Kemiskinan Ekstrem di Mimika Turun 50 Persen, Penerima Bantuan Beras dari 21.000 Turun Menjadi 10.000
Regional
2 Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Unmul Ditangguhkan, karena Desakan Massa?
2 Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Unmul Ditangguhkan, karena Desakan Massa?
Regional
Jokowi Mengaku Tak Perintahkan Dian Sandi Unggah Ijazahnya di Medsos, Baru Kenal Belakangan
Jokowi Mengaku Tak Perintahkan Dian Sandi Unggah Ijazahnya di Medsos, Baru Kenal Belakangan
Regional
8 Siswa SMP di Kupang Masih Dirawat di Rumah Sakit akibat Keracunan Menu MBG
8 Siswa SMP di Kupang Masih Dirawat di Rumah Sakit akibat Keracunan Menu MBG
Regional
Tangis Mbak Ita Pecah di Sidang Korupsi: Saya Ingin Semarang Maju, Saya Minta Maaf
Tangis Mbak Ita Pecah di Sidang Korupsi: Saya Ingin Semarang Maju, Saya Minta Maaf
Regional
Canda Wagub Kalteng Tak Serahkan Bantuan Keuangan Rp 500 Juta ke Kades: Nanti Dia Kawin Lagi
Canda Wagub Kalteng Tak Serahkan Bantuan Keuangan Rp 500 Juta ke Kades: Nanti Dia Kawin Lagi
Regional
Laporan Gempa 23 July 2025 Berdasarkan BMKG pukul 15:25:31 WIB
Laporan Gempa 23 July 2025 Berdasarkan BMKG pukul 15:25:31 WIB
Regional
Program MBG di Nunukan Terhenti, Gara-gara Tutup Ompreng Belum Tiba
Program MBG di Nunukan Terhenti, Gara-gara Tutup Ompreng Belum Tiba
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau