Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif Pembunuhan Bocah 10 Tahun di Banjar, Pelaku Takut Ketahuan Perkosa Korban

Kompas.com - 17/04/2022, 15:00 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif RF (26) yang tega membunuh sepupunya PWU yang baru berusia 10 tahun.

Kepala Seksi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji mengungkapkan, peristiwa itu bermula ketika RF menyekap korban di rumahnya.

Baca juga: Bocah 10 Tahun di Banjar Diperkosa, Dibunuh Lalu Dimutilasi, Pelaku Sepupunya Sendiri

Saat penyekapan itu, RF memerkosa korban. Setelah itu, RF panik karena ibu korban tiba-tiba muncul dan berteriak memanggil nama anaknya.

"Setelah pelaku memperkosa dan sempat mengeluarkan sperma, namun pelaku panik setelah mendengar suara ibu korban mencari korban di samping rumah pelaku," ujar Iptu Suwarji dalam keterangan yang diterima, Minggu (17/4/2022).

Karena takut ketahuan ibu korban, RF langsung mencekik korban hingga lemas agar tak menyahut.

Melihat korban lemas tak berdaya, RF lantas membunuh korban dengan memutilasinya.

"Kemudian tubuh korban beserta kepalanya diikat dalam karung yang mana kemudian oleh pelaku dibawa ke kebun warga sekitar dua kilometer dari rumahnya," jelasnya.

Sebelumnya, jasad seorang bocah PWU (10) ditemukan tinggal tulang di sebuah kebun milik warga di Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak tiga pekan lalu. Dari hasil olah tempat kejadian perkara atau TKP, bocah tersebut diketahui sebagai korban pembunuhan.

Hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan bocah perempuan itu mengarah kepada RF (26) yang tak lain masih sepupu korban.

Baca juga: 3 Pekan Hilang, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang, Ternyata Dibunuh Sepupunya

RF akhirnya berhasil ditangkap dan mengakui semua perbuatannya telah membunuh korban.

Akibat perbuatannya, RF ditetapkan sebagai tersangka. Ia disangka dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Anak 6 Tahun Korban Ditemukan Tewas di Kebun Karet OKI, Diperkosa Usai Dibunuh
Anak 6 Tahun Korban Ditemukan Tewas di Kebun Karet OKI, Diperkosa Usai Dibunuh
Regional
Tukang Ojek Dianiaya OTK Saat Antar Penumpang di Deiyai Papua Tengah, Alami Luka Parah
Tukang Ojek Dianiaya OTK Saat Antar Penumpang di Deiyai Papua Tengah, Alami Luka Parah
Regional
Titik Api Baru Terdeteksi di Hutan Rokan Hulu, Pemadaman Terkendala Medan Berat
Titik Api Baru Terdeteksi di Hutan Rokan Hulu, Pemadaman Terkendala Medan Berat
Regional
Izinkan PSMS Berkandang di Stadion Utama Sumut, Bobby: Kita Kasih Diskon Besar!
Izinkan PSMS Berkandang di Stadion Utama Sumut, Bobby: Kita Kasih Diskon Besar!
Regional
Kecam Teror Order Fiktif Ojol ke Kantor 2 Media di Kepri, AJI: Dampak Lebih Terasa untuk Driver
Kecam Teror Order Fiktif Ojol ke Kantor 2 Media di Kepri, AJI: Dampak Lebih Terasa untuk Driver
Regional
Kasus Ibu dan Bayi Dipaksa Turun, Kapolresta Tangerang: Kami Fasilitasi Taksi Online dan Opang Duduk Bersama...
Kasus Ibu dan Bayi Dipaksa Turun, Kapolresta Tangerang: Kami Fasilitasi Taksi Online dan Opang Duduk Bersama...
Regional
Panti Asuhan, Tempat Bulan dan Salim Menemukan Harapan Baru
Panti Asuhan, Tempat Bulan dan Salim Menemukan Harapan Baru
Regional
Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online, Kapolresta Tangerang ke Opang: Jangan Emosi
Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Taksi Online, Kapolresta Tangerang ke Opang: Jangan Emosi
Regional
Karhutla Kerap Landa Kawasan Danau Toba, Bobby: Pekan Depan Rekayasa Cuaca...
Karhutla Kerap Landa Kawasan Danau Toba, Bobby: Pekan Depan Rekayasa Cuaca...
Regional
Terdapat Luka Lebam Diduga akibat Pukulan Benda Tumpul pada Mayat Terikat di Jurang Pati
Terdapat Luka Lebam Diduga akibat Pukulan Benda Tumpul pada Mayat Terikat di Jurang Pati
Regional
Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
Terombang-ambing 3 Hari di Laut Flores, KM Mulya Abadi Dievakuasi Tim SAR
Regional
Sudah Sepekan Karhutla di Kampar Belum Padam, Hanguskan 25 Hektare Lahan
Sudah Sepekan Karhutla di Kampar Belum Padam, Hanguskan 25 Hektare Lahan
Regional
Bocah 2 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Berau, Petugas Terlambat karena Jarak
Bocah 2 Tahun Tewas Terjebak Kebakaran di Berau, Petugas Terlambat karena Jarak
Regional
Gagal Curi Sapi, Pria di Jambi Tertangkap Bawa Senjata Api Rakitan dan Bubuk Misiu
Gagal Curi Sapi, Pria di Jambi Tertangkap Bawa Senjata Api Rakitan dan Bubuk Misiu
Regional
Nenek yang Hilang di Hutan Sikka NTT Ditemukan Tewas dalam Jurang 100 Meter
Nenek yang Hilang di Hutan Sikka NTT Ditemukan Tewas dalam Jurang 100 Meter
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau