Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Pembuangan Bayi di Bengkulu

Kompas.com - 18/04/2022, 08:54 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Mukomuko, Polda Bengkulu, menghentikan penyidikan kasus pembuangan bayi di Desa Retak Ilir, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Kapolres Mukomuko, AKBP Witdiardi mengatakan, penyidikan dihentikan setelah polisi menerima surat permohonan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Retak Ilir.

"Pertimbangannya adalah orangtua bayi bertanggungjawab, berkomitmen untuk merawat bayi. Pertimbangannya demi bayi itu sendiri agar tidak terlantar," ujar Witdiardi kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Modus Pura-pura Kesurupan, Ayah Cabuli Anak Tiri yang Berusia 12 Tahun sampai Melahirkan Bayi

Selanjutnya, kedua orangtua bayi dan pihak keluarga sepakat akan menikah setelah lebaran. 

Kasus ini berawal dari penemuan bayi oleh warga Desa Retak Ilir, Kecamatan Mukomuko Selatan, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Bayi perempuan yang baru dilahirkan tersebut ditemukan di teras rumah seorang masyarakat bernama Udin, Kamis (31/3/2022). Penemuan ini pun membuat heboh warga. 

Dari penyelidikan polisi terungkap identitas orangtua bayi. Sang ibu berinisial NM (19), dan ayah bayi MJI (22). NM tidak lain adalah kemenakan Udin.

Pelaku disebut tidak berniat membuang bayi. Namun karena panik melahirkan, ia menyimpan bayinya di teras rumah Udin.

Baca juga: Siswi SMP Bunuh Bayi yang Dilahirkan karena Pacarnya Akan Nikahi Perempuan Lain, Sempat Lakukan Aborsi

NM sengaja menyimpan bayinya di sana, agar diselamatkan dan dijaga oleh Udin, paman NM. Jarak rumah NM dan Udin berselang 2 rumah.

Polisi mengungkap NM dan MJI sebagai pelaku ketika banyak masyarakat hendak mengadopsi bayi tersebut, NM selalu menolak permintaan warga.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pendaftaran Program Magang Nasional Tingga Sehari, Peserta Jateng Dapat Upah Rp2,1 Juta per Bulan
Pendaftaran Program Magang Nasional Tingga Sehari, Peserta Jateng Dapat Upah Rp2,1 Juta per Bulan
Regional
Kejari Palopo Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung DPRD, Libatkan Tim Ahli UNM
Kejari Palopo Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung DPRD, Libatkan Tim Ahli UNM
Regional
Diduga Selewengkan Dana SPP, Kepala Sekolah SMAN 1 Gunungsitoli Dinonaktifkan
Diduga Selewengkan Dana SPP, Kepala Sekolah SMAN 1 Gunungsitoli Dinonaktifkan
Regional
BGN Cek Kebersihan Kuku Pengelola Dapur MBG di Bengkulu: Kuku Sarang Kuman
BGN Cek Kebersihan Kuku Pengelola Dapur MBG di Bengkulu: Kuku Sarang Kuman
Regional
Suami-Istri Ditangkap karena Edarkan Sabu, Terungkap dari Kecurigaan Warga soal Rumah Kerap Ramai
Suami-Istri Ditangkap karena Edarkan Sabu, Terungkap dari Kecurigaan Warga soal Rumah Kerap Ramai
Regional
Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah, Polisi Imbau Tak Gunakan Listrik untuk Perangkap
Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus di Sawah, Polisi Imbau Tak Gunakan Listrik untuk Perangkap
Regional
Tembok Penahan Tanah di Bogor Longsor, Pondok Pesantren Rusak Tertimpa Material
Tembok Penahan Tanah di Bogor Longsor, Pondok Pesantren Rusak Tertimpa Material
Regional
Anak-anak Tak Bisa Sembarangan Main Game, Komdigi Terapkan Sistem Rating Game Nasional IGRS
Anak-anak Tak Bisa Sembarangan Main Game, Komdigi Terapkan Sistem Rating Game Nasional IGRS
Regional
Dikabarkan Hilang, Warga Sleman Ditemukan Tewas Tergantung Di Purworejo
Dikabarkan Hilang, Warga Sleman Ditemukan Tewas Tergantung Di Purworejo
Regional
1,6 Juta Warga Banten Terjerat Pinjol, Gubernur Imbau Jangan Tergiur: “Pinjol Bikin Susah”
1,6 Juta Warga Banten Terjerat Pinjol, Gubernur Imbau Jangan Tergiur: “Pinjol Bikin Susah”
Regional
Keluarga Gadis Pacitan Yakin Mahar Kakek Tarman Asli, Cek Rp 3 Miliar Akan Dicairkan
Keluarga Gadis Pacitan Yakin Mahar Kakek Tarman Asli, Cek Rp 3 Miliar Akan Dicairkan
Regional
Modus Bendahara Desa Petir Banten Bawa Kabur Dana Desa Rp1 Miliar, Sisakan Rp47.000
Modus Bendahara Desa Petir Banten Bawa Kabur Dana Desa Rp1 Miliar, Sisakan Rp47.000
Regional
Kasus Korupsi NCC, Mantan Sekda NTB Divonis 8 Tahun
Kasus Korupsi NCC, Mantan Sekda NTB Divonis 8 Tahun
Regional
Kisah Nenek Tini: Cinta yang Hilang di Tepi Hutan Gowa
Kisah Nenek Tini: Cinta yang Hilang di Tepi Hutan Gowa
Regional
Ekonomi Babel Terhimpit: Smelter Belum Jalan, TKD Dipangkas Rp 245 Miliar
Ekonomi Babel Terhimpit: Smelter Belum Jalan, TKD Dipangkas Rp 245 Miliar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Cerita di Balik Viral Aipda Handoko, Bantu Anak Kecil Jumpa Ayah di Tahanan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau