Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Desa di Teluk Wondama Papua Barat Akhirnya Mendapat Aliran Listrik

Kompas.com - 18/04/2022, 12:49 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Lima desa di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, akhirnya mendapat aliran listrik setelah sekian tahun hanya menggunakan penerangan seadanya. Desa itu mendapat aliran listri dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Kelima desa tersebut yaitu Desa Dusner dengan total 83 pelanggan, Desa Nanimori dengan total 30 pelanggan, Desa Karuan dengan total 38 pelanggan, Desa Yopanggar dengan total 49 pelanggan dan Desa Menaru sebanyak 36 pelanggan.

Kepala PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, Roberth Rumsaur mengatakan, aliran listrik untuk lima desa itu merupakan upaya percepatan untuk menerangi desa hingga rasio 100 persen.

Baca juga: Libatkan KNKT, Polda Papua Barat Rekonstruksi Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak

Rumsaur pun menyebut, penggunaan PLTS di lima desa di Kabupaten Teluk Wondama itu merupakan komitmen percepatan energi baru terbarukan.

"Pemanfaatan energi surya merupakan upaya PLN untuk mendukung percepatan energi baru terbarukan yang ditargetkan pemerintah," kata Roberth Rumsaur, Senin (18/4/2022).

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Ia pun mengucapkan selamat untuk lima desa di Teluk Wondama yang saat ini sudah menikmati listrik sebagai kado Paskah 2022 dan Ramadhan 1443 H.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan prima dan andal. Hal ini mengingat ketersediaan listrik merupakan salah satu poin penting dalam kebutuhan hidup untuk menunjang akses pendidikan, ekonomi bahkan jangka panjang pertumbuhan bisnis dan industri di daerah," ungkap Roberth Rumsaur.

Baca juga: Interkoneksi Kabel Laut Sumatera Bangka Beroperasi, Listrik Ramadhan hingga Lebaran Dipastikan Aman

Wakil Bupati Teluk Wondama, Andarias Kayukayui menyampaikan, desa itu belum pernah menikmati aliran listrik. Melalui aliran listrik itu, pihaknya berharap perekonomian di desa akan bangkit.

"Terima kasih untuk PT PLN (Persero), kini warga bisa menikmati listrik. Kami harap sinergi bersama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di desa-desa, karena listrik menjadi hal yang sangat esensial dalam keberlanjutan program pembangunan," katanya.

Kayukayui pun berharap kepada warga di lima desa itu agar mendukung dan menjaga aset-aset yang ada.

"Agar listrik bisa kita nikmati dengan aman dan nyaman," ungkap Andarias Kayukatui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
berapa tahun indonesia merdeka baru dapet listrik?


Terkini Lainnya
Sekda Singkawang Jadi Tersangka Korupsi Kasus Keringanan Retribusi Rp 3,1 Miliar
Sekda Singkawang Jadi Tersangka Korupsi Kasus Keringanan Retribusi Rp 3,1 Miliar
Regional
Pencuri Kakao di Polewali Mandar Tertangkap Basah, Dihajar dan Diarak Warga Keliling Kampung
Pencuri Kakao di Polewali Mandar Tertangkap Basah, Dihajar dan Diarak Warga Keliling Kampung
Regional
23 Pejabat Bengkulu 'Dinonjobkan' karena Tak Netral Saat Pilkada, Gubernur Bengkulu Mohon Ampun ke BKN
23 Pejabat Bengkulu "Dinonjobkan" karena Tak Netral Saat Pilkada, Gubernur Bengkulu Mohon Ampun ke BKN
Regional
Pemandu Tur Candi Borobudur, Tak Sekadar Asal Bicara dan Comot dari Google
Pemandu Tur Candi Borobudur, Tak Sekadar Asal Bicara dan Comot dari Google
Regional
Asal Muasal Remaja Asal Kalteng Bernama 'C', Ada Kesamaan Bunyi dengan 'She'
Asal Muasal Remaja Asal Kalteng Bernama "C", Ada Kesamaan Bunyi dengan "She"
Regional
Pajak BBKB di NTB Bocor Rp 100 M, Diduga Salah Masuk ke Jatim Sejak 2020
Pajak BBKB di NTB Bocor Rp 100 M, Diduga Salah Masuk ke Jatim Sejak 2020
Regional
Kepala Puskesmas Dianiaya Polisi di Polewali Mandar, Diduga Korban Salah Tangkap
Kepala Puskesmas Dianiaya Polisi di Polewali Mandar, Diduga Korban Salah Tangkap
Regional
Relokasi Warga di TN Tesso Nilo, Gubernur Riau: Kalau yang Bawa Cukong, Dia Tanggung Jawab
Relokasi Warga di TN Tesso Nilo, Gubernur Riau: Kalau yang Bawa Cukong, Dia Tanggung Jawab
Regional
Konflik Satwa Liar di Lampung, Korban Tewas Digigit Harimau di Tengkuk Leher
Konflik Satwa Liar di Lampung, Korban Tewas Digigit Harimau di Tengkuk Leher
Regional
Putra Hengky Kurniawan Kecelakaan di Karimunjawa, Polisi: Luka Ringan
Putra Hengky Kurniawan Kecelakaan di Karimunjawa, Polisi: Luka Ringan
Regional
Bonus Tak Cair, Atlet PON Sentil Gubernur Riau: Bocah Pacu Jalur Viral Langsung Dapat Rp 20 Juta
Bonus Tak Cair, Atlet PON Sentil Gubernur Riau: Bocah Pacu Jalur Viral Langsung Dapat Rp 20 Juta
Regional
Saat Petugas Damkar Urusi Kunci Motor yang Jatuh ke Selokan Tertutup Beton
Saat Petugas Damkar Urusi Kunci Motor yang Jatuh ke Selokan Tertutup Beton
Regional
Petani Kopi di Lampung Ditemukan Tewas, Diduga Dimangsa Harimau
Petani Kopi di Lampung Ditemukan Tewas, Diduga Dimangsa Harimau
Regional
Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Sopir Feeder Trans Semarang Dipecat dan Operator Disanksi
Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Sopir Feeder Trans Semarang Dipecat dan Operator Disanksi
Regional
Dua Wanita Calo Kredit Jadi Tersangka Korupsi Rp 6,5 M di Bank BUMN Makassar
Dua Wanita Calo Kredit Jadi Tersangka Korupsi Rp 6,5 M di Bank BUMN Makassar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau