Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir dan Awak Bus Angkutan Mudik Lebaran Terminal Tirtonadi Solo Dites Urine Dadakan, Ini Hasilnya...

Kompas.com - 26/04/2022, 11:44 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah melaksanakan pemeriksaan kesehatan berupa tes urine dadakan terhadap sopir dan awak bus angkutan mudik Lebaran 2022 di terminal setempat, Selasa (26/4/2022).

Pemeriksaan kesehatan kerja sama dengan Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo bertujuan untuk memastikan sopir dan awak bus bebas narkoba.

"Pemeriksaan kesehatan ini sudah kita lakukan rutin setiap mudik Lebaran maupun angkutan Natal dan Tahun Baru. Dalam pemeriksaan ini kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan maupun Dokkes Polresta Solo," kata Kepala Urusan (Kaur) Lalu Lintas Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Sunardi di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: BNN Kota Depok Ungkap Hasil Tes Urine Puluhan Sopir Bus AKAP di Terminal Jatijajar

Selain awak bus, pihaknya juga melaksanakan pemeriksaan kelaikan jalan atau ram check armada bus. Baik bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Ramp check difokuskan pada unsur administrasi, meliputi buku KIR, Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Tanda Uji Kelayakan (STUK), dan kartu pengawas.

Kemudian unsur teknis mencakup sistem penerangan, sistem pengereman, kelaikan ban depan dan ban belakang kendaraan, sabuk keselamatan pengemudi, kaca depan dan penghapus kaca depan (wiper), juga kaca spion dan klakson.

"Ram check kita lakukan untuk memastikan kelaikan jalan. Baik surat-surat kendaraan maupun bodi fisik bus. Ini (ram check) kita laksanakan setiap hari setiap bus masuk terminal kita cek," terang Sunardi.

Sunardi mengungkapkan sudah banyak armada bus yang dikandangkan karena kondisinya tidak layak jalan. Bahkan, setiap hari ada bus yang dikenai sanksi tilang karena tidak melengkapi surat-surat kendaraan dan KIR mati.

"Kemarin ada bus yang kita beri sanksi karena melakukan pelanggaran. Pelanggarannya yang paling banyak surat-surat kendaraan mati, KIR mati," ungkapnya.

Kepala Seksi (Kasi) Dokkes Polresta Solo dr Edy Wirastho mengatakan, pemeriksaan kesehatan tes urine untuk memastikan awak bus bebas narkoba. Ada sebanyak 25 orang awak bus yang hari ini diperiksa kesehatannya.

"Hasilnya negatif (narkoba) semua," kata Edy.

Edy menilai pemeriksaan kesehatan penting bagi sopir dan awak bus untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang, terutama selama arus mudik Lebaran.

"Jadi ini merupakan wujud pelayanan negara biar kegiatan mudik Lebaran terjamin keamanannya terutama bagi masyarakat yang berkendaraan umum," terangnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Waspadai 13 Titik Rel Rawan Banjir di Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sama-sama ke Jakarta, Bobby Temui Luhut, Gubernur Aceh Tuntut 4 Pulau Dikembalikan
Sama-sama ke Jakarta, Bobby Temui Luhut, Gubernur Aceh Tuntut 4 Pulau Dikembalikan
Regional
Bupati Brebes Ganti Sekretaris Daerah Usai 100 Hari Kerja, Ada Apa?
Bupati Brebes Ganti Sekretaris Daerah Usai 100 Hari Kerja, Ada Apa?
Regional
Duduk Perkara Dugaan RSUD Embung Fatimah Batam Tolak Anak 12 Tahun karena BPJS
Duduk Perkara Dugaan RSUD Embung Fatimah Batam Tolak Anak 12 Tahun karena BPJS
Regional
Hotel dan Restoran di Salatiga Lesu: Pegawai Kontrak Dirumahkan, Bonus Karyawan Dipangkas
Hotel dan Restoran di Salatiga Lesu: Pegawai Kontrak Dirumahkan, Bonus Karyawan Dipangkas
Regional
Mahasiswa Untidar Hadang Rektor Usai Sidang Dosen Agroteknologi, Desak Pemecatan
Mahasiswa Untidar Hadang Rektor Usai Sidang Dosen Agroteknologi, Desak Pemecatan
Regional
Anak 11 Tahun di Maratua Diserang Hiu Saat Cari Udang, Ini Kronologinya
Anak 11 Tahun di Maratua Diserang Hiu Saat Cari Udang, Ini Kronologinya
Regional
Siswi SD Diajak Mabuk Miras Lalu Diperkosa, Polisi Bekuk Pemuda 27 Tahun
Siswi SD Diajak Mabuk Miras Lalu Diperkosa, Polisi Bekuk Pemuda 27 Tahun
Regional
Putra Imam Masjid Al-Aqsa Palestina Lulus dari Ponpes Purworejo
Putra Imam Masjid Al-Aqsa Palestina Lulus dari Ponpes Purworejo
Regional
Borobudur hingga Prambanan Jadi Lintasan Lari Interhash 2026, Diserbu Peserta Mancanegara
Borobudur hingga Prambanan Jadi Lintasan Lari Interhash 2026, Diserbu Peserta Mancanegara
Regional
Janji Pulang untuk Buka Puasa Itu Sirna Usai Kedatangan Kabar Duka dari Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan...
Janji Pulang untuk Buka Puasa Itu Sirna Usai Kedatangan Kabar Duka dari Arena Judi Sabung Ayam Way Kanan...
Regional
DPRD Jateng Sebut Anggaran Tanggul Demak Dihapus, Pemerintah Janji Proyek Raksasa di Pantura
DPRD Jateng Sebut Anggaran Tanggul Demak Dihapus, Pemerintah Janji Proyek Raksasa di Pantura
Regional
17 ASN di Palangka Raya Terindikasi Narkoba, Ini Kata Pemkot
17 ASN di Palangka Raya Terindikasi Narkoba, Ini Kata Pemkot
Regional
Seorang Dosen Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Karanganyar, Diduga Sudah 4 Hari
Seorang Dosen Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos Karanganyar, Diduga Sudah 4 Hari
Regional
Demi Kesehatan, Ratusan Ojol di Bangka Matikan Sementara Aplikasi
Demi Kesehatan, Ratusan Ojol di Bangka Matikan Sementara Aplikasi
Regional
Anak 12 Tahun Meninggal Diduga BPJS Ditolak, Pihak RS di Batam Temui Keluarga Korban
Anak 12 Tahun Meninggal Diduga BPJS Ditolak, Pihak RS di Batam Temui Keluarga Korban
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau