Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Asap Membumbung hingga 400 Meter

Kompas.com - 01/05/2022, 19:36 WIB
Seraphinus Sandi Hayon Jehadu,
Khairina

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Gunung api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, kembali meletus pada Minggu (1/5/2022).

Hasil pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-400 meter teramati di atas puncak kawah.

"Hasil pantauan dari pukul 02.00 Wita - 06.00 Wita, terjadi enam kali gempa letusan, 20 kali gempa embusan, satu kali gempa harmonik, dan empat kali vulkanik dalam" ujar Petugas PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, melalui keterangan tertulis, Minggu malam.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Siaga Level III, Warga Mengeluh Kesulitan Air Bersih

Stanislaus mengatakan, hingga kini status gunung Ile Lewotolok masih berada di level III atau siaga.

Karena itu, sambung dia, masyarakat di sekitar maupun wisatawan diminta agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak.

"Masyarakat Desa Jontona juga diminta selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak," pintanya.

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada Ispa dan Lahar

Stanislaus berujar, mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lainnya, warga sekitar diharapkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Ia menambahkan, hingga kini abu vulkanik jatuh di beberapa sektor di sekeliling Ile Lewotolok.

Oleh karena itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak agar mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

"Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jalur Puncak Gunung Muria Masih Ditutup, Pendaki Hanya Boleh Sampai Pos 6
Jalur Puncak Gunung Muria Masih Ditutup, Pendaki Hanya Boleh Sampai Pos 6
Regional
Krisis Ekonomi di Pulau Enggano, Perempuan Jadi Korban Terdepan
Krisis Ekonomi di Pulau Enggano, Perempuan Jadi Korban Terdepan
Regional
Pemprov Aceh Surati Presiden soal Tanah Wakaf Masjid Baiturrahman yang Dikelola TNI
Pemprov Aceh Surati Presiden soal Tanah Wakaf Masjid Baiturrahman yang Dikelola TNI
Regional
Gempa M 4,8 Terjadi di Laut Banda, Getaran Terasa di Tanimbar Maluku
Gempa M 4,8 Terjadi di Laut Banda, Getaran Terasa di Tanimbar Maluku
Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter
Gunung Ile Lewotolok Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 1.000 Meter
Regional
PD BKK Klaten Tutup Sementara, Bupati: Kredit Macet Terlalu Besar
PD BKK Klaten Tutup Sementara, Bupati: Kredit Macet Terlalu Besar
Regional
Delapan Tahun Hidup di Dekat Pulau Sampah, Warga Tambakrejo Bertahan dalam Bau dan Janji
Delapan Tahun Hidup di Dekat Pulau Sampah, Warga Tambakrejo Bertahan dalam Bau dan Janji
Regional
Penumpang Kapal di Pelabuhan Ambon Ketahuan Bawa Opsetan Tanduk Rusa
Penumpang Kapal di Pelabuhan Ambon Ketahuan Bawa Opsetan Tanduk Rusa
Regional
Hutan Adat Nenek Limo Hiang di Kerinci: Jantung Ekologi dan Benteng Tradisi Masyarakat Adat
Hutan Adat Nenek Limo Hiang di Kerinci: Jantung Ekologi dan Benteng Tradisi Masyarakat Adat
Regional
Menelusuri Goa Putri Pukes di Aceh Tengah, Legenda Manusia Jadi Batu
Menelusuri Goa Putri Pukes di Aceh Tengah, Legenda Manusia Jadi Batu
Regional
Pilkada Ulang Kabupaten Bangka, 5 Paslon Resmi Mendaftar di KPU
Pilkada Ulang Kabupaten Bangka, 5 Paslon Resmi Mendaftar di KPU
Regional
Banjir Besar Terjang Kendari, Ratusan Orang Terpaksa Mengungsi
Banjir Besar Terjang Kendari, Ratusan Orang Terpaksa Mengungsi
Regional
Pilkada Ulang Pangkalpinang, 4 Paslon Resmi Mendaftar di KPU
Pilkada Ulang Pangkalpinang, 4 Paslon Resmi Mendaftar di KPU
Regional
Kepala Dusun di Maluku Cabuli Siswi SMA Sekaligus Aniaya Pacar Korban hingga Babak Belur
Kepala Dusun di Maluku Cabuli Siswi SMA Sekaligus Aniaya Pacar Korban hingga Babak Belur
Regional
Napi di Lapas Palangka Raya Nekat Kabur Saat Kerja Bakti, Kini dalam Pengejaran
Napi di Lapas Palangka Raya Nekat Kabur Saat Kerja Bakti, Kini dalam Pengejaran
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau