Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Terus Berdatangan, Polisi Berlakukan "One Way" Menuju Kawasan Pantai Anyer Banten

Kompas.com - 04/05/2022, 11:08 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepolisan pada Rabu (4/5/2022) pagi memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) menuju kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Pemberlakukan itu dilakukan sejak pukul 08.00 WIB.

"Tadi jam 08.00 WIB kita berlakukan one way dari JLS (Jalan Lingkar Selatan) Ciwandan sampai Mercesuar Anyer," kata Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Banten Kompol Kamarul Wahyudi kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Wisatawan Lokal Tewas Tenggelam di Pantai Florida Anyer Banten

Dijelaskan Kamarul, skema sistem one way diberlakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju kawasan Pantai Anyer.

Sore nanti, pihak kepolisan akan memberlakukan one way kembali dengan memprioritaskan kendaraan yang akan keluar dari Kawasan Pantai Anyer.

Baca juga: Pantai Anyer Diprediksi Diserbu Wisatawan, Polisi Siapkan Tiga Skenario Lalin

Pantuan Kompas.com, kendaraan yang didominasi mobil pribadi dari arah Gerbang Tol Cilegon Barat maupun Cilegon Timur terus berdatangan untuk berwisata ke Pantai Anyer.

Pada hari ketiga Lebaran, banyak masyarakat memanfaatkan waktu libur untuk berwisata ke sejumlah destinasi wisata di Anyer.

Jalan alternatif menuju Kawasan Pantai Anyer juga dipadati kendaraan seperti jalan Palima-Cinangka dan Taktakan-Anyer.

Adapun sejumlah titik kemacetan yang harus diwaspadai wisatawan berada di Simpang JLS, Pasar Anyer, depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Anyer, Simpang Teneng, dan Pasar Sirih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Datang Pakai Rompi Anti Peluru, Sri Mulyani Akui Baru Pertama Kali ke Nduga
Datang Pakai Rompi Anti Peluru, Sri Mulyani Akui Baru Pertama Kali ke Nduga
Regional
Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran Penjaringan, 2.000 Jiwa Terdampak
Pemprov DKI Jakarta Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran Penjaringan, 2.000 Jiwa Terdampak
Regional
Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO
Pesawat yang Bawa Menkeu dan Menhan ke Nduga Jadi Target TPNPB-OPM, Ditetapkan DPO
Regional
Bawa 40 Kg Sabu, 2 Kurir DItangkap di Asahan, Dijanjikan Rp 100 Juta
Bawa 40 Kg Sabu, 2 Kurir DItangkap di Asahan, Dijanjikan Rp 100 Juta
Regional
Bupati Kaur Murka, 3 Kadis Absen Saat Shalat Idul Adha di Desa Terpencil
Bupati Kaur Murka, 3 Kadis Absen Saat Shalat Idul Adha di Desa Terpencil
Regional
Menkeu dan Menhan Kunjungi Nduga Papua, Ini Tujuannya
Menkeu dan Menhan Kunjungi Nduga Papua, Ini Tujuannya
Regional
Koleksi Satwa Semarang Zoo Bertambah, Ada Sitatunga dan 4 Kapibara
Koleksi Satwa Semarang Zoo Bertambah, Ada Sitatunga dan 4 Kapibara
Regional
Banjir Bandang dan Longsor Rusak Jalan Lingkar Selatan Pulau Sumbawa 
Banjir Bandang dan Longsor Rusak Jalan Lingkar Selatan Pulau Sumbawa 
Regional
Rambo, Sapi Jumbo 973 Kg dari Presiden Prabowo Jadi Tontonan Warga Biak Numfor
Rambo, Sapi Jumbo 973 Kg dari Presiden Prabowo Jadi Tontonan Warga Biak Numfor
Regional
Shalat Idul Adha di Tengah Konflik Puncak Jaya, Doa Damai dari Kota Mulia
Shalat Idul Adha di Tengah Konflik Puncak Jaya, Doa Damai dari Kota Mulia
Regional
Dinas Pariwisata Raja Ampat Minta Tambang Nikel Dihentikan Demi Alam
Dinas Pariwisata Raja Ampat Minta Tambang Nikel Dihentikan Demi Alam
Regional
Suami Bunuh Istri di Dompu, Jasad Tergeletak di Samping Bayi 10 Hari
Suami Bunuh Istri di Dompu, Jasad Tergeletak di Samping Bayi 10 Hari
Regional
LBH Desak DPRD Jambi Investigasi RS Erni Medika Usai Dugaan Malapraktik
LBH Desak DPRD Jambi Investigasi RS Erni Medika Usai Dugaan Malapraktik
Regional
Bahlil Sebut Tambang Jauh dari Wisata, Greenpeace: Jangan Menyesatkan!
Bahlil Sebut Tambang Jauh dari Wisata, Greenpeace: Jangan Menyesatkan!
Regional
Cuaca Ekstrem Ancam Berau, BMKG: Waspadai Petir dan Hujan di Beberapa Kecamatan
Cuaca Ekstrem Ancam Berau, BMKG: Waspadai Petir dan Hujan di Beberapa Kecamatan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau