Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Buka Tutup di Pelabuhan Bakauheni Akan Diterapkan Jika Antrean Kendaraan Capai 4 Kilometer

Kompas.com - 04/05/2022, 11:32 WIB
Tri Purna Jaya,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Polda Lampung akan memberlakukan sistem buka tutup jika terjadi antrean kendaraan di jalan tol ketika terjadi penumpukan kendaraan mulai dari pintu masuk Pelabuhan Bakauheni hingga ke Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan.

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Hendro Sugiatno mengatakan, setelah sistem buka tutup ini dilakukan, para pemudik diarahkan ke kantung parkir di rest area jalan tol.

Menurut Hendro, indikator dimulainya sistem buka tutup ini jika antrean mobil sudah melebihi 1 kilometer hingga 4 kilometer dari pintu masuk pelabuhan.

Baca juga: Ini Layanan Balik Gratis bagi Warga DKI Jakarta yang Mudik ke Lampung, Begini Cara Daftarnya

"Semua kendaraan nanti akan dimasukkan ke rest area. Di rest area ini ada sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan pemudik," kata Hendro dalam keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

Kemudian, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni sedangkan dermaga reguler sepi, maka penumpang akan diarahkan ke dermaga reguler.

"Kita sudah koordinasi dengan ASDP, nanti jika diarahkan ke dermaga reguler, sementara penumpang sudah membeli tiket eksekutif, akan ada refund dari ASDP," kata Hendro.

Selain melakukan sejumlah skema untuk penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Hendro menambahkan, ada dua pelabuhan lain yang juga disiapkan jika terjadi lonjakan penumpang.

Dua pelabuhan itu adalah Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya di Kota Bandar Lampung.

Baca juga: Imbau Masyarakat Beli Tiket Kapal dari Sekarang, Polda Lampung Ungkap Lokasi Pembeliannya

Menurut Hendro, para pemudik akan dikumpulkan di rest area KM 87B lalu dikawal keluar di GT Lematang hingga tiba di Pelabuhan Panjang.

"Kapal dari Pelabuhan Panjang ini akan menyeberangkan pemudik ke Pelabuhan Ciwandan di Merak," kata Hendro.

Sedangkan di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya akan disiapkan empat kapal.

Sehingga jika terjadi lonjakan penumpang yang tinggi, pemudik akan diarahkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya untuk diseberangkan ke Merak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Terus Rasakan Getaran Gempa, Warga Amalatu Maluku Mengungsi ke Pegunungan
Terus Rasakan Getaran Gempa, Warga Amalatu Maluku Mengungsi ke Pegunungan
Regional
Hamili Anak Pacarnya yang Masih 13 Tahun, Pria di Teluk Bintuni Kabur Saat Diamankan Polisi
Hamili Anak Pacarnya yang Masih 13 Tahun, Pria di Teluk Bintuni Kabur Saat Diamankan Polisi
Regional
Susi Air Ingin Tambah Penerbangan ke Karimunjawa, Susi Pudjiastuti: Kalau Butuh 5 Kali Sehari Kami Siap
Susi Air Ingin Tambah Penerbangan ke Karimunjawa, Susi Pudjiastuti: Kalau Butuh 5 Kali Sehari Kami Siap
Regional
Ayah di Banjarmasin Aniaya Anak Kandung, Disaksikan Istri hingga Tetangga
Ayah di Banjarmasin Aniaya Anak Kandung, Disaksikan Istri hingga Tetangga
Regional
Jalan Maja-Cisoka Makan Korban Tiap Hari, Perbaikan Dipercepat, Rp 14 M Disiapkan
Jalan Maja-Cisoka Makan Korban Tiap Hari, Perbaikan Dipercepat, Rp 14 M Disiapkan
Regional
Klenteng Po An Kiong Ditetapkan jadi Cagar Budaya, Simbol Warisan Keagamaan Tionghoa di Banjarmasin
Klenteng Po An Kiong Ditetapkan jadi Cagar Budaya, Simbol Warisan Keagamaan Tionghoa di Banjarmasin
Regional
Gempa Dangkal 4,9 M Guncang Pulau Seram Maluku, Warga Panik Berhamburan
Gempa Dangkal 4,9 M Guncang Pulau Seram Maluku, Warga Panik Berhamburan
Regional
Wanita di Makassar Dikeroyok usai Dituduh Curi Kalung, Polisi Selidiki Jejak Digital Pelaku
Wanita di Makassar Dikeroyok usai Dituduh Curi Kalung, Polisi Selidiki Jejak Digital Pelaku
Regional
Sungai tiba-tiba Meluap, Warga Polewali Panik Selamatkan Harta Benda
Sungai tiba-tiba Meluap, Warga Polewali Panik Selamatkan Harta Benda
Regional
Terduga Pembunuh Pemilik Usaha Laundry Ditangkap Saat Hendak Kabur di Pelabuhan Jayapura
Terduga Pembunuh Pemilik Usaha Laundry Ditangkap Saat Hendak Kabur di Pelabuhan Jayapura
Regional
Trans Sulsel Resmi Beroperasi 9 Juli, Ada 27 Bus Layani Koridor Makassar–Maros–Takalar
Trans Sulsel Resmi Beroperasi 9 Juli, Ada 27 Bus Layani Koridor Makassar–Maros–Takalar
Regional
Penerbangan Perdana Semarang–Karimunjawa Ludes Terjual, Dilepas Langsung Ahmad Luthfi dan Susi
Penerbangan Perdana Semarang–Karimunjawa Ludes Terjual, Dilepas Langsung Ahmad Luthfi dan Susi
Regional
Jalan ke Sekolah Rusak dan Terendam, SDN 10 Basirih Banjarmasin Hanya Dapat 4 Murid
Jalan ke Sekolah Rusak dan Terendam, SDN 10 Basirih Banjarmasin Hanya Dapat 4 Murid
Regional
Masih Ada 3.000 Kuota Sekolah Swasta untuk Siswa Miskin Jateng, Catat Jadwal SPMB Tahap II
Masih Ada 3.000 Kuota Sekolah Swasta untuk Siswa Miskin Jateng, Catat Jadwal SPMB Tahap II
Regional
5,7 Kg Narkoba Jenis Baru Masuk Batam, Kurir Ngaku Tak Tahu Isinya
5,7 Kg Narkoba Jenis Baru Masuk Batam, Kurir Ngaku Tak Tahu Isinya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau