Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Hilang, Bocah yang Terpeleset di Sungai Bogowonto Purworejo Sempat Rekam Video Ajakan Berenang

Kompas.com - 07/05/2022, 10:47 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Bocah yang diduga terpeleset di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah, sempat merekam video ajakan berenang sebelum dinyatakan hilang.

Dalam videonya, korban yang bernama Aiman Ali Syahban itu mengajak teman-temannya menceburkan diri ke sungai yang arusnya saat itu cukup deras.

Aiman (11), warga Baledono, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, masih dicari setelah dinyatakan hilang di Sungai Bogowonto.

Baca juga: Diduga Terpeleset, Seorang Bocah 11 Tahun Hilang di Sungai Bogowonto Purworejo

Sebelum tenggelam, korban sempat mengabadikan momen dirinya bermain bersama teman-temannya melalui handphone miliknya.

"Yaudah jam berapa kita mau berenang ke sana," demikian ajakan Aiman pada video dokumentasi di handphone miliknya.

Kasi Kedaruratan BPBD Purworejo, Iman Tjiptadi menjelaskan, saat itu korban bersama 3 temannya bermain ditepi Sungai Bogowonto.

Lokasi hilangnya bocah tersebut berada di wilayah Kelurahan Baledono Plaosan RT 02 RW 02 Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah sekitar pukul 15.30 WIB.

"Awalnya 3 anak bermain di pinggiran sungai bogowonto, lalu tiba-tiba korban berlari ke tengah kedung dan akhirnya tenggelam," katanya saat dikonfirmasi pada lanjutan pencarian pada Sabtu (7/5/2022)

Korban sempat terlihat meminta tolong hingga tiga kali kepada teman-temannya. Korban hingga jarak kurang lebih 100 meter ke arah selatan masih terlihat.

Namun saat warga lain mencoba menolong, korban sudah tidak terlihat lagi dan hilang sampai saat ini belum diketemukan.

"Personel BPBD Kabupaten Purworejo menyisir lokasi korban dari mulai tenggelam hingga terakhir terlihat tapi belum ketemu," katanya.

Untuk mencari keberadaan bocah tersebut, BPBD menenerjunkan 8 personel. Selain itu Basarnas, relawan, PMB Rescue, dan masyarakat juga turut membantu pencarian.

"Pencarian dilanjut pagi mulai jam 07.00 WIB, menggunakan perahu dan body rafting, untuk sementara tadi malam hanya pantauan-pantauan saja," katanya.

Baca juga: Detik-detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Serang

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Satgas Benarkan 2 Personel Brimob Tewas Diserang KKB: Saksi Lihat Ada 2 Orang Bawa Senjata Laras Panjang
Satgas Benarkan 2 Personel Brimob Tewas Diserang KKB: Saksi Lihat Ada 2 Orang Bawa Senjata Laras Panjang
Regional
KKB Pimpinan Aibon Kogoya Diduga Dalangi Pembunuhan 2 Anggota Brimob di Nabire
KKB Pimpinan Aibon Kogoya Diduga Dalangi Pembunuhan 2 Anggota Brimob di Nabire
Regional
Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR, tetapi Belum Pasti Ikut Upacara 17 Agustus di Istana
Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR, tetapi Belum Pasti Ikut Upacara 17 Agustus di Istana
Regional
3 Eks Geng Motor di Jambi Beralih Jadi Pencuri Motor untuk Beli Sabu
3 Eks Geng Motor di Jambi Beralih Jadi Pencuri Motor untuk Beli Sabu
Regional
Kanker Serviks Tembus 2.500 Kasus di Jateng, Vaksin HPV Dikebut hingga ke Sekolah
Kanker Serviks Tembus 2.500 Kasus di Jateng, Vaksin HPV Dikebut hingga ke Sekolah
Regional
Polisi Sita 5.000 Liter BBM Oplosan di Pelabuhan Tulehu, Ancam Anggota yang Terliibat
Polisi Sita 5.000 Liter BBM Oplosan di Pelabuhan Tulehu, Ancam Anggota yang Terliibat
Regional
Diduga Jual Narkoba, Polisi Muratara Ditangkap Bersama Istri Siri
Diduga Jual Narkoba, Polisi Muratara Ditangkap Bersama Istri Siri
Regional
Batik “Goresan Cinta” dari Berau Tembus Pasar Dunia, Omzet Ratusan Juta per Bulan
Batik “Goresan Cinta” dari Berau Tembus Pasar Dunia, Omzet Ratusan Juta per Bulan
Regional
Ngamuk Minta Proyek di Kantor Dinas Perkim, Dua Preman Aceh Jadi Tersangka dan Ditahan
Ngamuk Minta Proyek di Kantor Dinas Perkim, Dua Preman Aceh Jadi Tersangka dan Ditahan
Regional
Seluruh Tenaga Kontrak Pemprov Kalteng Diupayakan Jadi PPPK, Pengangkatan Segera Dilaksanakan
Seluruh Tenaga Kontrak Pemprov Kalteng Diupayakan Jadi PPPK, Pengangkatan Segera Dilaksanakan
Regional
Target 80 Persen, Begini Strategi Pangkalpinang untuk Pilkada Ulang 2025
Target 80 Persen, Begini Strategi Pangkalpinang untuk Pilkada Ulang 2025
Regional
Pasca-Demo Pati, Pemprov Jateng Turunkan Tim ke Pati, Ini Tugasnya
Pasca-Demo Pati, Pemprov Jateng Turunkan Tim ke Pati, Ini Tugasnya
Regional
Usai Ribuan Warga Pati Demo Bupati, DPRD Ungkap Komunikasi dengan Sudewo Tak Bagus
Usai Ribuan Warga Pati Demo Bupati, DPRD Ungkap Komunikasi dengan Sudewo Tak Bagus
Regional
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ungkap Fakta Baru: Bupati Pati Sudewo Tak Ikuti Saran Pemprov
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ungkap Fakta Baru: Bupati Pati Sudewo Tak Ikuti Saran Pemprov
Regional
Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Demo Pati, 50 Orang Jadi Korban
Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Demo Pati, 50 Orang Jadi Korban
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau