Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas PMK, Pasokan Sapi di Banyumas Terhenti, Harga Melonjak Jelang Idul Adha

Kompas.com - 13/05/2022, 16:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Menjelang Idul Adha, harga sapi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan akan melambung tinggi.

Pasalnya, pasokan sapi terbatas akibat kebijakan karantina di Jawa Timur untuk menghindari penyebaran penyakit mulut dan kaki (PMK).

Baca juga: Wabah PMK Infeksi Sapi, PDHI Desak Pemerintah Lakukan Lockdown Hewan Berkaki 4 Sekarang

"Kemungkinan akan kekurangan sapi dan harga pasti naik" kata peternak sekaligus pemilik Dedi Jaya Farm, Dedi Budi Santoso saat dihubungi, Jumat (13/5/2022).

Harga sapi diperkirakan akan naik mulai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per ekor dibanding harga menjelang Idul Adha tahun lalu.

Dedi mengatakan, selama ini kebutuhan sapi di Banyumas dan sekitarnya sebagian besar mengandalkan pasokan dari wilayah Madura dan Bali.

"Transportasinya kesusahan, sedangkan di sini butuh secepatnya. Supply dan demand pasti akan berpengaruh, karena suplai sedikit, tapi kebutuhan banyak," ujar Dedi.

Dedi mengatakan, kenaikan harga sapi sebenarnya telah terjadi sejak sebelum puasa akibat kenaikan harga pakan dan konsentrat.

Namun akibat wabah PMK ini harga menjadi semakin tinggi.

"Gara-gara kasus seperti ini enggak dapat SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan), akhirnya tertahan, enggak bisa jalan ke sini, balik lagi ke kandang. Sapi dari Bali pun sama enggak bisa ke sini," ungkap Dedi.

Sebagai gambaran, saat ini hanya terdapat sekitar 60 ekor sapi di kandang milik Dedi. Padahal tahun lalu usai Idul Fitri paling tidak terdapat 250 ekor sapi untuk persiapan Idul Adha.

Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten Temukan Dua Sapi Positif PMK dan Enam Saspek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Imelda, Anak Kampung yang Sukses Bangun Usaha Jastip Surabaya-Manggarai Raya
Imelda, Anak Kampung yang Sukses Bangun Usaha Jastip Surabaya-Manggarai Raya
Regional
Optimis Sekolah Swasta Gratis, Disdik Sragen Buat Skema Sumber Pembiayaan
Optimis Sekolah Swasta Gratis, Disdik Sragen Buat Skema Sumber Pembiayaan
Regional
Pembangunan Kelenteng di Sambas Diprotes Warga, Diduga Belum Kantongi Izin
Pembangunan Kelenteng di Sambas Diprotes Warga, Diduga Belum Kantongi Izin
Regional
Sidang Dugaan Korupsi, Suami Eks Wali Kota Semarang Terima Rp 600 Juta dari Kepala Bapenda, Dalih untuk Operasional PKK
Sidang Dugaan Korupsi, Suami Eks Wali Kota Semarang Terima Rp 600 Juta dari Kepala Bapenda, Dalih untuk Operasional PKK
Regional
Pemda Boleh Rapat di Hotel, Wali Kota Magelang: Menyesuaikan Anggaran
Pemda Boleh Rapat di Hotel, Wali Kota Magelang: Menyesuaikan Anggaran
Regional
Viral Video Wanita Berdarah dan Histeris Usai Diduga Dipukul Senpi di Helen's Jambi
Viral Video Wanita Berdarah dan Histeris Usai Diduga Dipukul Senpi di Helen's Jambi
Regional
Tipu Warga Batam Masuk Polisi Rp 280 Juta, Personil Polda Kepri Ditangkap
Tipu Warga Batam Masuk Polisi Rp 280 Juta, Personil Polda Kepri Ditangkap
Regional
Desak Kemendagri Kembalikan 4 Pulau Aceh yang Masuk Sumut, Haji Uma: Kami Minta Kedaulatan
Desak Kemendagri Kembalikan 4 Pulau Aceh yang Masuk Sumut, Haji Uma: Kami Minta Kedaulatan
Regional
10 SD di Gunungkidul Tidak Dapat Siswa Baru, Ini Kata Dinas Pendidikan
10 SD di Gunungkidul Tidak Dapat Siswa Baru, Ini Kata Dinas Pendidikan
Regional
Modus Jebol Pipa, 8.000 Liter Minyak Mentah Pertamina Prabumulih Dicuri
Modus Jebol Pipa, 8.000 Liter Minyak Mentah Pertamina Prabumulih Dicuri
Regional
PSU Pilkada Papua, Ramses Limbong Ingatkan KPU agar Distribusi Logistik Harus Tepat Waktu
PSU Pilkada Papua, Ramses Limbong Ingatkan KPU agar Distribusi Logistik Harus Tepat Waktu
Regional
Suami-Istri di Nunukan Jadi Bandar Sabu Malaysia, Sasar Lulusan SMA
Suami-Istri di Nunukan Jadi Bandar Sabu Malaysia, Sasar Lulusan SMA
Regional
Istri Anumerta Kapolsek Negara Batin Minta Kopda Bazarsah Dihukum Mati: “Tidak Ada yang Lain”
Istri Anumerta Kapolsek Negara Batin Minta Kopda Bazarsah Dihukum Mati: “Tidak Ada yang Lain”
Regional
Ketua LSM Peras Perusahaan Banten: Minta 3 Mobil, iPhone, dan 15 Juta Tiap Bulan
Ketua LSM Peras Perusahaan Banten: Minta 3 Mobil, iPhone, dan 15 Juta Tiap Bulan
Regional
Idul Adha 2025: Jumlah Sapi Kurban di Karanganyar Anjlok, Apa Penyebabnya?
Idul Adha 2025: Jumlah Sapi Kurban di Karanganyar Anjlok, Apa Penyebabnya?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau